Berita Buruk Timnas Indonesia, Sandy Walsh Gegar Otak Ringan Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

TRIBUN-MEDAN.com - Jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam, satu pemain Timnas Indonesia mendapat kabar kurang mengenakkan.

Sandy Walsh pemain yang merumput di klub asal Belgia, KV Mechelen itu dikabarkan mengalami gagar otak setelah membela klubnya.

Hal tersebut tentu sangat merugikan bagi Timnas Indonesia, karena pada bulan depan Garuda akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Sandy Walsh baru saja tampil membela KV Mechelen dalam lanjutan Liga Belgia melawan OH Leuven, pada Sabtu (23/9/2023).

Adapun hasil laga antara KV Mechelen vs OH Leuven itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu.

Baca juga: Timnas U-24 Indonesia Dapat Tambahan Amunisi di Babak 16 Besar Asian Games, 2 Pemain Gabung

Pada pertandingan itu, Sandy Walsh tampil sebagai starter dan dimainkan sebagai bek kiri.

Namun sayangnya, sebuah insiden membuat Sandy Walsh harus ditarik keluar pada menit ke 16.

Hal itu akibar Sandy Walsh mengalami benturan dengan pemain lawan saat melakukan pertahanan.

Pelanggarannya tersebut pun membuat tim lawan diberi hadiah penalti oleh wasit.

Bak jatuh tertimpa tangga, namu aksi duelnya tersebut harus dibayar mahal.

Pasalnya, bek naturalisasi Indonesia-Belanda itu dikabarkan mengalami gagar otak ringan.

Kabar tersebut pun disampaikan oleh media Belgia, Gazet van Antwerpen (GVA) pada Minggu (24/9/2023) kemarin.

Baca juga: LIGA SPANYOL - Real Madrid Kalah dari Atletico, 3 Keputusan Wasit Dianggap Salah Fatal

"Gegar otak ringan untuk Sandy Walsh," bunyi petikan judul artikel GVA, Minggu (24/9/2023).

Sementara itu, Manajer KV Mechelen, Steven Defour, memastikan pemain Timnas Indonesia itu sedang tidak dalam kondisi terbaiknya.

Bahkan ia mengatakan Sandy Walsh tak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

Hal ini karena Sandy harus keluar lapangan lebih cepat.

"Saya tidak berpikir dia melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Steven Defour dilansir dari GVA.

Sang pelatih juga menyampaikan bahwa Sandy memang dipaksa turun lebih cepat.

Namun, ia harus dibarengi dengan kesedihan yakni pemain mengalami gegar otak.

"Gegar otak ringan untuk Sandy," tutur Deven Deafour.

"Sandy Walsh harus pergi setelah lima belas menit setelah kepalanya dipukul oleh pemain Islandia dari OHL saat pelanggaran penalti terhadap Thorsteinsson," tuturnya.

Baca juga: Terungkap Sosok Penting Di Balik Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami, Bukan Faktor David Beckham

Tentunya, ini menjadi kabar buruk bagi para pencinta sepakbola Indonesia.

Pasalnya, Sandy Walsh diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dijadwalkan Timnas Indonesia akan melawan Brunei Darussalam dalam pertandingan dua leg.

Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah terlebih dahulu saat menjamu Brunei.

Adapun duel Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam itu akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, pada Kamis (12/10/2023).

Sedangkan leg kedua giliran Brunei Darussalam yang menjadi tuan rumah.

Duel antara Brunei Darussalam vs timnas Indonesia berlangsung di Sultan Hassanal Bolkiah Stadium, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10/2023).

Jika berhasil menang atas Brunei Darussalam, Timnas Indonesia akan menghuni Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di Grup F, timnas Indonesia berjumpa dengan Irak, Vietnam, dan Filipina.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com