News Video

Panglima Pajaji Kecam Panglima TNI, Protes Soal Piting Pendemo Anarkis di Rempang, Batam, Kepri

Perintah Panglima TNI soal Piting pendemo anarkis di Pulau Rempang, Batam, Kepri Ditanggapi Panglima Pajaji.

Tribun-medan.com - Pernyataan viral berupa perintah Panglima TNI Laksamana Yudo Margono terhadap pendemo rusuh di Rempang masih menjadi sorotan.

Banyak pro dan kontra yang mewarnai viralnya perintah Panglima TNI. Kejadian di Rempang termasuk menjadi sorotan tokoh adat masyarakat Dayak yakni Panglima Pajaji.

Viralnya video Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan menerjunkan 1.000 personil TNI di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau ditanggapi Panglima Suku Dayak, Agustinus Lucky.

"Menyesalkan tindakan yang terjadi di Pulau Rempang. Saya sangat menyesalkan perbuatan aparat penegak hukum yang mengintimidasi masyarakat, yang ada di Pulau Rempang," kata Panglima Pajaji.

Pria yang dikenal sebagai Panglima Pajaji itu pun melontarkan teguran keras kepada Laksamana yudo Margono atas pernyataannya soal piting rakyat Rempang.

Dalam video yang diunggah lewat Facebooknya, Panglima Pajaji menyesalkan sikap aparat ketika kericuhan terjadi di depan Kantor BP Batam pada Senin (11/9/2023).

Masyarakat Rempang yang mempertahankan tanah kelahirannya justru dipukul mundur aparat.

Bahkan, puluhan warga Rempang ditangkap atas dasar pasal pengerusakan dan pengeroyokan dan melawan aparat atau pejabat yang bertugas.

Tak hanya kericuhan, Panglima Pajaji juga menegur keras pernyataan Panglima TNI yang menyebutkan akan memiting rakyat Rempang.

Dirinya menegaskan pernyataan itu tidak sepatutnya disampaikan Laksamana Yudo Margono.

Alasannya, TNI lahir dari rahim rakyat. TNI pun ditegaskannya besar karena rakyat.

(*/ Tribun-medan.com)

Update berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved