Berita Viral
Pesawat A-4 Skyhawk Bekas Israel Dibeli dan Kembali Bikin Heboh Media Sosial, Begini Kata TNI AU
Baru-baru ini, soal pesawat A-4 Skyhawk menghebohkan publik kembali. Setelah sebelumnya dinilai penuh drama, kini TNI AU buka suara
Adapun pemasangan monumen tersebut sebagai upaya menarik perhatian masyarakat terhadap dunia kedirgantaraan.
Sekaligus kebanggan warga Kabupaten Madiun dan TNI Angkatan Udara.
Ikonik monumen pesawat Hawk 200 sebelumnya pernah dioperasikan oleh Skadron Udara 1 Lanud Supadio Pontianak.
Pemasangan monumen dibawah kendali Kadislog Lanud Iswahjudi Letkol Tek Arief Wibowo, pesawat yang telah berjasa dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Sebelumnya dilakukan assembly di Skatek 042 Lanud Iswahjudi.
“Pemasangan monumen pesawat Hawk 200 ini menjadi bukti konkret dari komitmen TNI Angkatan Udara dalam menjaga dan mengembangkan potensi kedirgantaraan Indonesia sambil mengenang sejarah prestisius alutsista yang telah berjasa dalam menjaga keamanan negara,” tulisnya.
Baca juga: Soal Pesawat A-4 Skyhawk Mencuat Lagi, Heboh Perkara Pembeliannya, Begini Sahutan TNI AU
Baca juga: Pesawat Militer Italia Jatuh Gegara Ditabrak Burung, Pilot Lompat Pakai Terjun Payung Tertutup Asap
Sejarah Pertahanan A-4 Skyhawk
Cerita yang beredar di sekitar pesawat tempur A-4 Skyhawk bukan saja penuh drama dunia intelijen.
Akan tetapi, banyak hal tentang pertahanan udara yang bisa dipelajari.
Dilansir dari Kompas.com, setelah masa keemasan di akhir Orde Lama dengan pesawat-pesawat dari blok timur, seperti MiG-21 dan Tu-16, di era pertengahan 1970-an kekuatan TNI AU tidak optimal.
Padahal, saat itu ada sejumlah operasi penting, seperti di Timor-Timur. Pada 1976, memang hadir pesawat OV-10F yang dikerahkan untuk operasi di Timor-Timur.
Namun, pemerintah tetap merasa perlu membeli jet tempur.
Adalah Benny Moerdani yang saat itu Kepala Badan Intelijen Strategis ABRI yang mencetuskan pembelian pesawat bekas A-4 Skyhawk dari Israel.
Doktrin pertahanan Israel yang mengandalkan angkatan udara sebagai penjaga pertahanan membuat posisi pesawat tempur amat penting. Ini membuat Israel terus meningkatkan kemampuan udara, antara lain dengan melepas A-4 Skyhawk untuk diganti yang lebih modern.
Baca juga: MOMEN Kim Jong Un ke Rusia, Mengunjungi Pabrik Pesawat Strategis dengan Nuklir dan Rudal Hipersonik
Baca juga: Pintu Toilet Pesawat Dikunci Ternyata Bisa Dibuka dari Luar, Bukan Lancang, Begini Kata Pakarnya
Dilepasnya sebagian A-4 Skyhawk ini menjadi peluang Indonesia.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.