Konflik Palestina dan Israel
Pesawat Tempur Israel Hancurkan Masjid Terkemuka di Gaza, 493 Warga Palestina Tewas
Serangan itu sebagai tanggapan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa di Yerusalem dan meningkatnya insiden kekerasan pemukim di wilayah pendudukan.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 493 orang telah tewas di daerah kantong tersebut dan 2.751 orang terluka.
Serangan Israel Meratakan Bangunan di Gaza
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan, lebih dari 20.000 warga Palestina meninggalkan wilayah perbatasan Gaza untuk masuk lebih jauh ke dalam wilayah tersebut dan berlindung di sekolah-sekolah PBB.
Juru bicara LSM Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRC), Nebal Farsakh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa tim medis mereka menghadapi tantangan besar di Gaza.
Baca juga: Edward Tannur Dinonaktifkan dari DPR RI Buntut Ulah Anaknya Aniaya Pacar Hingga Tewas
Ia menambahkan, mereka telah meminta komunitas kemanusiaan internasional untuk membuka koridor kemanusiaan.
Sehingga, LSM seperti mereka dapat dengan aman melakukan tugasnya membantu orang-orang di Jalur Gaza.
Pada Sabtu malam, Menteri Energi Israel, Katz mengatakan, Israel akan menghentikan pasokan listrik ke wilayah yang terkepung.
Daerah kantong Palestina yang merupakan rumah bagi sekitar dua juta orang, berada di bawah blokade udara, darat, dan laut Israel.
Youmna ElSayed dari Al Jazeera mengatakan, kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk.
Baca juga: NGERINYA Serangan Balasan Israel, Jalur Gaza Dikepung Total, 560 Orang Palestina Tewas
Listrik yang tadinya 120 megawatt kini berkurang menjadi hanya 20MW, yang disediakan oleh pembangkit listrik yang dibiayai oleh Otoritas Palestina.
Institusi layanan kesehatan harus bergantung pada generator cadangan untuk terus beroperasi sepanjang malam karena keputusan Israel untuk menghentikan pasokan listrik.
Sementara itu, warga harus menanggung kegelapan dengan latar belakang ledakan yang meresahkan tidak jauh dari sana.
Di sisi lain, serangan-serangan yang dilakukan Hamas merupakan salah satu periode paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki Israel dalam hampir dua dekade.
Baca juga: HASIL Babak Pertama Semen Padang vs PSMS, Ayam Kinantan Unggul Sementara 1-2
Kekerasan ini dipicu oleh seringnya serangan militer Israel di kota-kota Palestina, yang menurut Israel merupakan respons yang diperlukan terhadap meningkatnya jumlah serangan militan Palestina terhadap warga Israel.
Hal ini juga terjadi saat perpecahan yang mendalam di Israel, beberapa bulan setelah pemerintah memaksakan rencana kontroversial untuk mengurangi kekuasaan pengadilan di negara tersebut, sehingga memicu krisis sosial dan politik.
Tindakan tersebut juga mengejutkan pihak militer, sehingga mendorong banyak tentara cadangan yang merupakan tulang punggung tentara Israel untuk memperingatkan bahwa mereka tidak akan datang jika dipanggil, untuk memprotes perubahan sistem peradilan.
Artikel ini Tayang di Tribunnews
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Perang Israel dan Palestina Memanas
Masjid Terkemuka di Gaza Hancur Diserang Pesawat T
warga israel disandera hamas
Tribun Medan
Israel Hancurkan Bank Nasional Islam
| Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dikuasai Israel, Dijadikan Markas Militer, 70 Tenaga Medis Ditahan |
|
|---|
| Sosok Meir Eiznkot, Putra Menteri Kabinet Perang Israel Tewas Dihantam Bom di Gaza, Tubuh Penuh Luka |
|
|---|
| Sosok Barkitzi Matania Artzi, Keponakan PM Israel Benjamin Netanyahu Dikabarkan Tewas Ditangan Hamas |
|
|---|
| Konflik Israel-Palestina Makin Ganas, Korban Tewas Akibat Perang Capai 9.061 Jiwa |
|
|---|
| Markas TNI di Lebanon Kena Serang Israel, Kondisinya Mencekam, Begini Penjelasan Kapuspen |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.