Berita Medan

Progres Pengerjaan Drainase di Kota Medan Dinilai Lambat, Dinas SDABMBK Beberkan Sejumlah Kendalanya

Kabid Drainase Dinas SDABMBK Medan, Gibson Panjaitan pun mengakui ada kendala saat melakukan pengerjaan proyek drainase di lapangan.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Ibrahim Umar, Kota Medan, Minggu (10/9). Wali Kota Bobby Nasution mengakui pengerjaan pembangunan drainase di Kota Medan sudah terlambat dua bulan dari waktu yang ditentukan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan tahun ini kembali gencar melakukan pembangunan drainase di Kota Medan.

Kepala Bidang Drainase Dinas SDABMBK Medan, Gibson Panjaitan pun mengakui ada kendala saat melakukan pengerjaan proyek drainase di lapangan.

Baca juga: Truk Pengangkut Beton Saluran Drainase Amblas Hingga Menimpa Sepeda Motor Milik Mandor

Menurut Gibson satu kendala lambatnya pengerjaan drainase, lantaran saat ini Kota Medan masuk dalam musim hujan. Sehingga proses pekerjaan sedikit terlambat.

Selain itu, kata Gibson, masih adanya beberapa drainase lama yang ingin dibangun, namun terdapat bangunan di atasnya. 

Pekerja mengoperasikan ekskavator untuk mengeruk lumpur saat perbaikan drainase di Jalan Gurilla, Kota Medan, Selasa (5/9). Wali Kota Bobby Nasution mengakui pengerjaan pembangunan drainase di Kota Medan sudah terlambat dua bulan dari waktu yang ditetapkan.
Pekerja mengoperasikan ekskavator untuk mengeruk lumpur saat perbaikan drainase di Jalan Gurilla, Kota Medan, Selasa (5/9). Wali Kota Bobby Nasution mengakui pengerjaan pembangunan drainase di Kota Medan sudah terlambat dua bulan dari waktu yang ditetapkan. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

"Apalagi saat ini musim penghujan, kita terus berfokus agar semua drainase dapat berfungsi dengan baik dalam mengalirkan debit air. Kemudian kita melihat masih ada bangunan yang berdiri diatas drainase yang ingin kita bangun,” ucapnya, Sabtu (16/9/2023).

Adanya tembok-tembok warga yang rubuh karena bersinggungan dengan proyek drainase, kata Gibson, juga menjadi salah satu penyebab lambatnya pengerjaan drainase di Kota Medan.

“Sempat memang kemarin ada perlambatan karena mengatasi tembok-tembok warga yang rubuh karena bersinggungan dengan drainase. Tapi masalahnya sudah kita selesaikan dan saat ini sudah berjalan kembali,” katanya.

Namun, ucap Gibson, pihaknya optimis pengerjaan drainase akan selesai pada Desember 2023 nanti. 

"Kita optimis progres pengerjaan drainase di Kota Medan  berjalan dengan baik. Pembangunan fisiknya terus berlanjut dan kita terus mengejar percepatan pembangunannya,” ucapnya.

Dikatakan Gibson, percepatan pembangunan drainase terus dilakukan sesuai instruksi Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Kadis SDABMBK Medan, Topan Ginting.

Ia menerangkan, inti permasalahan yang terjadi di lapangan telah di selesaikan satu persatu, sehingga pembangunan dapat terus berlanjut.

Baca juga: Respons Bobby Nasution Terkait Penolakan Proyek Pelebaran Drainase di Kelurahan Pandau Hulu II

"Semua keluhan warga dalam proses pembangunan drainase, sudah kita selesaikan satu persatu," jelasnya.

Dengan begitu, lanjut Gibson, pihaknya tetap optimis bahwa seluruh pekerjaan drainase di Kota Medan akan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai kontrak kerja.

“Kita optimis pembangunan drainase di Kota Medan akan selesai sesuai kontrak, yakni akhir Desember 2023. Sesuai instruksi Pak Wali dan Pak Kadis (SDABMBK), kita targetkan pekerjaan ini selesai tepat waktu," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter


 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved