Kecelakaan Exit Tol Bawen
Sosok Adit dan Oky, Berniat Mau Ngantar COD HP Berujung Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut Bawen
Sosok Adit dan Oky, korban tewas kecelakaan maut di Exit Tol Bawen, Semarang menjadi perhatian publik usai kisah pilu keduanya diunggah oleh sahabatny
TRIBUN-MEDAN.COM – Sosok Adit dan Oky, korban tewas kecelakaan maut di Exit Tol Bawen, Semarang.
Adapun sosok Adit dan Oky atau bernama lengkap Aditya Dwiky Hartanto (19) dan Rudy Oky Candra (24) mencuri perhatian publik.
Dimana kisah pilu keduanya diketahui melalui unggahan video di akun TikTok, @aadhisucip_ pada Minggu (24/9/2023).
Adapun Adit dan Oky merupakan dua dari empat orang tewas dari kecelakaan maut di Bawen.
"Canda tawamu takkan pernah hilang kawan," tulis pemilik akun TikTok tersebut.
Unggahan video itu pun telah ditonton sebanyak 4,6 juta kali, disukai oleh lebih dari 156 ribu orang, dan dikomentari sejumlah 1.977 warganet.
Dilansir dari Tribunnews.com, rekan Adit dan Oky sekaligus pengunggah video tersebut yang bernama Adi Sucipto mengatakan peristiwa yang dialami sahabatnya.
Adapun berawal ketika Adit dan Oky berboncengan mengendarai sepeda motor untuk menjual handphone milik Oky dengan sistem cash on delivery (COD).

Hal ini diketahui Adi melalui story WA Oky yang akan berangkat menuju ke Terminal Bawen untuk bertemu pembeli handphone bersama Adit.
Dia mengungkapkan Oky dan Adit pergi dari rumahnya di Dusun Ngablak, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada Sabtu pukul 16.30 WIB.
"Jadi Mas Oky berangkat dari rumah pukul 16.30 WIB untuk COD HP. Kemudian Mas Oky posting di story WA jam 16.30 WIB. Setelah itu langsung berangkat menuju Terminal Bawen di dekat (lokasi) kejadian tersebut," katanya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (25/9/2023).
Kemudian, setelah handphone terjual, Adi mengatakan Adit dan Oky langsung berniat untuk pulang pada pukul 18.15 WIB.
Hal ini diketahui Adi dari story WA kedua Oky yang diunggah pada pukul 18.03 WIB.
Baca juga: Cerita Korban Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen, Merangkak Keluar Mobil Lewat Jendela Pecah
Baca juga: IDENTITAS 33 Korban Kecelakaan Maut Truk Tronton Rem Blong di Exit Tol Bawen Semarang
Selanjutnya sekitar pukul 18.15 WIB, Adi mengatakan ada rekan sepermainan Adit dan Oky lainnya yang mengetahui adanya kecelakaan di Bawen.
Singkat cerita, rekan Adit dan Oky tersebut langsung menghubungi nomor telepon mereka tetapi tidak aktif.
"Kebetulan kita tuh mendengar kecelakaan yang di Bawen itu, kita langsung menghubungi Mas Oky dan Mas Adit tetapi HP-nya sudah tidak aktif, centang satu," tuturnya.
Setelah itu, Adi mengatakan rekan Adit dan Oky tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian dan berlanjut ke Satlantas Polres Semarang untuk melakukan konfirmasi.
Selain rekan korban, Adi mengungkapkan orang tua Adit turut melakukan konfirmasi.
Sedangkan orang tua Oky, sambungnya, kurang sehat sehingga tidak langsung datang ke lokasi kejadian.
"Jadi sebelum kita menuju ke lokasi tempat kejadian itu, kami memastikan dulu untuk kendaraan yang dinaiki Mas Adit dan Mas Oky dan plat nomornya sama dan kita terus menelusuri," tuturnya.

Kemudian, sambungnya, Adit dan Oky pun dinyatakan menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Adi mengatakan Adit dan Oky dinyatakan tewas di tempat usai ditabrak truk tronton tersebut.
"Setelah itu langsung ke rumah sakit dan langsung dinyatakan Mas Adit dan Mas Oky dinyatakan tewas di tempat. Untuk keterangan nama dan alamatnya sama dengan korban," tuturnya.
Kemudian, kata Adi, jenazah Adit dan Oky pun dimakamkan di pemakaman umum di kawasan tempat tinggalnya di Dusun Ngablak, Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada Minggu (24/9/2023) pagi.
"(Jenazah dimakamkan) di Ngablak, Kadirejo, Kecamatan Pabelan. Iya kemarin (dimakamkan) jam 9," tuturnya.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen hingga Tewaskan 4 Orang Usai Klakson Panjang Terdengar
Baca juga: Sosok Wanita Misterius Berdiri di Depan Truk Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Korban Selamat?
Sosok Rendah Hati dan Suka Bercanda
Adi mengungkapkan rasa kehilangannya atas meninggalnya Adit dan Oky dalam kecelakaan maut tersebut.
Dia menyebut Adit dan Oky adalah sosok yang rendah hati dan mudah bersosialisasi.
"Baik semua, humble sama teman-teman. Mudah bersosialisasi juga, terkenal srawung tanpa mengenal dia siapa," tuturnya.
Adi juga mengatakan bahwa Adit dan Oky adalah sosok yang suka bercanda ketika berkumpul bersama rekan satu desa.
"Momen ketika kita nongkrong bareng di desa, canda tawa," tukasnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.