Bila PSMS Medan Gagal Menang dari PSDS, Ridwan Saragih Siap Diberhentikan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih mengaku legowo jika harus diganti sebagai pelatih skuat Ayam Kinantan. 

"Yang mengangkat saya sebagai pelatih PSMS adalah bapak pembina dengan seluruh manajemen PSMS Medan. Jadi seandainya saya dipercaya sebagai pelatih PSMS saya akan berbuat dengan niat yang baik untuk PSMS," kata Ridwan, Sabtu (30/9/2023). 

Baca juga: Laga Derby Sumut, PSMS Medan Diprediksi Menang Tipis saat Menjamu PSDS di Stadion Teladan

Pergantian Ridwan Saragih sebagai pelatih PSMS Medan bergulir usai timnya hanya meraih hasil imbang di dua pertandingan. 

Ridwan menyampaikan, melatih PSMS adalah perintah yang diberikan kepadanya.

Jika pun harus diberhentikan sebagai pelatih, Ridwan menyebut ikhlas menerimanya. 

"Dan seandainya saya diperintahkan untuk berhenti untuk melatih PSMS saya siap. Jadi saya tidak mau mau membahas saya mau atau tidak melanjutkan karana saya di sini atas nama perintah," kata dia. 

Diberhentikan sebagai pelatih kata dia adalah sebuah konsekuensi. 

Kata Ridwan, dia juga tak kecewa jika harus dievaluasi andai kala timnya besok tak meraih hasil terbaik saat menjamu PSDS. 

"Begitu juga dengan hasil pertandingan besok, seandainya hal-hal yang terjadi konsekuensi akan saya terima. Alhamdulillah pelatih itu siapa si yang tidak siap untuk diberhentikan," kata dia. 

Namun Ridwan mengungkapkan punya niat baik untuk kebaikan PSMS. Ridwan punya harapan untuk bisa membawa PSMS menuju Liga 1. 

Baca juga: Harga Tiket Pertandingan Derby Sumut, PSMS Medan Menghadapi PSDS Deliserdang Minggu Sore

Katanya, dia ingin mengembalikan kejayaannya PSMS seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Tapi saya punya keinginan membawa PSMS ini menuju Liga 1. Seandainya saya dievaluasi untuk tidak lagi melatih untuk kepentingan terbaik untuk PSMS saya ikhlas," pungkasnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter