Marc Marquez Bakal Gabung Ducati di MotoGP 2024, Bos Pramac Ketar-ketir, Didoakan yang Jelek

TRIBUN-MEDAN.com - Bos Prima Pramac, Gino Borsoi, cemas menyusul kedatangan Marc Marquez ke keluarga besar Ducati pada MotoGP 2024.

Marc Marquez tinggal menunggu pengumuman resminya akan bergabung bersama Gresini Racing.

Harapan publik menantikan Marquez mengendarai motor yang dianggap paling terbaik di MotoGP saat ini akhirnya bakal terwujud.

Juara dunia delapan kali itu kemungkinan besar akan menggunakan motor Desmosedici GP23 untuk musim depan.

Walaupun terdengar kontrak Marquez bersama Gresini baru satu tahun di awal perjanjian.

Akan tetapi tentu sangat dinantikan sejauh mana Marquez mampu membuktikkan bahwa dia masih merupakan pembalap terbaik.

Baca juga: BERITA MOTOGP Mandallika, Alex Marquez Tebar Ancaman, Comeback Usai Cedera Tulang di GP India

Meski begitu, kedatangan Marquez justru dianggap sebagai lawan baru dalam persaingan internal.

Salah satunya adalah tim satelit A Ducati yakni Prima Pramac Racing.

Melalui bos mereka, Gino Borsoi, mengungkapkan bahwa kehadiran Marquez di Ducati akan ditakuti.

Borsoi mengatakan, Marquez tidak hanya ditakuti oleh pembalap Ducati saja melainkan juga seluruh pembalap.

"Apakah kedatangannya di Ducati membuat saya takut? Saya pikir itu tidak hanya membuat takut tim dan pembalap kami, tetapi juga semua pembalap di grid," kata Borsoi kepada Nico Abad melalui channel Youtube-nya, dikutip Corsedimoto.

Baca juga: PREDIKSI Skor Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam, Lengkap Susunan Pemain, Garuda Unggul H2H

"Marc dengan Ducati akan menjadi pembalap yang sulit dikalahkan, dia akan berada di depan."

"Namun kita tidak boleh lupa bahwa Bagnaia dan Martin memiliki pengalaman dengan motornya dan menjalani Kejuaraan Dunia di level yang sangat tinggi," ujar Borsoi.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa Marquez berpotensi akan kembali menjadi pembalap yang sangat kompetitif bersama Ducatisetelah kehilangan taringnya di Honda dalam tiga musim terakhir.

Menurut Borsoi, Marquez masih menjadi pembalap terbaik sepanjang sejarah yang bisa disejajarkan dengan Valentino Rossi.