Berita Viral
Penemuan Tengkorak Berserakan di Rumah Kosong 12 Tahun di Balikpapan, Sudah Lapuk Bak Remahan
Geger penemuan tengkorak manusia berserakan dan lapuk berada di rumah yang sudah kosong selama puluhan tahun di Balikpapan
TRIBUN-MEDAN.COM – Penemuan tengkorak manusia berserakan di rumah kosong yang berada di Jalan Manuntung RT 14, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, Balikpapan.
Adapun warga Balikpapan tengah dihebohkan dengan penemuan tengkorak manusia yang berserakan dan sudah lapuk.
Kerangka manusia tersebut ditemukan di sebuah rumah yang sudah kosong selama puluhan tahun pada Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 11.20 Wita.
Diketahui, kerangka manusia itu ditemukan oleh pekerja renovasi rumah tersebut.
Bahkan dilaporkan kerangka manusia tersebut juga sudah lapuk dimakan waktu.
Dalam dokumentasi foto yang ada, posisinya berada di atas kasur seukuran 1x2 meter yang diperkirakan berada di salah satu ruangan.

Disamping kasur, terlihat sampah bekas kemasan makanan dan air mineral yang berserakan.
Sementara pada dinding kamar, terlihat kerak berwarna kecokelatan.
Informasi yang dihimpun, rumah tersebut dalam kondisi kosong. Menurut keterangan warga di sekitar TKP, rumah berkelir putih itu kosong sejak sekitar 12 tahun.
Dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, AKP Hendri Saragih membenarkan adanya temuan tersebut.
Dia memastikan bahwa tengkorak tersebut merupakan kerangka manusia. Dalam artian, bukan miniatur atau replika.
"Tepatnya di dalam kamar di lantai 2. Ditemukan oleh pekerja renovasi rumah tersebut bahwa ada tengkorak atau kerangka manusia," jelas Hendri, Minggu (24/9/2023).
Baca juga: Penyebab Meninggalnya AKBP Edy Surasa Kasat Lantas Polres Jaktim saat Hendak Berangkat Kerja
Baca juga: Nekat Nikahi Pemuda 19 Tahun Lebih Muda, Bos Wanita Melahirkan di Usia 50, Seumuran dengan Mertua
Namun begitu, dia meneruskan, identitas korban tersebut masih belum diketahui. Hanya saja untuk korban diduga berjenis kelamin laki-laki.
Dia menambahkan, untuk korban dipastikan bukan pemilik rumah bertingkat dua berwarna putih tersebut.
Setelah diselidiki, kata Hendri, pemilik bangunan itu saat ini tengah bermukim di Surabaya, Jawa Timur.
"Kalau (keterangan) dari pemilik rumah, tidak kenal korban dan bahkan tidak pernah tahu ada orang tinggal di rumah itu," sambung Hendri.
Untuk sementara ini, identitas korban masih dalam penyelidikan. Termasuk pula terkait penyebab dan kronologis kematiannya.
Namun untuk langkah lebih lanjut, kerangka manusia itu kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan.
Baca juga: Viral Pernikahan Dini Sepasang Remaja Viral, Keluarga Tak Permasalahkan karena Mahar Fantastis
Baca juga: IDENTITAS 33 Korban Kecelakaan Maut Truk Tronton Rem Blong di Exit Tol Bawen Semarang
Fakta penemuan tulang belulang manusia di dalam sebuah bangunan kosong di Jalan Manuntung RT 14, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Sabtu (23/9/2023) siang.
Bangunan tersebut terlihat tak terawat dan sudah tertutup semak belukar. Di salah satu kamar, tampak tulang belulang manusia yang berserakan di lantai.
Tulang belulang tersebut tampak sudah lama dan sebagian sudah lapuk. Seperti bagian rusuk yang sudah menjadi remah.
Menurut Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit, berdasarkan keterangan pemilik bangunan, rumah tersebut sudah kosong setidaknya setahun terakhir.

Pemilik rumah juga tidak pernah menyuruh orang untuk menjaga atau meninggali bangunan tersebut.
"Menurut keterangan saksi-saksi yang bekerja membersihkan rumah kosong tersebut, mereka tidak menyadari bahwa terdapat tulang belulang manusia dalam kurun waktu sebulan pengerjaan," kata Abu Sangit.
Dalam kurun sebulan terakhir sebelum tulang belulang itu ditemukan, kata Abu Sangit, pekerja juga tidak mengendus ada aroma busuk.
Abu Sangit menambahkan, tidak ditemukan kartu identitas apapun di TKP.
Namun, diduga korban berjenis kelamin laki-laki. Demikian mengacu dari pakaian yang ditemukan di TKP merupakan pakaian milik laki-laki.
Selain itu, banyak ditemukan botol-botol plastik berisi air urine di TKP.
"Menurut keterangan warga sekitar TKP maupun ketua RT setempat, tidak pernah melihat ada orang yang tinggal di bangunan rumah kosong tersebut sejak satu tahun terakhir," kata Abu Sangit.
Abu Sangit mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.