Sukses di Tanah Orang, Reza Eka Pahlevi Pulang Bangun Kampung Halaman

Datang dengan harapan perubahan kampung halaman, Reza Eka Pahlevi turun ke Kota Tanjungbalai, Rabu (27/9/2023).

Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/Alif
Kedatangan Reza Eka Pahlevi ke Kota Tanjungbalai disambut puluhan anak yatim di Kantor Walikota Tanjungbalai. 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Datang dengan harapan perubahan kampung halaman, Reza Eka Pahlevi turun ke Kota Tanjungbalai, Rabu (27/9/2023).

Kedatangan Wakil Ketua Komite Tetap Mineral dan Batubara Kadin ini, untuk melakukan ziarah ke makam kakeknya yang berada di Kota Tanjungbalai, sekaligus meninjau pembangunan yang ada di Kota Tanjungbalai.

"Kedatangan saya kemari, untuk berziarah ke makam atok (kakek) saya. Bisa dikatakan saya ini juga putra daerah sini. Karena leluhur saya, berasal dari sini," kata Reza.

Dengan disambut Walikota dan warga Tanjungbalai, Reza berjanji akan membantu pembangunan di kampung halamannya.

"Saya siap untuk membantu Kota Tanjungbalai. InsyaAllah pak wali, kami siap demi membangun kampung halaman kami," kata mantan Bendum DPP KNPI itu.

Reza akan membangun diskusi dengan Walikota Tanjungbalai, Waris Tholib untuk melihat apa saja yang nantinya akan diperlukan oleh masyarakat Tanjungbalai, terkhusus di sektor wisata, dan budaya.

Reza Eka Pahlevi dipakaikan Tanjak dan Songket oleh Walikota Tanjungbalai, Waris Tholib
Reza Eka Pahlevi dipakaikan Tanjak dan Songket oleh Walikota Tanjungbalai, Waris Tholib.

"Dengan semangat seorang pemenang, saya percaya dan yakin, segala sesuatu akan terjadi bila anda memiliki keyakinan," ujarnya.

Direktur Eksekutif Karang Taruna itu, awal mulanya terpikir untuk pulang ke Tanjungbalai karena memiliki rasa rindu akan daerah asal, sekaligus tapak tilas pada masa atoknya.

"Karena saya rindu saja. Saya rindu untuk pulang ke halaman. Seperti tadi, saya dipakaikan songket dan tanjak yang merupakan budaya melayu," katanya.

Sementara Waris Tholib, Walikota Tanjungbalai, mengaku sangat menerima kedatangan Reza ke Tanjungbalai.

Hal itu ditandai dengan disambutnya Reza dengan tarian adat Melayu serta doa bersama anak yatim agar Reza diberikan rezeki yang setimpal dengan rencananya membantu masyarakat Tanjungbalai.

"Kami sangat senang sekali. Bang Reza kemari tidak lepas karena Allah, arah kakinya kemari karena juga sudah diatur oleh Allah. Namun, langkah kaki bang Reza kemari hendak membantu atau menginvestasikan agar pembangunan di Kota Tanjungbalai semakin lebih baik," kata Waris.

Ucapnya, memang tanpa ada bantuan investor, Tanjungbalai tidak akan dapat maju. Sebab, menurutnya, Tanjungbalai tidak memiliki PAD yang besar.

"Kami terhimpit di tengah Kabupaten Asahan, kami tidak memiliki laut, kami hanya memiliki dua sungai. Kami ada 15 ribu nelayan, namun kami tidak memiliki tempat pelelangan ikan(TPI). Dengan adanya bantuan ini, kami sangat berterima kasih kepada bang Reza, karena ini merupakan kepentingan umat bersama," kata Waris.

Waris juga meminta kepada Reza agar mengajak rekan-rekan bisnisnya yang lain untuk melakukan investasi ke Kota Tanjungbalai.

"Yakin dan percaya, banyak pengusaha diluar sana asli orang Tanjungbalai. Dengan bantuan pengusaha-pengusaha yang berasal dari Tanjungbalai, seperti bang Reza ini. Saya yakin, Tanjungbalai akan lebih maju dari sekarang," ujar Waris.

fotobersamadikantorwalikotatjbalai

(Cr2/tribun-medan.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved