KPK Bantah Pernyataan Mahfud MD soal Status SYL, Rocky Gerung: Jadi yang Ngibul KPK Apa Lu Mahfud?

Pengaduan itu kata Polda Metro Jaya, diterima pada 12 Agustus 2023 lalu melalui unit Pengaduan Masyarakat (Dumas).

"Pertama, hari ini 5 Oktober 2023 tadi kami telah melakukan serangkaian proses penyelidikan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Pemerasan itu disebut terkait penanganan perkara di Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2021.

Diketahui, beredar surat polisi yang menunjukkan bahwa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memanggil sejumlah pihak terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Pimpinan KPK.

Surat panggilan ini diketahui bernomor Nomor:B/10 339 MII/RES.3.3./2023/Ditreskrimsus.

Baca juga: SOSOK Putri Mentan Syahrul Yasin Limpo yang Baru Dilantik Jadi DPR RI Pengganti Almarhum Rapsel Ali

SYL Mundur dari Menteri Pertanian Agar Fokus Menyelesaikan Kasusnya

Setelah dari Polda Metor Jaya, Syahrul Yasin Limpo (SYL) kemudian mendatangi Istana Negara untuk mengantarkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian (Mentan), Kamis (5/10/2023) sore. Didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, SYL diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Kedatangan SYL di Kantor Kemenseneg sekitar pukul 17.35 WIB. “Sore hari ini saya datang meminta waktu bapak Presiden dan diberikan kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri,” kata SYL kepawa wartawan.

SYL menjelaskan alasan pengunduran diri karena tengah menghadapi proses hukum. Mantan Gubernur Sulsel dua periode itu mengaku tidak mau mengganggu jalannya pemerintahan Presiden Jokowi. “Saya harap ini tidak akan sedikit pun mengganggu kinerja pak Presiden, lebih baik saya ambil sikap seperti ini,” ujarnya.

SYL mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai kasus hukum yang sedang dihadapinya saat ini.

Dia bahkan mengetahui hal itu melalui media sosial saat sedang melakukan pertemuan bilateral di luar negeri.

“Saya belum tahu ada apa-apa, saya cuma baca di medsos. sementara saya berhadapan dengan proses bilateral, dengan menteri Italia, menteri Spanyol, bantuan dengan FAO (Food And Agriculture Organization) dan Ifat (Industrial Food Waste),” kata Syahrul.

Syahrul mengaku siap menghadapi proses hukum secara profesional. Dia juga berharap agar masyarakat tidak memberikan stigma atau spekulasi negatif sebelum proses hukum selesai.

“Saya harus siap menghadapi secara serius, walaupun saya berharap jangan ada stigma dan persepsi yang menghakimi saya terlebih dahulu karena biarkanlah proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap menghadapi,” kata SYL.

Baca juga: LAGI-LAGI Syahrul Yasin Limpo Belum Bisa Bertemu Jokowi, Kantor Staf Khusus Presiden: Tak Ada Jadwal

Presiden Jokowi tunjuk Arif Prasetyo Adi jadi Plt Menteri Pertanian