INILAH Jejak Sejarah Negara Israel dan Terbentuknya Kelompok Hamas Palestina

Pada 2 November 1917 Pemerintah Inggris menetapkan Deklarasi Balfour yang menjanjikan orang Yahudi mendapat tanah di Palestina.

Editor: Juang Naibaho
HO
Perang Hamas vs Israel pecah pada Sabtu (7/10/2023). Hamas melakukan serangan brutal ke wilayah permukiman warga, Israel.  

Sejak itu, banyak konflik Hamas vs Israel yang sering kali melibatkan serangan roket dari Gaza ke Israel.

Hamas menolak mengakui negara Israel, bahkan dengan keras menentang Perjanjian Perdamaian Oslo yang dinegosiasikan oleh Israel dan PLO pada pertengahan 1990-an.

Kelompok ini pun ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Mesir, dan Jepang.

Sementara itu, piagam pendirian Hamas pada 1988 menegaskan, organisasi ini didirikan untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.

Sekaligus, mendirikan negara Islam di wilayah yang saat ini menjadi Israel, Tepi Barat, serta Jalur Gaza.

Namun, pada Juni 2008, kelompok ini menandatangani perjanjian enam bulan dengan Israel yang secara signifikan mengurangi serangan roket.

Setelah masa tenang selama beberapa saat, Hamas melanjutkan serangan roketnya yang memicu operasi militer besar-besaran Israel pada akhir Desember 2008.

Setelah menghancurkan sebagian besar infrastruktur Hamas di Jalur Gaza, Israel kemudian mengumumkan gencatan senjata sepihak pada 18 Januari 2009.

Meski basis kekuatannya berada di Gaza, Hamas juga memiliki pendukung di seluruh wilayah Palestina serta memiliki pemimpin yang tersebar di negara-negara Timur Tengah.

(tribunmedan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Kelompok Militan Palestina Hamas yang Luncurkan Serangan Mendadak ke Israel?" dan "Sejarah Berdirinya Negara Israel"

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved