Liga 2

Sada Sumut Vs PSMS Medan Tak Disiarkan, Penonton pun Tak Boleh Ada, PFC Curiga Ada Permainan

Laga Sada Sumut FC vs PSMS Medan Ini digelar di Stadion Baharoeddin Siregar pukul 15.30 WIB tapi tak ada disiarkan televisi maupun live streaming.

|
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Duel sengit antara Sada Sumut FC vs PSMS Medan di Liga 2 20232-2024 akan berlangsung hari, Sabtu (16/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com - Duel sengit antara Sada Sumut FC vs PSMS Medan di Liga 2 20232-2024 akan berlangsung hari, Sabtu (16/9/2023).

Laga Sada Sumut FC vs PSMS Medan Ini digelar di Stadion Baharoeddin Siregar pukul 15.30 WIB tapi tak ada disiarkan televisi maupun live streaming.

Selain itu laga ini juga tak bisa dihadiri oleh penonton. Pihak panitia pelaksana tak menjual tiket.

Untuk mengetahui hasil laga ini, bisa dicek live score yang tersedia di akhir artikel ini.

Kelompok suporter PSMS Fans Club (PFC) merasa ada yang janggal dengan keputusan panitia pelaksana yang tanpa menjual tiket penonton.

Pasalnya, pihak tuan rumah Sada Sumut FC memutuskan tidak melakukan penjualan tiket ke penonton, meski secara regulasi penonton diperbolehkan hadir ke stadion, kecuali suporter tim tamu.

Baca juga: JADWAL Lengkap Siaran Bola Malam Ini, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, hingga Ronaldo Main

Ada beberapa pertimbangan dari manajemen Sada Sumut FC, sehingga tidak menjual tiket sama sekali ke masyarakat yang ingin menonton.

Hal tersebut menimbulkan kecurigaan bagi kelompok suporter PSMS Medan.

"Kok bisa tanpa penonton ini, apa mau distelnya semua wasit? Jadi curiga lah kami ini, karena belum ada dari PSSI mengatakan tanpa penonton, yang ada itukan tanpa suporter tim tamu. Ini tanpa penonton, ada apa?," kata Ketua PFC, Hendra Sihaloho bertanya-tanya, Jumat (15/9/2023). 

Ia berharap PSSI bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan terhadap keputusan yang diambil manajemen Sada Sumut FC, jelang laga tim berjuluk Laskar Simbisa berhadapan dengan PSMS Medan di kompetisi Liga 2 Pegadaian.

Baca juga: Laga Sada Sumut vs PSMS Tanpa Penonton, PFC Duga Ada Kecurangan

"Jadi kita minta untuk PSSI memberikan sanksi tegas kepada Sada Sumut FC dan semua officialnya. Karena apa? Ini seperti ada mafia yang bermain di sini. Sedangkan kami sudah menghargai keputusan tanpa suporter tim tamu, kan sudah tidak benar ini!" tegas Hendra. 

"Kita curigai juga PSSI terlibat di dalamnya ini, kalau tidak memberikan sanksi terhadap Sada Sumut FC. Kan gak lucu ada klub, tapi tidak punya penonton, lebih bagus bubarkan klubnya. Kan gak lucu, di mana-mana semua klub di dunia ini, pasti ada penontonnya. Kalau gak bisa pak Erick Tohir memberikan sanksi tegas, lebih baik pak Erick Tohir mundur," tambahnya. 

Lanjut dikatakannya, jika PSSI tidak memberikan sanksi terhadap Sada Sumut FC, maka PSMS Fans Club (PFC) akan langsung melayangkan surat ke Kemenpora terhadap kebijakan tanpa penonton di laga Sada Sumut FC Vs PSMS Medan.

Baca juga: Hadapi Sada Sumut FC di Liga 2 Besok, PSMS Akan Bermain Agresif

"Jika tidak ada sanksi untuk Sada Sumut, kami akan menyurati PSSI, tembusan pasti akan ke Kemenpora. Karena ada dugaan gak beres PSSI disini," pungkasnya. 

Alasan Panpel Tak Jual Tiket

Pihak Sada Sumut FC tidak melakukan penjualan tiket ke penonton, meski secara regulasi mereka diperbolehkan untuk menghadirkan suporter.

Hanya saja manajemen Sada Sumut FC memilih untuk tidak menjual tiket. Ada beberapa pertimbangan yang menjadi alasan hal tersebut dilakukan.

"Kami sudah evaluasi secara menyeluruh karena kami justru lebih mengkhawatirkan dengan open tiket ini berakhir dalam situasi yang kurang kondusif dalam jalannya pertandingan. Jadi kami lebih konsentrasi mempertimbangkan keamanan dan menurut kami yang terbaik adalah tanpa penonton," kata Manajer Sada Sumut FC, Yosephine Sembiring yang ditemui di Stadion Baharoeddin Siregar, Jumat (15/9/2023). 

Founder Sada Sumut FC Arya Sinulingga (kanan) bersama Manajer Sada Sumut FC Yosephine Sembiring (dua kanan) dan Director of Sales & Marketing Bocorocco Ingrid Saidbun (kiri) memberikan keterangan sebelum melaunching jersey di Centre Point Mall, Medan, Jumat (1/9/2023). Sada Sumut FC resmi melaunching pemain, jersey dan sponsor untuk mengarungi Liga 2 musim 2023-2024.
Founder Sada Sumut FC Arya Sinulingga (kanan) bersama Manajer Sada Sumut FC Yosephine Sembiring (dua kanan) dan Director of Sales & Marketing Bocorocco Ingrid Saidbun (kiri) memberikan keterangan sebelum melaunching jersey di Centre Point Mall, Medan, Jumat (1/9/2023). Sada Sumut FC resmi melaunching pemain, jersey dan sponsor untuk mengarungi Liga 2 musim 2023-2024. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Yosephine mengataka,n pertandingan kedua di kompetisi Luiga 2 Pegadaian ini konteksnya bukan soal menghasilkan uang. Ia menyebut mereka ingin fokus pada permainan.

Untuk itu hanya tamu undangan seperti sponsor dan keluarga mereka saja yang bisa menyaksikan pertandingan Sada Sumut FC Vs PSMS Medan. 

"Jadi cukup pakai id saja. Karena mengingat beberapa kali yang kita lihat pertandingan sepakbola yang berujung kurang kondusif kita gak mau mewarnai di awal-awal pertandingan kita. Apalagi inikan kita melawan senior kita," ucap Yosephine. 

Pertimbangan lain, Sada Sumut FC tidak membuka penjualan tiket, karena pihaknya juga tidak bisa membendung orang untuk menonton pertandingan.

Jika tetap menjual tiket ke penonton, Sada Sumut FC tidak bisa memastikan mana tamu dan mana suporter timnya.

"Hal-hal itu juga yang buat kita memutuskan untuk tidak tanpa suporter. Kita belum memutuskan apakah ini selamanya atau tidak. Kita mau lihat dulu jalannya pertandingan ini dulu nanti kita evaluasi, ya bisa jadi kita buka (kedepannya)," ujarnya.

Sementara, pemakaian Stadion Baharoeddin Siregar dalam setiap laga Sada Sumut FC akan berlangsung selama musim ini.

Pemkab Deliserdang pun mengenakan retribusi kepada Sada Sumut FC. Hal itu sesuai dengan Perda Retribusi yang ada di Kabupaten Deli Serdang.

Live Score Sada Sumut FC vs PSMS Medan:

>>>LINK

(Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved