BRI-MI Resmikan Program Comdev, Salurkan Beasiswa hingga Pemaparan Literasi Keuangan untuk Mahasiswa
program Comdev KSE memiliki empat pilar utama dalam pelaksanaannya yaitu Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan, dan Lingkungan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) bersama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) melaksanakan peresmian program Community Development (Comdev) yang berlangsung di Percut Sei Tuan, Medan.
Program Comdev ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BRI-MI dan KSE dalam program lanjutan beasiswa dan kegiatan Comdev yang dilakukan penerima beasiswa KSE, di mana BRI-MI sebagai donatur.
Kepala Divisi Corporate Communication and Legal BRI-MI, Yudhistira Putra Pradana menyampaikan, kegiatan Comdev merupakan salah satu bentuk komitmen BRI-MI yang dilakukan bersama KSE untuk mendorong para penerima beasiswa KSE untuk ikut serta meningkatkan kesejahteraan komunitas di sekitarnya melalui pengembangan UMKM.
“BRI-MI senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui peresmian Comdev yang bersinergi dengan Yayasan KSE. Adanya kegiatan Comdev ini diharapkan dapat menginspirasi para penerima beasiswa agar berkontribusi ke komunitasnya melalui pengembangan UMKM lokal yang harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Kaya Mendadak, Gadis 19 Tahun Dapat 19 Beasiswa Sekaligus, Terima Uang Sebesar Rp 5,6 Miliar
Ada pun program Comdev KSE memiliki empat pilar utama dalam pelaksanaannya yaitu Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan, dan Lingkungan.
Berdasar pada circular economy yang melibatkan masyarakat dengan pengelolaan oleh masyarakat dan hasil yang didapatkan oleh masyarakat, dengan harapan dapat memberikan dampak dalam peningkatan taraf hidup Masyarakat ke depan.
Selain peresmian Comdev, kegiatan peresmian juga diisi pemaparan Literasi Keuangan oleh BRI-MI. Kegiatan dihadiri 160 mahasiswa dan mahasiswi dari tiga universitas besar di Medan, yaitu Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), dan UIN Sumatra Utara (UINSU) yang tergabung dalam Paguyuban KSE Medan Raya.
Yudhistira menambahkan, kegiatan literasi keuangan ini dilaksanakan untuk meningkatkan awareness, khususnya bagi investor muda millenial dan Gen-Z (Zillenial) yang jumlahnya terus meningkat, mengenai perencanaan keuangan sejak dini dan kewaspadaan atas maraknya investasi bodong yang beredar luas di masyarakat.
“Maraknya penipuan investasi bodong yang kerap beredar di masyarakat investor, termasuk diantaranya investor muda, merupakan concern bagi kami. Sehingga penting bagi kami selaku manajer investasi untuk terus mengedukasi masyarakat agar semakin waspada dan mengetahui tentang produk-produk investasi yang legal dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tambah Yudhistira.
Sebagai informasi, berdasarkan info KSEI, jumlah investor pasar modal yang tercatat per Agustus 2023 adalah sebanyak 11.581.533 juta investor di mana sejumlah 80,31 persen merupakan investor dari kalangan Zillenial yang berusia antara 18 hingga 40 tahun.
Hal ini tentu saja didukung oleh mudahnya akses masyarakat terhadap informasi terkait produk investasi dan keuangan melalui berbagai platform, dan tingginya dukungan dari regulator mau pun pelaku pasar.
Tingkatkan Literasi Keuangan, Bank Sumut Edukasi Ratusan Pelajar Lewat Nusantara Science Competition |
![]() |
---|
Smart Money Management: Eksplorasi Obligasi, Deposito, Reksa Dana dan Bancassurance |
![]() |
---|
Bank Sumut Gelar Kampung Ramadan 2025, Dukung UMKM dan Literasi Keuangan Syariah |
![]() |
---|
Kreasi Literasi Keuangan, Targetkan Guru dan Pelajar di Medan |
![]() |
---|
Wujud Sinergi TPL dengan Pemerintah, Dukung Ekonomi Kreatif Desa Lewat Acara Literasi Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.