Ibu bunuh Anak

Terkuak Motif Nurhani Bunuh Anaknya, Bukan Karena Minta Beli HP, Korban Sering Melakukan Hal ini

pelaku mengakui dirinya menghabisi dan membuang anak kandungnya sendiri.

Editor: Satia
Tribunjabar
Tampang Ibu, Kakek dan Paman Muhamad Rauf 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terungkap, beginilah cara Muhammad Rauf tewas dianiaya oleh Ibu, kakek dan paman korban di dalam rumah.

Diketahui, Muhamad Rauf berusia 13 tahun ditemukan tewas di pinggir sungai Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang ditemukan tewas di saluran irigasi atau sungai di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023).

Korban ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.

Ditemukan dengan kondisi tangan terikat dan tubuh berlumuran darah.

Baca juga: Geramnya Susi Pudjiastuti ke GRT Anak DPR Pembunuh Dini, Dukung Hotman Paris Bantu Keluarga Korban

Sebelum tewas, Muhammad Rauf ternyata kepergok kakeknya W (70) masuk ke rumah melalui atap.

Pada pukul 22.00 WIB mula kejadian itu, saat korban masuk ke dalam rumah, namun melewati atap.

"Saat itu korban dilihat oleh Kakeknya (W) dan sempat menegur," ujar dia didampingi Waka Polres Indramayu, Kompol Kompol Hamzah Badaru kepada Tribuncirebon.com. saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (6/10/2023).

Lanjut Fahri, karena mendapat teguran, korban kemudian memukul kakeknya.

Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan Mahasiswa ke Dewas, Viral Foto Bertemu Menteri Nasdem Syahrul

Kakeknya pun membalas pukulan tersebut, namun dengan menggunakan gergaji dan menyasar kepada kepala korban.

Tidak hanya itu, kakek korban lalu berteriak memanggil ibu korban Nurhani (43)

Di sisi lain, korban saat itu berupaya kabur melarikan diri.

Akan tetapi ibu korban segera datang dan melakukan penghadangan hingga akhirnya tertangkap.

Korban yang saat itu sudah terluka langsung dibanting oleh ibunya sendiri ke sebuah dipan kemudian ditindih.

Baca juga: Karma Rebut Suami Orang, Apesnya Diselingkuhi saat Hamil, Wanita Ini Ngaku Menyesal

"Ibu korban ini lalu menelepon adiknya atau paman korban berinisial S," ujar dia.

Ibu korban saat itu meminta S untuk datang karena korban sudah berhasil ditangkap.

Paman korban lalu mengikat tubuh korban.

M Rauf yang tidak berdaya dibawa ke areal dapur dan disimpan di depan kamar.

Lanjut Fahri, setelah itu, ibu korban pergi keluar rumah untuk mendatangi tetangganya dengan tujuan meminjam sepeda motor.

"Pelaku ini berpikir hendak mengantar korban ke rumah bapaknya yang berada di wilayah Bongas Indramayu. Ibu dan ayah korban diketahui sudah berpisah," ujar dia.

Malam itu, ibu korban membawa M Rauf menggunakan sepeda motor. 

Baca juga: Jawaban Menohok Hotman Paris Disentil Ayah Mirna tak Bisa Bebaskan Jessica Wongso: Surati Jessica

Namun, di tengah perjalan menuju rumah mantan suaminya, N berfikir untuk membuang korban di saluran irigasi hingga akhirnya mayat korban ditemukan warga di di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

N mengakui dirinya menghabisi dan membuang anak kandungnya sendiri.

N juga mengakui membuang Rauf dalam kondisi masih hidup.

"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis Anjatan," ujar N.

Rauf sendiri dianiaya oleh sang ibu di rumah kakek korban.

Bahkan N mengaku menyumpal mulut Rauf menggunakan boneka milik adik korban.

"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, serta di pukul kepalanya menggunakan tongkat kayu (alat bantu kakeknya untuk berjalan), pipa paralon, dan sebilah bambu pagar," katanya.

Suka Mencuri

Pelaku mengaku karena alasan malu memiliki anak seperti Muhammad Rauf.

Dikatanya, Rauf sering kali membuat masalah karena kedapatan mencuri.

N kesal dan gelap mata dengan kelakuan korban.

Sering kali, kata dia saat diintrograsi polisi mengkau anaknya kedaptan mencuri, dan menjadi bahan ceritaan tetangga.

"Sehingga tersangka merasa malu dan lelah mengurus korban," ujar dia.

 

Artikel ini Tayang di Tribun Jabar

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved