Berita Viral

Debt Collector Pinjol Tersinggung, Rumah Pasutri Ini Nyaris Habis Dibakar Gegara Tak Jadi Ngutang

Gara-gara tak jadi mengutang di pinjol tersebut, debt collector ini merasa tersinggung dan nyaris membakar rumah pasutri itu sebanyak dua kali

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Gara-gara tak jadi mengutang di pinjol, debt collector ini merasa tersinggung dan nyaris membakar rumah pasutri itu sebanyak dua kali. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Kasus teror debt collector pinjol tengah menjadi sorotan belakangan ini.

Seperti kasus sebelumnya, dimana seorang pria berinisial K tewas bunuh diri usai tak kuat diteror debt collector pinjol.

Namun ternyata, kasus teror debt collector pinjol tidak hanya terjadi di Indonesia.

Seperti kasus yang dialami pasangan suami istri asal Singapura ini.

Keduanya menjadi korban teror debt collector pinjol.

Padahal, pasutri ini mengaku taidak berutang pada pinjol tersebut.

Tenyata, gara-gara tak jadi mengutang di pinjol tersebut, debt collector itupun merasa tersinggung dan nyaris membakar rumah pasutri itu sebanyak dua kali.

AdaKami dipanggil OJK buntut pria nekat akhiri hidup karena tak kuat diteror debt collector.
AdaKami dipanggil OJK buntut pria nekat akhiri hidup karena tak kuat diteror debt collector. (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Dilansir World of Buzz dari Oriental Daily pada Kamis, (21/9/2023) sang suami yang berusia 29 tahun yang bekerja di Singapura ini mengalami teror pembakaran.

Pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh para debt collector yang merasa tersinggung karena tak jadi diutangi.
Dalam video yang dibagikan, terlihat 2 kali sisi luar rumah suami istri ini dibakar oleh orang tak dikenal diduga debt collector dari pinjol.

Ia mengaku sempat meng-klik tautan permohonan pinjaman di pinjol, tetapi kemudian mundur sebelum mengonfirmasi pinjaman.

Baca juga: Kisah Debt Collector Pinjol Diajari Caki Maki dan Ngancam, Pekerja Baru Lulus Sekolah, Kerja di Ruko

Baca juga: Pinjol AdaKami Dipanggil OJK Buntut Pria Nekat Akhiri Hidup karena Tak Kuat Diteror Debt Collector

Semua bermula di bulan Mei 2023 lalu, ketika si pria tersebut memutuskan untuk menjajaki beberapa opsi pinjaman online.

Ia mengaku sempat memeriksa beberapa link pengajuan pinjaman online.

Saat konferensi pers, istri dari pria tersebut menyebut bahwa mereka ingin meminjam uang sekira SGD 10,000 (Rp 112 juta).

Meskipun sudah membaca syarat dan ketentuan dan tinggal beberapa klik untuk meminjam, si pria akhirnya memutuskan untuk membatalkan pinjaman karena dianggap mencurigakan.

Pria tersebut lalu mendapat telepon dari pihak pinjol setelah mereka berhasil mendapatkan data pribadinya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved