TRIBUNWIKI

SOSOK Nadia Hagana br Bangun, Putri Wisata Sumut 2022, Belajar Berlenggak-lenggok dari Youtube

Tayang: Minggu, 17 September 2023 17:53 WIB

Editor: Ayu Prasandi

lihat foto

Nadia Hagana br Bangun

Baca Selanjutnya:

Ramalan Zodiak 14 September 2025, Ada yang Kariernya Bakal Bakal Berkembang

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Memenangkan kontes kecantikan dan dinobatkan sebagai Putri Wisata Sumut 2022, merupakan hal yang tak pernah di duga oleh Nadia Hagana br Bangun.

Wanita berdarah Batak Karo ini, tidak pernah membayangkan bahwa gadis desa bisa menjadi pemenang dalam kontes kecantikan.

Nadia sapaan akrabnya merupakan mahasiswa di Universitas Quality yang berlokasi di Berastagi.

Nadia mengaku mendapatkan dukungan penuh dan pihak kampus dan teman-temannya.

Meski tidak ahli dalam hal berlenggak lenggok ataupun berpose, Nadia tetap berusaha dan mempelajarinya secara otodidak melalui youtube.

"Jujur sama sekali Nadia tidak punya bakat untuk catwalk dan lainnya, semua Nadia pelajari secara otodidak dari youtube," Ujarnya.

Keinginannya menjadi finalis kontes kecantikan sebenarnya telah muncul ketika dirinya masih duduk di sekolah menengah atas (SMA), namun pada saat itu Nadia harus berbesar hati karena tidak mendapatkan kesempatan untuk maju ke tahap selanjutnya.

"Ketika tahun 2015 sebenarnya pernah coba di Putri Pariwisata Karo, cuma yang tidak sampai ke tahap berikutnya," Katanya.

Namun, setelah 6 tahun setelahnya yaitu pada tahun 2021, Nadia kembali mencoba kontes tersebut dan memperbaiki kesalahan yang lalu, hingga akhirnya Nadia mendapatkan penobatan menjadi Putri Pariwisata Karo 2021.

Tak cukup sampai disitu, Nadia yang dikenal oleh orang terdekatnya memiliki bakat dan potensi di dunia kontes kecantikan, langsung mendukung Nadia untuk lanjut ke tingkat Provinsi.

"Dari pihak kampus juga mendukung Nadia dan orang terdekat untuk menjadi perwakilan di ajang Putri Wisata Sumut tahun 2022. Jadi Nadia putuskan untuk lanjut ke tahap Provinsi," Katanya.

Meski tanpa dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Nadia yang dulunya dikenal sebagai anak yang introvert, anti sosial dan tidak bisa bergaul itu memberanikan diri ke Ibukota Provinsi untuk melanjutkan tahap selanjutnya.

"Dengan tekat dan dukungan Nadia lanjut ke tingkat provinsi dan akhirnya bisa membuktikan dan mendapatkan juara pertama dengan penobatan Putri Wisata Sumut 2022," Ungkapnya.

Tetapi ketika Nadia sudah berkomitmen untuk lanjut ke tingkat Nasional, Nadia harus dikecewakan dengan adanya biaya yang dipatok kan agar bisa menuju ke ajang Internasional.

"Kecewanya ketika di Nasional Nadia dipertanyakan dengan pilihan, ditanya apakah sanggup mengeluarkan uang dengan jumlah uang puluhan juta untuk persiapan menuju Internasional," katanya.

Karena merasa tidak sanggup dan tidak mampu dengan biaya yang di patokan tersebut, akhirnya Nadia memutuskan untuk memundurkan diri dan pulang ke Berastagi.

"Ayah hanya supir tidak mungkin mau dan mampu mengeluarkan uang sebanyak itu, kalaupun ada mending dibuatkan usaha saja," Katanya.

Meski begitu, Nadia tetap mengembangkan potensinya dengan menjadi seorang pembicara dalam seminar, Juri modeling dan seorang talent.

Dia berharap kedepannya dapat mengembangkan lagi potensinya dan menjadi influencer yang bisa memotivasi orang banyak.

Tanpa Dukungan Orang Tua

Usaha keras Nadia dalam mengikuti kontes kecantikan ternyata tidak didukung penuh oleh kedua orang tuanya.

Pasalnya kedua orang tua Nadia memiliki pandangan berbeda dengan Nadia mengenai dunia Pageant dan modeling.

"Dari segi pakaian, pergaulan dan lokasinya juga, orang tua Nadia kurang setuju dan berbeda pandangan dengan Nadia tetapi tidak melarang juga," Katanya.

Di sampaikan Nadia, Kedua orang tuanya menginginkan Nadia untuk fokus terhadap pendidikannya, karena menurut mereka pendidikan adalah utama.

Meski begitu, kedua orang tuanya juga selalu mendoakannya dan berbangga dengan pencapaian-pencapaian yang saat ini telah diraih oleh Nadia.

Kurangnya dukungan dari orang tua menjadi salah satu alasan Nadia untuk tidak lagi melanjutkan kontes kecantikan di ajang apapun.

"Itu salah satu alasan Nadia kenapa tidak ikut lagi, dan juga ada trauma tersendiri dengan kejadian di Nasional makanya Nadia juga bertekad untuk berhenti saja," ucapnya.