TikTok Shop

Kabar TikTok Shop Mau Ditutup, Diskopukmperindag Medan Tunggu Arahan Pemerintah Pusat

Kabid Diskopukmperindag Kota Medan menunggu arahan soal masalah Sosial-Commerce yang dimanfaatkan jadi tempat jualan

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
HO
Presiden Jokowi angkat bicara terkait kontroversi TikTok Shop yang disebut bikin pedagang konvensional gulung tikar.   

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Presiden RI, Joko Widodo sempat mengomentari masalah penggunaan aplikasi TikTok Shop sebagai wadah berniaga pelaku UMKM.

Jokowi mengatakan, pemerintah pusat akan membahas regulasi aturan TikTok Shop ini.

Untuk di Kota Medan, Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Medan, Anwar Syarif mengatakan,  masih menunggu lanjutan kebijakan dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengenai Sosial-Commerce (S-Commerce) yang dimanfaatkan menjadi tempat jual beli oleh masyarakat.  

Dikatakan Syarif, sejauh ini pihaknya terus mengikuti perkembangan isu banyaknya keluhan para pedagang akibat sepinya pembeli di pasar, karena adanya S-Commerce tersebut. 

Baca juga: TikTok Shop Dianggap Rugikan Pedagang di Pasar, Jokowi Segera Terbitkan Aturan: Ini Harusnya Medsos!

Syarif mengatakan, saat ini  ia belum menerima adanya keluhan dari pedagang pasar Kota Medan terkait hadirnya S-Commerce tersebut. 

"Sejauh ini kami masih menunggu kebijakan seperti apa dari Kemenkop UKM akhir dari kebijakan yang dibuat terhadap S-Commerce ini. Apakah nanti akan dituangkan dalam rupa peraturan menteri atau bagaimana," jelasnya, Senin (25/9/2023).

Syarif mengatakan, pelaku UMKM di Kota Medan ini sebenarnya juga sudah banyak menggunakan S-Commerce. 

"Kalau pemantauan kami, meski para UMKM di Kota Medan ini punya toko. Mereka juga memanfaaatkan S-Commerce itu seperti di TikTok, Facebook maupun WhatsApp," jelasnya. 

Baca juga: Siap-siap, Pemerintah Bakal Larang Jualan Produk Impor di TikTok Shop, Ini Aturan Mainnya!

Untuk di Kota Medan, para pelaku UMKM banyak yang menggunakan Facebook sebagai sarana menjual produknya.

"Itu bisa dilihat di laman Facebook saat ini ada beragam grup jualan Medan. Biasanya mereka di sana menawarkan dagangannya," terangnya. 

Untuk itu, ditegaskan Syarif, pihaknya saat ini masih menunggu arahan dari Kemenkop. 

"Intinya apapun keputusan dari Kemenkop akan kita ikuti dan memberi dukungan sepenuhnya," jelasnya. 

Untuk diketahui, dilansir dari Tribunnews.com Pemerintah menyiapkan regulasi yang akan mengatur bisnis TikTok Shop di Indonesia agar tidak menghancurkan bisnis UMKM karena model bisnis social commerce di platform-nya.

Baca juga: HEBOH Project S TikTok Shop Ancam UMKM, Teten Masduki: TikTok Janji tak Dilaksanakan di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui TikTok Shop telah berdampak ke melemahnya kinerja UMKM Indonesia.

"Karena kita tahu itu berefek pada UMKM, pada produksi di usaha kecil, usaha mikro dan juga pada pasar. Pada pasar di beberapa pasar sudah mulai anjlok menurun karena serbuan," kata Jokowi di IKN Nusantara, Sabtu (23/9/2023).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved