Berita Viral

Viral Siswa SMP Dibully dan Dianiaya Pelajar Lainnya, Korban Diseret Lalu Ditendang Berkali-kali

Aksi bullying dan penganiayaan yang dialami oleh siswa SMP tersebut terjadi di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Cilacap.

|
Penulis: Istiqomah Kaloko |
Instagram.com/@ikl_nusantara
Viral aksi perundungan yang dilakukan oleh siswa SMP terhadap pelajar lainnya di salah satu SMP di wilayah Cimanggu. 

TRIBUN-MEDAN.com – Video siswa SMP dibully dan dianiaya oleh pelajar lainnya viral di media sosial.

Diketahui, aksi bullying dan penganiayaan yang dialami oleh siswa SMP tersebut terjadi di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Cilacap.

Baca juga: Siswa SMP di Asahan Jadi Korban Bully, Teranyar Dipukuli Enam Rekannya, Kini Trauma Tak Mau Sekolah

Aksi penganiayaan dan perundungan dan penganiayaan itu kemudian direkam oleh salah satu pelajar yang beradar di lokasi dan kini video tersebut beredar luas di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @ikl_nusantara.

TERJADI LAGI BULLYING DAN PENGANIAYAAN ANTAR SISWA SEKOLAH

Bahasanya Sunda (Diduga Di Jawa Barat)

Tapi Belum Diketahui Nama Sekolah dan Alamat Sekolahnya,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik tersebut, terlihat penganiayaan yang dilakukan oleh seorang siswa yang menggunakan seragam yang serupa.

Video tersebut juga menampilkan sejumlah anak-anak yang berkumpul.

Namun, yang melakukan penganiayaan dan perundungan adalah siswa yang mengenakan topi.

Pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban berkali-kali hingga korban jatuh.

Bahkan, teman-teman yang mencoba memisahkan mereka mendapat ancaman dari pelaku agar tidak ikut campur dengan menggunakan bahasa Sunda.

Setelah video ini viral, Polres Cilacap langsung bergerak cepat untuk mencari pelaku.

Dalam video yang beredar, pelaku kasus perundungan siswa SMP negeri di Cilacap terlihat sedang digiring oleh polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

Dilansir dari Tribun Banyumas, Wakapolresta Cilacap, AKBP Dr Arif Fajar Satria, mengatakan bahwa mereka menerima laporan kasus ini dari Kapolsek Cimanggu pada Selasa (26/9/2023) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Laporan tersebut menjelaskan adanya video perundungan di salah satu SMP di wilayah Cimanggu.

Kakak korban juga telah melaporkan kejadian ini kepada polisi, mengindikasikan bahwa adiknya menjadi korban penganiayaan oleh teman sekolah.

Dr Arif mengungkapkan bahwa kakak korban menyadari bahwa adiknya, yang dikenal dengan inisial FF, pulang dari sekolah dengan banyak luka pada tubuhnya.

Mereka melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian setempat, dan Kapolsek segera melakukan penyelidikan.

"Jadi kakaknya ini menenggarai korban FF yang saat pulang sekolah banyak terdapat luka di bagian tubuhnya. Kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat, dan Kapolsek langsung melakukan kroscek," kata Dr Arif.

Pihak kepolisian kemudian berhasil mengamankan pelaku, MK, yang masih duduk di kelas 9 SMP. Pelaku ini kemudian dibawa ke Mapolresta Cilacap untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Wakapolresta menegaskan bahwa kasus ini akan diproses sesuai dengan hukum, khususnya dengan berpedoman pada UU sistem peradilan anak.

Baca juga: PARAH! Siswa di Maluku Bully Guru, Ambil Kunci Motor dan Soraki, Terkuak Tuntutan Murid-murid

Pihak kepolisian juga telah mengambil berbagai tindakan preemtif dan preventif, terutama terkait dengan sekolah, dan akan bekerja sama dengan kepala sekolah dalam menangani masalah ini.

"Itu menjadi PR khusus buat kita, Kapolsek langsung melakukan tindak lanjut bersama Kepala Sekolah," sambungnya.

Saat ini, penyelidikan oleh pihak kepolisian masih terus berlanjut.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved