Listrik Padam di Kecamatan Medan Perjuangan Sejak Pukul 10, PLN : Ada Pemeliharaan GI

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pemadaman listrik yang dilakukan PLN di Kecamatan Medan Perjuangan membuat resah masyarakat terutama emak-emak.

Pemadaman listrik telah terjadi sejak pukul 10.00 dan belum kunjung hidup hingga pukul 17.00 WIB.

Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara Yasmir menuturkan bahwa pemadaman listrik yang terjadi di Medan Perjuangan tersebut dikarenakan adanya pemeliharaan GI dan pemindahan utilitas PLN. 

"Untuk yang di Medan Perjuangan, itu ada pemeliharaan GI dan pemindahan utilitas PLN," Katanya

Info pemadaman tersebut telah disampaikan melalui akun instagram plnup3medanutara pada pukul kurang lebih 14.00 WIB atau 3 jam yang lalu. 

Sedangkan untuk di daerah Pancur Batu, pemadaman dilakukan dikarenakan gangguan kondisi hujan petir. 

"Info kawan-kawan di Pancur Batu di Selayang padam dikarenakan gangguan, di sana kondisi hujan petir," pungkasnya

Pemadaman listrik yang dilakukan oleh PT PLN membuat sejumlah emak-emak di Jalan Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan resah.

Ros, satu diantara warga Jalan Pelita III, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan mengaku sejumlah pekerjaan rumah terbengkalai akibat adanya pemadaman listrik yang dilakukan PT PLN.

"Dari jam 10.00 WIB matinya listrik, kita tidak bisa ngapa-ngapain jadinya, masak nasi gak bisa, mencuci baju gak bisa, menyetrika pun gak bisa, mencharger handphone pun gak bisa," Ujarnya kepada Tribun Medan, Kamis (14/9/2023).

Dikatakannya, kekesalan tersebut ditambah lagi dengan tidak adanya pemberitahuan sebelumnya terkait  pemadaman listrik di daerahnya.

"Sudah dicari dimana-dimana baik itu Instagram PLN Medan, info dari kawan-kawan juga gak ada yang atau adanya pemadaman di daerah kami, kalau ada pemberitahuan kan kita bisa siap-siap," Paparnya.

Menurut Ros, seharusnya pihak PLN Medan harus terlebih dahulu memberi pengumuman sebelum ada pemadaman listrik, agar masyarakat bisa mengantisipasi adanya dampak kerusakan pada alat-alat elektronik.

"Kalau diberitahu sebelumnya kan kita masyarakat bisa mewanti-wanti, ini sudah 7 jam pemadaman listrik, yang ada rusak semua alat elektronik," katanya.

Dia berharap, kedepannya PLN dapat memberitahukan kepada pelanggan tentang adanya pemadaman ataupun kerusakan listrik.

"Ya ke depannya semoga PLN bisa memberitahu lah pelanggannya kalau ada pemadaman," tutupnya.

(cr10/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter