PNS Mencuri HP Siswi

Ponsel Curian Dijual Rp 400 Ribu, PNS di Jambi Ditangkap, Nekat Mencuri Tak Punya Uang Beli Rokok

Alasan pelaku nekat melakukan pencurian handphone milik siswi SMA ini karena faktor ekonomi.

|
Editor: Satia
Instagram.com/@cicitvjambi
Pria berseragam ASN terekam CCTV di kawasan Kota Baru Jambi, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Oknum PNS Pemko Jambi yang ditangkap polisi curi ponsel milik siswi SMA dijual Rp 400 ribu.

Pegawai Negeri Sipil di ini ditangkap usai mencuri handphone di dasbor sepeda motor milik siswi SMA saat terparkir di warung di Pal 6 kecamatan, Kota Baru kota Jambi, Selasa (19/9/2023) 6:45 WIB. 

Perlaku yang bernama Mardono (35) dan berdinas di Pemko Jambi ini ditangkap Resmob Polda.

Dikutip dari Tribunjambi.com, Kasubdit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Aulia Nasution menerangkan, setelah berhasil mencuri handphone siswi tersebut, pelaku menjual handphone itu kepada temannya kala itu juga. 

"Begitu pelaku mengambil, saat itu juga pelaku menjual handphone korban ke teman pelaku di Pasar Talang Gulo. Hasil BAP HP itu dijual 400 ribu rupiah," ujarnya, Kamis (21/9/2023). 

Baca juga: Dinsos Siantar Tegaskan Seluruh Bantuan Pemerintah Kini Langsung Masuk ke Rekening Penerima Manfaat

Padahal, handphone yang dicuri PNS tersebut harganya senilai Rp 3.500.000.

Sebelumnya, PNS Perintah Kota Jambi ini membututi korban.

Pelaku melihat ada handphone dan langsung mengambil handphone tersebut. 

Setelah berkordinasi dengan dinas Perintah Kota Jambi, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku pada Rabu (20/9/2023). 

"Sekarang proses sedang berjalan, pemeriksaan sedang berlangsung. Pelaku sedang diamankan oleh penyidikan Jatanras Polda Jambi," kata Aulia saat konferensi pers, Kamis (21/9/2023). 

Baca juga: Warga Jambur Pulau Serdang Bedagai Ditangkap Gegara Sabu, Sang Bandar Kini Diburu Polisi

Lanjutnya, alasan pelaku nekat melakukan pencurian handphone milik siswi SMA ini karena faktor ekonomi.

Pelaku mengaku kepada polisi baru kali ini melakukan pencurian. 

"Kami lakukan pemeriksaan, dalam BAP karena masalah ekonomi. Dalam pemeriksaan kita dia baru pertama kali melakukan ini," ujarnya. 

Ditambahkan Kanit Resmob Polda Jambi Iptu June Sianipar mengatakan Mardono mengaku melakukan pencurian karena khilaf.

Kepada polisi, pelaku juga mengakui bahwa mencuri HP tersebut untuk tambahan uang membeli rokok.

"Jadi kata dia khilaf. Bantu-bantu beli untuk duit rokok katanya," terang Iptu June.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jambi

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved