Viral Medsos

Pria Bawa Parang dan Acung-acungkan ke Wanita, Si Perempuan Diduga hendak Dirudapaksa dan Dianiaya

Heboh di media sosial seorang pria diduga preman mengacungkan benda mirip parang kepada beberapa wanita di sebuah ruko diduga di Medan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
Tangkapan layar
Tangkapan layar pria membawa benda mirip parang mengancam beberapa wanita yang disebut di Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Heboh di media sosial seorang pria diduga preman mengacungkan benda mirip parang kepada beberapa wanita di sebuah rumah toko (ruko) diduga di Kota Medan.

Dari video yang beredar, pria mengenakan kaus dan celana jins ini nampak sedang berdebat dengan sejumlah wanita dan menunjuk-nunjuk dengan jari dan diduga senjata tajamnya.

Seorang wanita mengenakan daster nampak keluar dan menutup pintu rukonya sambil terus berdebat dengan diduga preman tersebut.

Wanita ini juga sempat mengangkat kedua tangannya ke atas seperti meminta ampun. Namun pria ini diduga terus menggerutu sambil menunjuk-nunjuk.

Sementara, seorang perempuan lainnya diduga ibu dari wanita ber daster nampak bersujud dan memohon kepada pria bersenjata tajam.

Pada video sambungan terpisah, seorang wanita nampak menangis sesenggukan disamping pria diduga ayahnya.

Pria ini mengatakan kalau wanita disebelahnya ini diduga dikejar-kejar, diancam akan dibunuh dan diperkosa.

Dari narasi yang beredar, kejadian ini diduga terjadi di Simalingkar A, Kota Medan.

Korban pun disebut telah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan.

"Ini Boru dikejar-kejar, mau diperkosa atau cemana saya enggak tahu atau mau dibunuh. Ini, lagi nangis ini,"kata pria di dalam video yang dilihat Tribun-Medan, Sabtu (16/9/2023).

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan akan menyelidiki kebenaran pengancaman ini.

Meski demikian ia belum menjelaskan apakah korban sudah membuat laporan resmi atau belum.

Yang jelas, ia berjanji akan menindak tegas siapapun yang berani mengancam dan mengganggu ketertiban masyarakat.

"Kami lakukan penyelidikan terkait video itu,"kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Sabtu (16/9/2023).

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved