Pencurian Minyak

Dugaan Pencurian Minyak Pertamina di Belawan Disinyalir Masih Marak, Hingga Terjadi Kebakaran Hebat

Kasus dugaan pencurian minyak dari pipa milik PT Pertamina di Kecamatan Medan diduga masih marak hingga picu kebakaran

Editor: Array A Argus
HO
Suasana kebakaran di Jalan Pulau Ambon, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, yang hanguskan lima rumah semi permanen. (Ho) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasus pencurian minyak dari pipa PT Pertamina di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan diduga masih marak.

Belakangan, karena dugaan pencurian minyak ini, terjadi kebakaran rumah di Jalan Pulau Ambon, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan pada Minggu (17/9/2023) pagi.

Menurut Lurah Belawan Bahari, Daniel Saut Saroha Simanjuntak, kebakaran diduga dipicu adanya sambaran api ke jeriken berisi minyak  diduga curian dari pipa Pertamina.

Baca juga: Pelaku Pencurian Minyak Pertamina di Belawan Belum Ditangkap, Begini Kata Polisi

"Menurut warga, dugaan sementara ada timbunan minyak dari pipa Pertamina yang ditemukan di lokasi," kata Daniel.

Ia mengatakan, warga menyebut, minyak diduga hasil curian yang ada di dalam jeriken itu mulanya akan dijual.

Namun, belum sempat dijual, minyak tersambar api hingga memicu kebakaran hebat. 

"(minyak diduga curian) rencananya hendak dijual, tapi tidak sempat. Malah terjadi percikan api," kata Daniel.

Baca juga: Aksi Pencurian Minyak dari Pipa Pertamina di Belawan Kembali Marak, Polisi: Kami akan Cek

Meski menghanguskan lima unit rumah, tapi tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Untuk kerugian, masih dalam proses penghitungan. 

"Jadi total ada sekitar lima unit rumah yang terbakar," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Belawan, Kompol Henman Limbong mengatakan masih mendalami informasi soal dugaan pencurian minyak di lokasi.

Ia mengatakan, untuk penyebab kebakaran, dugaan sementara ada api dari pembakaran kayu yang menyambar ke jeriken.

Baca juga: Marak Pencurian Minyak di Pipa Pertamina Belawan, Kasat Reskrim Lakukan Penyelidikan

Sehingga, api dengan cepat berkobar dan membakar rumah warga.

"Sejauh ini laporannya karena ada minyak di sampingnya. Tapi enggak tahu minyak apa. Nanti Polres yang tangani, karena Labfor ada di sana," pungkas Henman.

Pascakebakaran, tampak sisa puing bangunan berserakan di lokasi.

Petugas pemadam terus menyemprotkan air, untuk memastikan bahwa api benar-benar padam.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved