PSMS Medan

Suporter PSMS Soroti Kinerja Ridwan Saragih dalam Meramu Tim, Ingatkan Target Promosi ke Liga 1

Kelompok suporter PSMS Medan menyoroti kinerja Ridwan Saragih selaku juru taktik tim Ayam Kinantan di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023-2024.

|
Penulis: Aprianto Tambunan |
Tribun Medan/Muhammad Nasrul
Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih,. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kelompok suporter PSMS Medan menyoroti kinerja Ridwan Saragih selaku juru taktik tim Ayam Kinantan di kompetisi Pegadaian Liga 2 2023-2024.

Pasalnya dari dua laga yang dilakoni, PSMS Medan hanya berhasil meraih dua poin. Padahal tim Ayam Kinantan punya target promosi ke Liga 1 pada musim depan.

Baca juga: PSMS Medan Gagal Raih Poin Penuh, SMeCK Jabodetabek Minta Pelatih Diganti, Dirut: Sabar Ya

Teranyar saat berlaga di Stadion Teladan, Minggu (24/9/2023), PSMS nyaris dipecundangi tamunya Persiraja Banda Aceh.

Dalam pertandingan itu, anak asuh Ridwan Saragih hingga menit-menit akhir waktu normal babak kedua, tertinggal dengan skor 0-1 dari Persiraja.

Namun, akhirnya PSMS Medan bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1, melalui gol yang diciptakan striker anyar asal Brasil, Matheus Souza pada menit 90+4. 

Tim Ayam Kinantan pun selamat dari kekalahan di kandang sendiri. 

Ketua Umun PSMS Fans Club (PFC), Hendra Manatar Sihaloho mengaku sedih dengan perolehan poin PSMS di awal kompetisi Pegadaian Liga 2 2023-2024.

"Memang agak sedih kita dengan satu poin itu, karena tidak maksimal, karena target kita tiga poin. Jadi kita minta itu sama pelatih, untuk mengevaluasi semuanya lah, apalagi hasil pertandingan itu. Karena tidak sesuai harapan kita, kita lihat kerja sama tim juga belum muncul, belum hidup suasananya" ungkap Hendra, Selasa (26/9/2023). 

PFC menyebut, Ridwan Saragih selaku juru taktik PSMS Medan tidak dapat memaksimalkan pemain yang ada. Padahal memiliki kualitas yang sangat menjanjikan.

Ridwan Saragih tidak mampu meramu pemain untuk bisa bermain dengan visi yang jelas.

"Jujur-jujur aja, kalau dari pemain itu kualitasnya luar biasa, kalau untuk Liga 2, yakin kita untuk juara itu. Tapi untuk pemain yah. Tapi di sini yang kita soroti pelatih, kayak tidak ada warna permainan itu, kerja sama pun enggak jelas, kita lihat permainan mengecewakan, dan hasil juga sangat mengecewakan," ujarnya.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Berhasil Curi Satu Poin dari PSMS, Pelatih Achmad Zulkifli Ucapkan Syukur

Meski begitu, Hendra mengatakan PFC akan memberikan satu kesempatan lagi untuk Ridwan Saragih untuk menakhodai tim Ayam Kinantan di Kompetisi ini. 

"Ini kan masih dua pertandingan, jadi tunggu lah kita lihat hasil pertandingan lain. Kita pun jangan gegabah, kita kasih dulu kesempatan untuk coach ini. Karena jujur, kalau kita jangan cepat memvonis juga, karena gak bagus juga, apapun ceritanya kasih kesempatan," ucapnya.

"Kalau saya berharap target kita bukan satu poin, tapi tiga poin, jadi itu harus dimaksimalkan di pertandingan selanjutnya. Apalagi selanjutnya melawan PSDS di kandang, itu harga mati. Tapi kalau sama saja hasilnya, lebih bagus mundur lah, dari pada di mundurkan. Kita budayakan lah malu," sambungnya.

Ia berharap dengan memiliki komposisi pemain berkualitas, staf kepelatihan di PSMS Medan harus mampu meraciknya dengan baik, sehingga kemenangan demi kemenangan akan dapat diraih.

"Kalau melihat kualitas pemain itu sudah layak kita, tapi coach ini harus betul-betul mengambil langkah tegas, agar mengupayakan kerja sama tim, bukan egois pemain masing-masing," ungkap Hendra.

Senada, Ketua Umum Smeck Hooligan, Lawren Simorangkir mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diperoleh PSMS Medan di laga kandang menghadapi Persiraja beberapa waktu lalu. 

"Kita sebenarnya dari pertandingan Edy Rahmayadi Cup 2023 kemarin waktu lawan Sada Sumut, kita kan kewalahan, mungkin cuman keberuntungan saja kita bisa juara. Begitu juga waktu lawan Sada Sumut di Stadion Baharoeddin Siregar kemarin, ada salah satu pengurus manajemen PSMS beralasan ada d itengah itu kurang, tapi kalau di Teladan bisa main dengan bagus katanya, tapi hasilnya begitu juga,"tuturnya.

Dikatakan Lawrence, jika di pertandingan selanjutnya PSMS Medan belum dapat memberikan hasil yang terbaik, maka ia meminta agar Ridwan Saragih mundur dari kursi kepelatihan Ayam Kinantan. 

Baca juga: BERMAIN IMBANG, PSMS Gagal Raih Poin Penuh Hadapi Persiraja di Kandang Sendiri

"Nah jika di pertandingan selanjutnya, hasil tidak memuaskan, ya segera lah angkat kaki pelatih kepala, Ridwan Saragih. Karena kan kita tidak tahu bagaimana di dalam itu, apakah tidak ada pendekatannta atau bagaimana, sehingga permainannya sangat jelek," tegasnya. 

Ia berharap dengan hasil kurang memuaskan di dua laga awal kompetisi Pegadaian Liga 2 2033-2034 ini bisa menjadi pukulan keras untuk PSMS Medan

"Serius lah dan benar-benar lah, karena tujuan kita itu Liga 1,bukan mau bertahan," Pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved