Pasutri asal Purwakarta Disekap di Perbatasan Vietnam-Kamboja, Tangan Diborgol dan tak Diberi Makan

TRIBUN-MEDAN.COM – Beredar di media sosial video pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Purwakarta mengaku disekap di perbatasan Vietnam dan Kamboja.

Dalam video yang beredar tersebut, tampak tangan pasutri asal Purwokerto itu diborgol.

Tak hanya itu, pasutri tersebut juga mengaku bahwa mereka tak diberi makan dan minum selama tiga hari.

Baca juga: Sosok Polisi Sihombing Viral, Gantikan Sopir Ambulans yang Bawa Pasien Darurat karena Ngantuk Berat

Video yang memperlihatkan momen pasutri disekap tersebut dibagikan oleh akun TikTok @pangerangrey pada Jum'at (22/9/2023).

Dalam video tersebut, pasangan suami istri tersebut memohon bantuan dari pemerintah Indonesia untuk membebaskan mereka.

"Halo Pemerintah Indonesia, bantu kami, bebaskan kami dari kapongcot buffet tepatnya di perbatasan Vietnam, kami saat ini kondisinya diborgol, cuman diruangan kamar mandi, kami nggak makan tiga hari," ucap pasutri itu.

Pasangan tersebut juga meminta bantuan dari Pangeran Grey agar mereka dapat bebas dari situasi yang sulit ini.

Baca juga: Panglima TNI Janji Proses Lettu Anggi, Perwira Kostrad Penyuka Sesama Jenis yang Lecehkan 7 Prajurit

Mereka mengungkapkan bahwa saat ini mereka terjebak, terikat di dalam kamar mandi, tidak makan selama tiga hari, dan bahkan tidak diizinkan untuk minum atau menggunakan toilet.

"Tolong kami, kami juga tidak diizinkan untuk minum, terus tidak diizinkan untuk kencing ke WC. Tolong kami ya pemerintah indonesia khususnya bang grey dan pangeran grey, tolong kami ya kak," lanjutnya.

Setelah penyelidikan, diketahui bahwa pasangan suami istri tersebut berasal dari Purwakarta, Jawa Barat, dan mereka terjebak di perbatasan Vietnam dan Kamboja.

Baca juga: Basarnas Hentikan Pencarian Siti Sihombing, Korban Mobil Angkutan CV PAS yang Terjun ke Sungai

Akun TikTok @pangerangrey mengatakan bahwa video tersebut merupakan video yang pertama kali diterimanya dari dua warga Indonesia yang terjebak di perbatasan Vietnam dan Kamboja.

Pangeran Grey menggambarkan bahwa kondisi mereka sangat memprihatinkan, sudah empat hari mereka tidak makan, dan mereka tidak tahu berapa lama mereka akan bisa bertahan.

Ia meminta Kang Dedi Mulyadi untuk mencari solusi.

Baca juga: GERMO Mami Icha Patok Tarif Rp 8 Juta untuk Perawan Gadis 14 Tahun Short Time Sekali Main

"Mereka berdua adalah pasangan suami istri yang dipaksa menjadi penipu di sana. Keduanya berasal dari Purwakarta. Oleh karena itu, saya, Pangeran Grey, meminta kepada Kang Dedi Mulyadi, jika mungkin, untuk mencari solusi bagi warganya ini. Kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan. Mereka sudah empat hari tidak diberi makan dan tidak tahu berapa lama lagi mereka bisa bertahan. Jadi, Kang Dedi Mulyadi, tolong, semoga Anda bisa mencari solusi. Mari kita bersama-sama mencari solusi untuk dua teman kita yang berada di sana. Saya berharap Kang Dedi Mulyadi akan merespons ini," ucap @pangerangrey.

Unggahan ini mendapat respons positif dari ribuan warganet. Tak sedikit pengguna TikTok yang memberikan dukungan dan komentar pada video itu.

Bahkan video ini telah dibagikan oleh lebih dari 4.000 pengguna TikTok.

Selain itu, Kang Dedi Mulyadi mengkonfirmasi melalui Instagramnya, @dedimulyadi71, bahwa masalah yang menimpa warga Purwakarta akan segera ditangani.(cr31/tribun-medan.com)