Liga Spanyol

JELANG El Clasico, Barcelona Diterpa Badai Cedera, Xavi Tetap Optimistis dengan Skuat Terbatas?

Yang teranyar cedera di Barcelona adalah bek Jules Kounde terpaksa diangkut keluar gara-gara cedera lutut.

TWITTER.COM/BARCAUNIVERSAL
Momen Xavi Hernandez dan Carlo Ancelotti berjabat tangan sebelum laga El Clasico antara Barcelona vesus Real Madrid beberapa waktu lalu. Sebut Real Madrid Kalah dari Barcelona karena Dirugikan VAR, Carlo Ancelotti Diketawain Xavi Hernandez 

TRIBUN-MEDAN.com - Barcelona diterpa badai cedera jelang duel El Clasico menghadapi Real Madrid di Liga Spanyol, tapi Xavi Hernandez tetap optimistis dengan skuatnya.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez dibikin pusing dengan badai cedera yang menimpa pasukannya.

Yang teranyar cedera di Barcelona adalah bek Jules Kounde terpaksa diangkut keluar gara-gara cedera lutut.

Dia cedera saat Barcelona bermain imbang 2-2 kontra Grenada dalam pekan ke-9 La Liga di Stadion Los Carmenes, (9/10/2023).

Koundé dipaksa keluar pada babak pertama. Hasil pemeriksaan hari Senin mengonfirmasi bahwa ia mengalami keseleo pada lututnya.

Barca belum mengungkapkan berapa lama dia akan absen. Namun, namun sumber mengatakan kepada ESPN bahwa kemungkinan besar sekitar satu bulan.

Baca juga: Liga Champions - Barcelona Menang, Lamine Yamal Ukir Rekor Lagi, tapi Mendadak Hilang di Lapangan

Dan ini menjadi kabar buruk mengingat Barcelona akan menghadapi el Clasico kontra pemuncak klasemen La Liga, Madrid, pada 28 Oktober nanti.

Sebelumnya, Xavi sudah kehilangan sejumlah pemain pilarnya seperti Pedri, Frenkie de Jong, Raphinha dan Robert Lewandowski, yang tidak tampil saat melawan Granada. Semuanya absen karena cedera.

Pedri, yang tidak bermain sejak Agustus, kemungkinan besar akan kembali setelah jeda internasional, namun tidak ada satu pun dari kuartet pemain yang cedera yang dapat dipastikan akan kembali untuk laga Clasico.

De Jong dan Lewandowski mengalami keseleo pergelangan kaki, sementara Raphinha absen karena masalah hamstring.

Ketiganya diharapkan sudah dapat tampil melawan Madrid. Meski itu juga sangat tergantung kepada kualitas pemulihan yang dijalani.

Baca juga: Update Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, STY Isyaratkan Bek Swansea City Gabung, Saingan Shayne

"Kami memiliki paling banyak pemain yang cedera saat ini, namun itu bukanlah sebuah wabah. Tapi skuat kami terbatas, dan itu membuatnya tampak lebih buruk,

tetapi tidak seperti itu: kami memiliki pemain untuk bersaing. Kami berharap dapat memulihkan para pemain di laga-laga berikutnya," ujar Xavi.

Mengenai cedera yang dialami Lewandowski, sang pelatih mengatakan," Ini adalah kehilangan besar seperti Raphinha, Pedri, De Jong.

Dia adalah pemain kami yang paling berbeda, dia adalah seorang pemimpin. Joao Félix, Ferran Torres bisa bermain, kami telah memanggil Pau Víctor dan Marc Guiu. Fermin (Lopez) tahu bagaimana rasanya bermain sebagai seorang false nine," ujarnya.

Lewandowski telah mencetak enam gol dan memberikan empat asis dalam 10 pertandingan di semua kompetisi untuk Barcelona musim ini.

Ia bahkan bisa saja absen dalam laga El Clasico, yang tentunya akan menjadi kehilangan besar bagi Barca.

Baca juga: BERITA MAN UNITED 5 Masalah yang Wajib Diperbaiki Erik ten Hag, Termasuk Jadon Sancho

Barca juga telah mengkonfirmasi bahwa Lamine Yamal mengalami cedera paha ringan, meskipun itu tidak akan menghalanginya untuk bergabung dengan tim nasional Spanyol pekan ini.

Yamal, yang menjadi pencetak gol termuda di La Liga saat melawan Granada dalam usia 16 tahun dan 87 hari, akan menjalani pemulihan bersama tim nasional dengan harapan bisa tampil dalam laga kualifikasi Euro 2024 melawan Skotlandia dan Norwegia pekan ini.

Barca kini memiliki waktu dua pekan tanpa pertandingan sebelum menjamu Athletic Bilbao di Olympic Stadium pada 22 Oktober, dengan pertandingan kandang berikutnya melawan Shakhtar Donetsk di Liga Champions dan Madrid di La Liga pada pekan yang sama.

Hasil imbang di Granada pada hari Minggu membuat tim asuhan Xavi tertinggal tiga poin dari Madrid, yang mengalahkan Osasuna 4-0 di Santiago Bernabeu pada hari Sabtu.

Kemenangan mengejutkan Girona di La Liga memisahkan kedua rival Clasico di klasemen, dua poin di belakang Madrid dan satu poin di depan Barca.

Kondisi ini dianggap kurang ideal bagi klub yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Spanyol. Barcelona sempat diharapkan akan melewati awal musim ini dengan jalan yang lebih mulus.

Meski pencapaian poinnya tak sesuai ekspektasi, namun tim La Blaugrana menorehkan rekor spesial musim ini.

Barca terbukti menjadi tim dengan pertahanan terkuat setelah tidak terkalahkan dalam 11 laga awal musim ini.

Catatan ini belum pernah dibukukan oleh La Blaugrana dalam satu dekade terakhir.

Melakoni sembilan laga Liga Spanyol, Barcelona meraih enam kemenangan, dan tiga hasil imbang.

Mereka satu-satunya tim di La Liga yang belum pernah terkalahkan sejauh ini. Saat tampil di Liga Champions, Barcelona juga menyapu bersih dua laga awal dengan kemenangan.

Dengan demikian, kendati dihajar dengan badai cedera, dan hanya punya pasokan yang terbatas, terbukti Los Cules tetap tim tangguh, dan punya kedalaman skuat.

Mereka juga tetap punya alasan optimistis untuk El Clasico akhir bulan ini. Pasalnya, El Real juga tak dalam dalam kekuatan penuh.

Real Madrid tidak akan diperkuat Thibaut Courtois, dan Éder Militão yang harus absen dalam jangka panjang karena cedera.

Sedangkan Nacho Fernandez juga akan menjalani skorsing. David Alaba diperkirakan akan tersedia kembali pada saat itu.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved