Istri Ceraikan Suami setelah Beberapa Jam Menikah, Syok Dengar Percakapan Si Pria dengan Wanita Lain

TRIBUN-MEDAN.com – Pada dasarnya, pernikahan bukan hal sepele, dibutuhkan komitmen antara kedua belah pihak agar nantinya siap untuk membangun rumah tangga, namun meskipun demikian tetap saja ada yang mengabaikan itu hingga terjadi hal yang tak diinginkan seperti kejadian wanita ceraikan suaminya usai beberapa jam menikah.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, aksi wanita ceraikan suaminya usai beberapa jam menikah itu dilakukan oleh seorang pengantin baru.

Wanita itu diketahui baru saja resmi menjadi suami istri dengan kekasihnya yang bernama Trung setelah menjalin hubungan asmara selama lebih dari setahun.

Trung adalah sosok pria yang baik hati dan bertanggung jawab hingga membuat sang kekasih mantap untuk memilihnya sebagai suami.

Terlebih keluarga kedua belah pihak sangat mendukung hubungan mereka.

Keduanya diterima dengan baik oleh keluarga satu sama lain.

Selama mempersiapkan pernikahan, menyaksikan Trung dengan penuh perhatian mengurus pernikahan dan melakukan segalanya sesuai keinginan calon istrinya membuat wanita itu semakin yakin bahwa pilihannya tepat.

Mereka sudah lama menunggu hari pernikahan itu tiba dan berjalan lancar sesuai rencana, para tamu yang diundang berdatangan, terlebih teman-teman mereka yang rela meluangkan waktunya.

Pesta pernikahan berakhir, Trung pergi ke kamar mereka untuk mandi, sedangkan istrinya tetap di bawah untuk berbincang tamu-tamunya.

Setelah selesai, ia pun ikut naik ke kamar mereka.

Tak disangka, begitu sampai di depan pintu, wanita itu tertegun ketika mendengar obrolan suaminya di telepon.

“Sudah kubilang jangan menelepon atau mengirimiku pesan hari ini. Anda harus bersimpati dengan saya. Bagaimana aku bisa meninggalkan pengantinku untuk bersamamu sekarang? Tunggu sebentar lagi, aku akan menebusnya besok. Sayang, aku bisa memberikan semua yang kamu inginkan, oke?" ucap pria itu.

Selama obrolan itu berlangsung, sang istri hanya berdiri di luar kamar mendengarkan semuanya.

Wanita itu seketika "ketakutan" menyadari bahwa selama mereka menjalin hubungan, Trung telah tidur dengan gadis lain.

Ia juga tahu ia akan menikah tetapi tetap mempertahankan hubungan mereka.

Bahkan menurut yang didengarnya tadi, setelah menikah, Trung akan tetap bolak-balik dengan simpanannya itu.

Setelah sang suami menutup teleponnya, wanita itu dengan berhati-hati membuka pintu dan masuk ke kamar mereka.

Melihat sikap istrinya, Trung menduga istrinya sudah tau apa yang ia sembunyikan selama ini karena wajahnya menjadi pucat.

Tanpa membiarkan Trung menjelaskan, wanita itu segera meminta cerai.

Melihat hal itu, Trung segera memohon kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya.

Ia mengatakan bahwa tidak ada cinta antara dia dan lawan bicaranya tadi, itu semua hanya untuk bersenang-senang, keinginan sementara seorang pria.

Kemudian Trung bersumpah bahwa ia akan sepenuhnya memutuskan segalanya dari wanita itu dan akan melakukan yang terbaik untuk menebus kesalahannya.

Semakin banyak Trung menjelaskan, semakin wanita itu takut padanya.

Setiap kali ia memejamkan mata, kepalanya seperti mendengar kata-kata Trung kepada wanita itu.

Mengingat kembali semua cinta manis yang diberikan Trung kepadanya sebelumnya, ternyata semuanya terselubung dan palsu.

Hal itu pula yang membuatnya merasa tidak lagi percaya pada pernikahannya yang baru dimulai beberapa jam yang lalu.

Maka tanpa berpikir panjang, wanita itu memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai di malam pernikahan.

Ia kemudian mengemasi barang bawaannya dan meninggalkan rumah suaminya, meski pria itu terus berlutut dan memohon.

Wanita itu sadar ia tak seharusnya mengorbankan kehidupannya demi pria yang tidak layak.

(cr32/tribun-medan.com)