Tribun Wiki

Cara Membedakan Batu Bacan Asli dan Palsu, Awas Tertipu

Sebahagian orang yang gemar menggunakan batu akik mungkin sudah tidak asing dengan batu bacan. Anda harus waspada, banyak batu bacan palsu beredar

Editor: Array A Argus
YOUTUBE
Sejumlah batu bacan dengan kualitas super yang dijual di Pasar Rawa Bening 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Para pecinta batu akik mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya batu bacan.

Batu bacan ini berasal dari Kecamatan Kasiruta Barat , Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Ada beberapa desa yang menjadi lokasi penambangan batu bacan.

Desa-desa yang cukup terkenal menjadi produsen batu bacan adalah Desa Doko Palamea, Desa Bisori dan Desa Imbu-imbu.

Nama desa ini kerap disematkan ke batu bacan yang dijual di pasaran, untuk memudahkan dan mengetahui dari mana akik tersebut ditambang.

deretan batu bacan
Deretan batu bacan dengan kualitas terbaik

Karena batu ini memiliki nilai jual di pasaran, terlebih jika batu sudah dalam keadaan kristal, tak jarang ada oknum pedagang nakal yang berbuat curang.

Akhir-akhir ini, sering ditemukan banyak batu bacan palsu beredar di pasaran.

Sejumlah oknum nakal memalsukan batu bacan dengan bahan sintetis.

Lantas, bagaimana cara membedakan batu bacan asli dan palsu? Berikut ini rangkuman singkatnya.

Bawa ke Laboratorium

Langkah pertama yang mesti Anda lakukan adalah dengan membawanya ke laboratorium.

Banyak laboratorium yang kini menyediakan jasa pemeriksaan batu bacan.

Harga untuk pemeriksaan laboratorium ini bervariasi.

Cara ini dianggap paling aman dan tepat untuk memastikan batu bacan yang Anda miliki asli atau palsu.

Gesekkan pada kaca

Cara yang umum dilakukan untuk memeriksa batu bacan apakah asli atau palsu adalah dengan menggesekkannya pada permukaan kaca.

Jika Jika batu bacan yang Anda miliki asli, maka tidak akan meninggalkan goresan pada kaca.

Namun, jika batu bacan palsu, bisa meninggalkan goresan pada kaca.

batu bacan super
Batu bacan dengan kualitas super kristal

Pemeriksaan dengan kaca pembesar

Langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan kaca pembesar.

cara ini untuk mengetahui apakah batu memiliki serat alami di dalamnya atau tidak.

Jika batu bacan yang Anda miliki asli, akan tampak serat-serat halus di dalamnya, sekalipun batu sudah dalam kondisi kristal.

Namun, jika batu bacan Anda palsu, tidak akan terlihat serat alami sama sekali.

Bahkan, akan terlihat gelembung-gelembung gas, yang menandakan bahwa batu itu adalah sintetis. 

Pemeriksaan dengan cahaya

Cara lain memeriksa batu bacan apakah asli atau palsu adalah dengan melihatnya menggunakan cahaya. 

Batu bacan asli biasanya memiliki efek cahaya yang unik, seperti efek warna atau kilauan tertentu.

Jika batu bacan tidak menunjukkan efek cahaya yang khas, kemungkinan besar itu adalah batu bacan palsu.

Batu bacan palsu biasanya terlihat redup, dan warnanya juga berbeda dari batu bacan yang asli.

batu bacan doko super
Batu bacan doko super kristal

Pemeriksaan dengan air

Cara yang paling jamak dilakukan untuk memeriksa keasilan batu bacan adalah dengan meneteskan air di permukaan batu. 

Jika air menyerap dengan cepat dan meresap ke dalam batu, itu mungkin menandakan bahwa batu bacan tersebut asli.

Namun, jika air tetap berada di permukaan batu atau tidak meresap, itu mungkin menunjukkan bahwa batu bacan palsu.

Pemeriksaan dengan panas

Langkah pemeriksaan terakhir ini terbilang cukup ekstrem dan jarang disarankan.

Sebab, langkah terakhir ini bisa merusak batu bacan milik Anda.

Namun, langkah terakhir dengan cara membakar permukaan batu dapat menentukan, apakah batu bacan tersebut asli atau palsu. 

Batu bacan asli biasanya akan mengeluarkan minyak saat dibakar.

Namun, perlu diingat bahwa metode ini harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang batu bacan.

Penting untuk diingat, bahwa metode-metode di atas mungkin tidak selalu 100 persen akurat.

Jika Anda tidak yakin, disarankan untuk meminta bantuan dari ahli batu permata atau pedagang yang terpercaya untuk memastikan keaslian batu bacan yang Anda miliki.(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved