Perang Hamas vs Israel
Ucapan Hendropriyono Kenyataan: Intelijen Israel Sama Saja, Tak Jago-jago Amat, Bisa Kecolongan Juga
Ucapan Hendropriyono Kenyataan, Intelijen Israel Tidak Jago-jago Amat, Sama Saja (dengan Intelijen negara lain), Suka Kecelongan Juga.
"Kedua, pemerintah Israel memperluas pasukan di Tepi Barat, tapi membiarkan front selatan terbengkalai,"sambungnya.
"Jadi kombinasi arogansi dan perubahan prioritas membawa kita pada situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” jelas Gideon Levy.
“Perlu waktu bertahun-tahun bagi Israel untuk mencerna keterkejutan dan trauma ini. Namun hal ini harus membawa perubahan, dimana Israel menyadari bagaimana mereka memandang warga Palestina di wilayah pendudukan dan Gaza selama ini. Kita harus menyadari bahwa mereka (Palestina) juga manusia dan mereka juga dapat menunjukkan kemampuan militer,” tambah Levy.
Gideon Levy juga mengatakan kepada Al Jazeera bahwa jika kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah benar-benar bergabung dalam eskalasi yang sedang berlangsung, maka Israel pasti akan menghadapi krisis.
“Kita akan menghadapi kenyataan yang sangat berbeda di mana Israel harus menghadapi dua front, dan mungkin tiga front, jika Tepi Barat yang diduduki ikut terlibat. Itu adalah permainan baru dan Israel akan melalui sesuatu yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya,” katanya.
Zeina Khodr jurnalis Al Jazeera melaporkan dari Beirut, Lebanon, mengatakan serangan Hizbullah di Israel utara dapat memperburuk eskalasi antara Israel dan Hamas.
“Hamas telah meminta semua kelompok bersenjata di Lebanon untuk bergabung dalam perang melawan Israel. Hamas memiliki sekutu di Lebanon… Semua kelompok adalah bagian dari poros perlawanan terhadap Israel,” kata Khodr.
“Mereka (Hizbullah) tidak menyerang daerah terbuka seperti yang kita lihat dalam baku tembak lintas batas sebelumnya, kami memahami bahwa mortir tersebut menargetkan stasiun radar Israel. Namun tetap saja, pilihan Shebaa, serta penggunaan mortir, dan bukan rudal jarak jauh, yang menargetkan kota-kota atau permukiman di utara Israel, dapat dilihat lebih sebagai pesan bahwa inilah yang bisa terjadi jika kita ikut serta dalam perang ini. Hal ini dapat memperburuk eskalasi.”
Serangan mortir Hizbullah dibalas Israel dengan menyerang pos Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon. Militer Israel mengatakan salah satu drone miliknya menyerang “infrastruktur Hizbullah… di daerah Gunung Dov” di sepanjang perbatasan dengan Lebanon. Pernyataan itu diposting di platform media sosial X.
Perang Israel-Palestina semakin dahsyat, Hizbullah bantu Hamas saat Gaza dibombardir militer Israel. Pejuang Hizbullah Lebanon merespon seruan Hamas Palestina untuk berperang habis-habisan dengan Israel. Diketahui, serangan Hamas ke Israel dilakukan secara mendadak pada Sabtu pagi ketika Simchat Torah atau hari raya Yahudi.
Simchat Torah merupakan hari libur yang jatuh pada akhir festival Yahudi selama seminggu yang dikenal sebagai Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun.
Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari mengatakan, Hamas melancarkan serangan dari darat, laut, dan udara. Hingga saat ini, Senin (9/10/2023), pertempuran masih sengit di kota Ashkelon, Israel bagian selatan, begitu juga di jalur Gaza, Palestina. Menteri Pertahanan Israel telah mengerahkan pasukan cadangan militer ke Israel bagian selatan.
Sementara, serangan udara Israel terus menggempur gedung-gedung di Gaza, Palestina.
Berbicara kepada Al Jazeera, Saleh al-Arouri, wakil kepala biro politik Hamas, mengatakan pihaknya (Hamas) terlibat dalam perjuangan untuk kebebasan.
“Ini bukan operasi (tabrak lari), kami memulai pertempuran habis-habisan. Kami memperkirakan pertempuran akan terus berlanjut dan medan pertempuran akan meluas. Kami memiliki satu target utama: kebebasan kami dan kebebasan tempat-tempat suci kami,” katanya kepada Al Jazeera.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.