Berita Internasional

Nenek Sebatang Kara yang Tak Dipedulikan Tiga Anaknya, Kemana-mana Pakai Kursi Roda

Dalam video yang dibagikan, mereka terlihat membantu nenek-nenek yang mengenakan jilbab hijau, baju motif bunga, dan rok kain batik ke (MRT)

Mstar.com
Sejumlah pemuda membantu nenek saat naik MRT 

TRIBUN-MEDAN.com-  Kisah seorang nenek hidup sebatang kara dan tak lagi bisa berjalan normal  menyita perhatian warganet belakangan ini.

Nenek tersebut rupanya harus menggunakan kursi roda untuk bepergian, tak jarang ia dibantu oleh orang lain yang melihatnya.

Selain itu, agar tak merepotkan orang banyak nenek tersebut sering kali menunggu kereta sejak pukul 4 pagi agar tak berdesak-desakan.

Dilansir TribunMedan.com dari Mstar Rabu (27/9/2023), kisah mengharukan perjuangan seorang nenek dibagikan oleh akun TikTok @nofick.

Dalam video tersebut terlihat beberapa pemuda asal Malaysia membantu seorang nenek yang kesusahan saat hendak naik kendaraan umum.

“Di tengah ngobrol kaget, tiba-tiba kami melihat nenek ini ada di dekat sini jam 4 pagi. Nenek bilang dia sedang menunggu kereta buka jam 5.30 pagi,” ujar pemilik akun.

Para pemuda ini meminta sang nenek tidur sembari menunggu kereta datang.

“Jadi kami tunggu dan suruh nenek ini tidur dulu karena kelihatannya ngantuk sekali,” tulisnya dalam video tersebut.

Karena nenek datang sendirian, mereka sempat bertanya sedikit tentang dirinya dan kesehatannya.

Namun  jawabannya ternyata menyedihkan, apalagi ia kini hidup sebatang kara.

Nenek tersebut mempunyai masalah sakit kaki namun menolak ke dokter karena tidak mau ditahan di rumah sakit untuk berobat.

“Nenek bilang kakinya sakit. Kalau dia ke rumah sakit, dia dipastikan harus dirawat di bangsal. Tapi kalaupun dia pergi, tidak ada yang merawatnya,” ujarnya.

Lebih menyedikan lagi, nenek tua itu hanya makan dua kali dalam satu hari.

“Kami bertanya apakah nenek sudah makan? Dia menjawab sudah makan. Nenek hanya makan dua kali, kalau ada sisa disimpan.”

Rupanya dulu nenek tersebut dirawat suaminya, namun kini sang suami sudah meninggal dunia.

“Dulu almarhum suami yang ngurus, sekarang suami sudah tiada,” ujarnya menjelaskan kondisi kesehatan perempuan tua itu.

Pemuda itu menjelaskan lagi, sang nenek memiliki tiga orang anak perempuan yang masing-masing sudah menikah dan tinggal bersama suaminya.

“Anaknya menyewa rumah empat lantai. Dia tinggal di lantai dua".

"Tapi dia bilang dia harus berjalan naik turun tangga karena tidak ada yang mengangkatnya. Kakinya sakit dan dia tidak bisa berjalan,” katanya lagi.

Dalam video yang dibagikan, mereka terlihat membantu nenek-nenek yang mengenakan jilbab hijau, baju motif bunga, dan rok kain batik ke (MRT) menuju Putera Heights.

Nenek itu terlihat membawa tas punggung dengan beberapa bungkusan yang tergantung di kursi rodanya.

Menurut pemilik video, sang nenek berpesan kepada pemuda tersebut agar tidak menyia-nyiakan masa mudanya dan menjadi orang sukses.

"Nenek suruh aku rajin belajar, jangan nakal, nanti kamu bisa belajar ke luar negeri. Kita ketemu lagi ya nek," ucapnya lagi.

Postingan tersebut langsung viral dan telah ditonton lebih dari 800.000 total penayangan setelah diposting di TikTok.

Rata-rata berterima kasih kepada kelompok anak muda ini atas kebaikan yang telah mereka lakukan untuk membantu sang nenek.

(cr18/tribun- medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved