Perampokan

Truk Kontainer Berisi Ratusan Dus Rokok Dirampok, Sopir dan Kernet Diikat dan Dibuang Tengah Jalan

Dua orang pria diringkus polisi setelah terlibat perampokan ratusan kardus berisikan rokok dari truk kontainer.

Truk Kontainer Berisi Ratusan Dus Rokok Dirampok, Sopir dan Kernet Dibuang di Tengah Jalan

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Dua orang pria diringkus polisi setelah terlibat perampokan ratusan kardus berisikan rokok dari truk kontainer.

Kedua pria yang diamankan tersebut yakni bernama, Sutiarno alias Sangkot (48) dan Muhammad Djamil (53).

Menurut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar peristiwa perampokan tersebut terjadi, pada Kamis (28/10/2023) silam.

Dimana saat itu, korban bernama Yusuf Nopiandi Hasibuan yang merupakan sopir truk kontainer hendak mengantar dus rokok dari Belawan menuju ke Tanjung Morawa.

Lalu, setibanya di Jalan Pelabuhan Raya, Kelurahan Bagan Deli, korban memberikan kemudi kepada rekannya bernama Salim.

"Saat bertukar kemudi, tiba-tiba ada satu orang yang tidak dikenal ingin menumpang. Setelah dibujuk rayu oleh orang tersebut, kemudian diizinkannya lah orang itu untuk menumpang," kata Zikri kepada Tribun-medan, Rabu (11/10/2023).

Katanya, setelah memberikan tumpangan itu truk tersebut pun kembali melanjutkan perjalanannya.

Namun, ditengah perjalanan tepatnya di Jalan Pelabuhan Raya, ada tiga orang yang tak dikenal lagi, kembali menyetop truk kontainer tersebut.

"Modusnya mau numpang juga, dan ketiganya ini langsung naik di belakang kabin," sebutnya.

Ia menyampaikan, korban pun kemudian kembali melanjutkan perjalanannya. Lalu, setibanya di Jembatan Kampung Kurnia.

Ketiga orang tersebut memaksa untuk masuk ke dalam kabin. Korban Yusuf sempat melarang aksi pelaku, tetapi ia belum menaruh curiga.

"Penumpang yang pertama naik sempat bilang ke korban, untuk diizinkan kedua pelaku itu naik ke kabin, dengan mengaku bahwa ketiganya itu teman dari penumpang pertama itu," bebernya.

Zikri menambahkan, tanpa menaruh curiga korban pun mengizinkan orang yang menumpang tersebut untuk masuk ke dalam kabin.

Waktu itu, dua orang penumpang truk kontainer tersebut langsung mempiting leher kedua korban dan sambil mengancam dengan menggunakan pisau.

Satu orang pelaku, juga sempat mengeluarkan pistol. Namun belum diketahui asli atau bukan juga ikut serta mengancam korban.

"Tidak berapa lama, kemudian datang mobil avanza dan berhenti di depan truk tersebut. Lalu, para korban diikat dan mata dilakban oleh para pelaku dan langsung diturunkan dari truk," ucapnya.

Lebih lanjut, lalu kedua korban ini dimasukkan ke dalam mobil Avanza dan langsung di bawa pergi.

Sementara, truk kontainer tersebut dikuasai oleh para pelaku.

Menurut keterangan korban, setelah lama dalam perjalanan. Kedua korban ini diturunkan di suatu tempat dengan mata tertutup.

"Pengakuan korban, waktu diturunkan itu pelaku ini sempat meminta maaf dengan mengatakan 'pak kami minta maaf ya' sambil memberi gorengan dan air mineral," ungkapnya.

Zikri menjelaskan, usai ditinggalkan oleh para pelaku kedua korban ini langsung membuka lakban yang menempelkan di matanya.

Ternyata, kedua korban ini diturunkan oleh para pelaku di kawasan Dusun I, Desa Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak.

Setelah itu, kedua korban pun langsung mendatangi Polres Pelabuhan Belawan untuk membuat laporan.

Kemudian, usai menerima laporan dari korban pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan meringkus dua orang pelaku yang turut terlibat dalam aksi perampokan tersebut.

"Yang diambil oleh para pelaku ini ratusan dus rokok. Mereka ini komplotan yang memiliki peran masing-masing, untuk otak pelaku masih kita buru," pungkasnya.

(Cr11/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved