CPNS 2023

Ini Kisi-kisi Soal Tes CPNS 2023 Lengkap dengan Contoh dan Kunci Jawabannya

Pendaftaran seleksi CPNS menjadi hal yang dinanti-nanti oleh banyak orang yang ingin meniti karir sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi CPNS 2023 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dibuka sejak 20 September 2023. 

Pendaftaran seleksi CPNS menjadi hal yang dinanti-nanti oleh banyak orang yang ingin meniti karir sebagai aparatur sipil negara (ASN). Seleksi CPNS 2023 akan dilakukan dalam beberapa tahap.

Setelah dinyatakan lolos pada tahap administrasi, peserta seleksi CPNS akan menjalani ujian Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS. Jenis-jenis tes yang termasuk dalam SKD adalah Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Berikut kumpulan kisi-kisi TWK, TIU dan TKP

Kisi-kisi Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 

Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.

Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan.

Anti radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

Kisi-kisi Soal CPNS Tes Intelegensia Umum (TIU)

Tes Intelegensia Umum (TIU) menilai tiga kemampuan peserta yakni kemampuan verbal, numerik, dan kemampuan figural.

Kemampuan Verbal

Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.

Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.

Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

Kemampuan Numerik

Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.

Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.

Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.

Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.

Kemampuan Figural

Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.

Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.

Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.

Kisi-kisi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Nasionalisme, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan mewujudkan kepentingan negara dengan mempertahankan identitas nasional.

Integritas, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai sikap untuk mencapai tujuan nasional.

Bela negara, yang bertujuan untuk mengukur peran aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.

Pilar negara, yang bertujuan untuk membentuk karakter positif dengan pemahaman dan pengamalan pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Berikut kumpulan contoh soal TWK, TIU dan TKP

Berikut Contoh Soal Latihan TWK CPNS 2023

1. Hari lahirnya Pancasila diperingati setiap tanggal?

A. 1 Oktober

B. 1 Juni

C. 17 Agustus

D. 18 Agustus

Jawaban: b. 1 Juni

Pembahasan: Istilah Pancasila pertama kali dicetuskan oleh Ir. Soekarno. Ia mengutarakan ide tentang Pancasila itu saat sidang BPUPKI pertama pada 29 Mei-1 Juni 1945.

Pengutaraan ide dasar negara ini dilaksanakan selama tiga hari dan dirumuskan oleh Moh Yamin pada 29 Mei, Soepomo pada 31 Mei, dan oleh Soekarno pada 1 Juni.

Kemudian Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila menetapkan bahwa 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

2. Berikut ini merupakan anggota dari Panitia Kecil, kecuali...

A. Ir. Soekarno

B. Mr. A. Maramis

C. H. Agus Salim

D. Mohammad Yamin

Jawaban: b. Mr. A. Maramis

Pembahasan: Panitia Kecil adalah panitia yang terdiri dari 8 anggota dan dibentuk dengan tujuan untuk merumuskan kembali dasar-dasar negara yang disampaikan dalam Sidang Pertama BPUPKI.

Anggota Panitia Kecil yaitu: Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, Agus Salim, Mohammad Yamin, KH Abdul Wahid Hasyim, Abdul Kahar Muzakkir, Abikoesno Tjokrosoejoso.

3. Untuk menghentikan tembak-menembak antara RI-Belanda maka mulai 10 November 1946 diadakan perundingan...

A. Perundingan Renville

B. Perundingan Linggarjati

C. Perundingan Meja Bundar

D. Perundingan Roem-Royen

Jawaban: b. Perundingan Linggarjati

Pembahasan: Dibentuknya Perundingan Linggarjati untuk mencegah keinginan Belanda dalam menguasai kembali Indonesia.

 

Meski Indonesia sudah merdeka sejak 17 Agustus 1945 di bawah kendali Jepang, Belanda masih berniat untuk mengembalikan keadaan Indonesia sebagai negara jajahan sebelumnya.

4. Rumusan naskah Proklamasi yang asli adalah tulisan tangan Bung Karno dan diketik oleh...

A. Hatta

B. Sayuti Melik

C. Soekarno

D. Suwiryo

Jawaban: b. Sayuti Melik

Pembahasan: Sayuti Melik adalah salah satu golongan pemuda yang berjasa dalam pengetikan naskah proklamasi. Dia kemudian dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.

5. Nama lain dari BPUPKI adalah...

A. Dokuritsu Junbi Cosakai

B. Enkyu Gurupu Kenkyu

C. Kodomo No Oasobi

D. Gakusei Junbi Cosakai

Jawaban: a. Dokuritsu Junbi Cosakai

Pembahasan: BPUPKI adalah nama badan yang dibentuk pada masa penjajahan Jepang dengan nama lain yaitu Dokuritsu Junbi Cosakai. Sama halnya dengan PPKI yang juga badan yang dibentuk setelah BPUPKI dengan nama lain Dokuritsu Junbi Inkai.

6. Kongres pemuda 2 diselenggarakan pada tanggal...

A. 26 Mei 1926

B. 28 Agustus 1926

C. 28 Oktober 1928

D. 26 Mei 1927

Jawaban: c. 28 Oktober 1928

Pembahasan: Kongres Pemuda dilaksanakan 2 kali, yang pertama pada 30 April-2 Mei 1926 dan kedua pada 27-28 Oktober 1928. Untuk lebih mudah mengingat tentang Kongres Pemuda II, kamu bisa menandainya sebagai awal mula Sumpah Pemuda.

7. Setelah pendirian BPUPKI dan berjalan lahirlah Piagam Jakarta pada tanggal...

A. 1 Maret 1945

B. 29 Mei 1945

C. 22 Juni 1945

D. 1 Juni 1945

Jawaban: c. 22 Juni 1945

Pembahasan: Piagam Jakarta ditandatangani oleh Ir. Soekarno pada 22 Juni 1945.

Piagam Jakarta ini berisi rumusan dasar negara yang paling awal dengan sila pertama yang belum diganti, yaitu masih Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

 

Kemudian sila tersebut diganti oleh Moh. Hatta menjadi Ketuhanan yang Maha Esa supaya tidak menimbulkan konflik antaragama.

Berikut Contoh Soal Latihan TKP CPNS 2023

1. Sudah sejak lama saya berusaha untuk memperbaiki kelemahan diri, tetapi belum juga tampak hasilnya. Pada akhirnya saya...

A. Dengan terpaksa menerimanya (skor 3)

B. Menerimanya dengan sedikit kekecewaan (skor 4)

C. Menerimanya dengan lapang dada (skor 5)

D. Membenci diri sendiri (skor 1)

E. Meratapi diri sendiri (skor 2)

Pembahasan: Pasrah atas apa yang sudah digaris bawahi oleh Tuhan adalah sikap yang harus dimiliki oleh manusia.

Itulah hal yang ditekankan dalam soal di atas. Berlapang dada dan ikhlas menerima diri sendiri apa pun kondisinya.

2. Jika suatu rencana kerja terlihat rumit, maka...

A. Saya tak mau repot-repot mencobanya (skor 1)

B. Saya khawatir jika mencobanya dan gagal (skor 2)

C. Saya berani mencobanya setelah mempertimbangkan risikonya (skor 5)

D. minta pendapat istri yang penting saya coba dulu (skor 4)

E. Yang penting saya coba dulu (skor 3)

Pembahasan: Pada pertanyaan di atas, yang akan dinilai adalah kegigihan dan tidak takut mencoba.

Meskipun bukan tugas yang sudah dikuasai, tetapi jika pegawai berani mencoba untuk mengerjakannya, tentu akan bisa terselesaikan dibanding yang tidak mau mengambil risiko sama sekali.

Jadi, poin paling tinggi adalah yang berani mengambil risiko dari tugas rumit yang diberikan.

3. Setelah mematangkan rencana...

A. Saya masih khawatir apakah rencana tersebut bisa berhasil (skor 1)

B. Berhasil tidaknya tak lepas dari pihak lain juga (skor 3)

C. Manusia berusaha sebaik-baiknya dan Tuhan yang menentukan (skor 5)

D. Bagaimanapun caranya rencana harus berhasil (skor 2)

E. Saya minta pendapat orang lain terlebih dulu, sebab pendapat banyak orang lebih baik daripada pendapat satu orang (skor 4)

Pembahasan: Yang perlu kamu ingat adalah bahwa TKP menekankan moral Pancasila sehingga seluruh poin dalam dasar negara tersebut harus tercermin pada jawaban kamu.

 

Maka dari itu, pada soal di atas harus tercermin Sila Pertama di mana manusia harus selalu berserah pada Tuhan setelah berusaha sebaik mungkin.

4. Berpindah-pindah pekerjaan adalah hal yang wajar...

A. Saya tidak berpendapat bahwa karyawan harus setia terhadap perusahaannya (skor 1)

B. Saya meyakini nilai-nilai yang mengatakan bahwa loyalitas terhadap pekerjaan adalah sikap yang terpuji (2)

C. Pekerjaan saya saat ini tidak dapat menjamin masa depan saya (skor 4)

D. Saya meyakini bahwa loyalitas itu penting sehingga saya merasakan pentingnya tanggung jawab moral karyawan (3)

E. Saya menyukai pekerjaan saya, tetapi jika ada pekerjaan yang lebih baik saya tidak ragu untuk pindah (skor 5)

Pembahasan: Jawaban dan pertanyaan harus sinkron sehingga opsi B memiliki nilai yang rendah. Namun, poin di soal di atas adalah tentang bagaimana karyawan paham tentang potensi dirinya.

Oleh sebab itu, tidak masalah berpindah kerja jika memang lingkungan di perusahaan saat ini tidak bisa membuatnya berkembang. Maka, opsi e, c, dan d memiliki skor yang tinggi.

5. Ketika saya harus menyelesaikan sesuatu kepada orang lain, hal yang terjadi adalah...

A. Kebanyakan orang ingin agar penjelasan tersebut diulang (skor 3)

B. Sebagian orang masih meminta penjelasan (skor 2)

C. Orang memahami penjelasan saya (skor 4)

D. Orang menjadi antusias atas penjelasan saya (skor 5)

E. Tidak ada seorang pun yang memberikan tanggapan (skor 1)

Pembahasan: Menjadi karyawan atau staf biasa bukan berarti tidak memiliki kharisma. Kamu tetap harus memiliki leadership yang baik.

Inilah yang menjadi titik poin dari jawaban atas soal di atas, yaitu bagaimana kamu menguasai materi dan dapat menjelaskan suatu tugas, pekerjaan, atau hal biasa dengan lancar dan dapat menarik perhatian orang lain sehingga mudah dipahami.

6. Perusahaan tempat saya bekerja sedang mengalami masalah internal, sikap saya...

A. Bagaimanapun juga publik berhak tahu, oleh karenanya saya beberkan masalah internal tersebut kepada publik (skor 1)

B. Saya berusaha memberikan gagasan pemecahan masalah kepada pimpinan, sambil menjaga kerahasiaan masalah internal ini (skor 5)

C. Biarlah pimpinan yang mengambil keputusan (skor 4)

D. Saya tentu saja berusaha menjaga keamanan posisi saya agar tidak terusik (skor 3)

E. Saya berusaha agar diri saya jangan sampai terkena imbasnya (skor 2)

Pembahasan: Inti jawaban dari soal di atas adalah loyalitas kamu terhadap perusahaan dan kemampuan problem solving.

Ketika kamu memiliki masalah dengan A, tentu kamu tidak akan mendapatkan solusi dari Z yang bukan siapa-siapa dan tidak tahu tentang hubungan kalian berdua.

Itulah mengapa pada opsi a akan mendapatkan skor terkecil karena bagaimana pun membeberkan masalah internal ke publik tidak akan menyelesaikan masalah.

 

Berbeda dengan jawaban di opsi b dan c di mana masalah akan terselesaikan dengan diskusi bersama orang-orang yang memiliki andil dalam perusahaan tersebut.

7. Saya mengetahui bahwa atasan saya di kantor melakukan rekayasa laporan keuangan untuk kepentingan pribadi. Sikap saya sebaiknya...

A. Hanya dalam hati saja saya tidak menyetujui hal tersebut (skor 3)

B. Wajar karena hal tersebut sering terjadi di kantor mana pun (skor 1)

C. Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut dan sebisa mungkin mengingatkan bahwa hal itu tidak baik (skor 5)

D. Melaporkan atasan tersebut kepada pihak yang berwenang (skor 4)

E. Hal semacam itu memang sudah menjadi tradisi yang tidak baik di lingkungan kerja mana pun (skor 2)

Pembahasan: Tidak ingin terlibat dalam proses rekayasa tersebut dan sebisa mungkin mengingatkan bahwa hal itu tidak baik.

Ini menunjukkan sikap bahwa pribadi kamu memiliki prinsip, sebab kamu tahu bahwa hal itu tidak baik dilakukan.

Contoh Latihan Soal TIU CPNS 2023

1. DEDUKSI

A. Reduksi

B. Induksi

C. Intuisi

D. Konduksi

Jawaban: b. Induksi

Pembahasan: Soal ini membahas tentang antonim atau lawan kata. Kamu harus mencari jawaban yang artinya bertolak belakang dengan kata di soal.

Secara logika, untuk kata atau istilah yang berawalan dengan "de" maka akan berkebalikan dengan "in". Jadi, meski kamu tidak tahu artinya, jawabannya akan berpola sama.

Untuk "deduksi" berarti penarikan kesimpulan dari umum ke khusus, sedangkan "induksi" berarti penarikan kesimpulan dari khusus ke umum.

2. BAKU

A. Normal

B. Standar

C. Umum

D. Perkiraan

Jawaban: b. Standar

Pembahasan: Soal ini mengharuskan kamu mencari kesamaan atau sinonim. Kata "baku" memiliki pengertian yang serupa dengan "standar" karena "baku" adalah suatu patokan dalam mengerjakan sesuatu sehingga sesuai dengan aturan yang ada.

3. FIKTIF : FAKTA

A. Dugaan : Rekaan

B. Dagelan : Sandiwara

C. Data : Estimasi

D. Dongeng : Peristiwa

Jawaban: d. Dongeng : Peristiwa

Pembahasan: Dalam soal ini kamu harus mencari jawaban sinonim yang memiliki konsep serupa dengan soal.

Pada soal FIKTIF : FAKTA akan merujuk pada suatu karya sastra. Jadi, satu-satunya jawaban yang benar adalah D karena fiktif merupakan hal rekaan atau dongeng dan fakta merupakan peristiwa yang sudah terbukti terjadi.

Untuk jawaban a, b, dan c memiliki konsep pasangan yang berbeda dengan soal sebab dugaan = rekaan, dagelan = sandiwara, dan data : estimasi tetapi bukan tentang karya sastra.

4. 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ......... + 29 =

A. 280

B. 435

C. 465

D. 300

Jawaban: b. 435

Pembahasan: Ini adalah bentuk soal deret angka. Kamu tidak perlu menjumlahkan dengan manual 1 + 2 + 3 hingga 29. Kamu cukup menggunakan rumus: (N/2) x (N+1)

N adalah angka terakhir pada deret. Maka N dari soal di atas adalah 29

Jadi... (N/21) x (N+1) = (29/2) x (29+1)

= 29/2 x 30

= 29 x 15

 

= 435

5. DIKOTOMI

A. Dwi fungsi

B. Kembar dua

C. Dibagi dua

D. Dua kekuatan

Jawaban: c. Dibagi Dua

Pembahasan: Dikotomi memiliki arti pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan. Dengan begitu, dikotomi memiliki sinonim dengan jawaban c. Dibagi dua.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved