Berita Viral
Nangis Menyesal Usai Bunuh Mama Muda Mega, Nando Berkali-kali Minta Maaf pada Kedua Balitanya
Nando Kusuma Wardana (25) nangis menyesal usai membunuh istrinya, Mega Suryani (24). Ia juga menangis saat menyampaikan pesan kepada kedua balitanya
TRIBUN-MEDAN.COM – Nando Kusuma Wardana (25) nangis menyesal usai membunuh istrinya, Mega Suryani (24).
Adapun Nando Kusuma Wardana tampak menangis saat mengingat kedua anaknya dengan Mega Suryani yang masih balita.
Nando Kusuma Wardana juga menangis sambil menyampaikan pesan kepada kedua balitanya.
Seperti diketahui, kedua balita Mega dan Nando saat ini masih berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.
Nando sadar suatu saat nanti anak-anaknya bakal tahu bahwa ia merupakan pembunuh ibu mereka, Mega Suryani (24).
Adapun Mega Suryani merupakan istri yang tewas dibunuh suaminya di kontrakannya di Cikarang Barat, Bekasi.
Nando baru menyerahkan diri ke polisi dua hari setelah melakukan pembunuhan kepada istrinya.

Saat ini Nando sudah ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Keji kepada istrinya, terlihat mata Nando berair ketika mengingat nasib anak-anaknya yang masih kecil.
Nando sadar anak-anaknya kelak bakal tumbuh tanpa kasih sayang dari orangtuanya.
Pasalnya Nando bakal di penjara dalam waktu yang lama karena aksi kejinya, sementara ibunya tewas dibunuh.
Dikutip dari tayangan YouTube Official Net News, Nando sempat mengungkap pesan kepada anak-anaknya.
Mulanya, Nando meminta maaf karena perbuatannya tersebut.
Baca juga: Kisah Pilu Mama Muda Mega, Korban KDRT tapi Laporan Dicueki Polisi hingga Tewas di Tangan Suami
Baca juga: Kejamnya Nando, Kejahatan Lain Suami Bunuh Istri Terkuak, Gunduli Rambut Mega dan Larang Bersahabat
"Kamu (anak-anak) gede tanpa ibu sama ayah, kamu yang sabar ya nak," kata Nando dikutip Tribun-Medan.com dari TribunJakarta.com, Jumat (15/9/2023).
Nando berkaca-kaca berkali-kali meminta maaf kepada anak-anaknya.
Nando sadar jika nantinya anak-anaknya bakal membenci dirinya.
"Wajar kalau kamu benci sama ayah, ayah cuman bisa minta maaf, suatu hari nanti kalau kamu sudah besar kamu pasti ngerti dan tahu ayah kamu seorang pembunuh. Pembunuh mamahmu,"
"Ayah cuman bisa minta maaf," ujar Nando.
Nando sudah diberi kesempatan malah makin keji.

Sebulan sebelum pembunuhan terjadi, Nando ternyata sempat melakukan penganiayaan kepada Mega Suryani.
Penganiayaan itu sampai membuat Mega Suryani menderita luka lebam dan dibawa ke rumah sakit oleh pemilik kontrakan, Dewi.
Saat itu Dewi yang membukakan pintu kontrakan Mega Suryani karena dikunci Nando dari luar.
"Saya buka pintu kontrakan pakai kunci duplikat, saya bilang saya antar ke rumah sakit karena ada memar di dadanya," kata Dewi.
Baca juga: Pacaran Sejak Sekolah, Mega Korban KDRT Berujung Maut Bertahan Demi Buah Hati dan Anak di Kandungan
Baca juga: Curhat Terakhir Mega, Ibu Muda Bekasi Dibunuh Suami, Sempat Curhat Minta Tolong: Bu, Tolong Neng
Mega Suryani bahkan melaporkan suaminya ke polisi karena tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tetapi Nando tak di penjara. Nando menyesali perbuatannya dan hendak memperbaiki rumah tangganya.
"Waktu itu sempet cerita Nando, kalau dia enggak mau cerai, masih saya sama Mega,"
"Terus saya bilang yang sabar, istigfar, jangan kasar sama Mega," ucap Dewi kepada Nando.
Namun diberi istrinya kesempatan, Nando semakin berulah.
Sebulan setelah penganiayaan itu Nando malah membunuh Mega Suryani.
Akibat perbuatannya, Nando dijerat Pasal 339 dan 338 KUHPidana subsider Pasal 44 ayat 3 tentang KDRT ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup.
(*/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.