Berita Viral

Erdogan Murka ke Amerika Serikat Gegara Kirim Kapal Perang ke Israel, Bikin Situasi Makin Panas

Turki memperingati Amerika Serikat gegara membantu Israel yang tengah berkonflik dengan Militan Hamas.  

AFP/ADEM ALTAN
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (AFP/ADEM ALTAN) 

TRIBUN-MEDAN.com - Turki memperingati Amerika Serikat gegara membantu Israel yang tengah berkonflik dengan Militan Hamas.  

Presiden Turki Recep Tayyip erdogan murka dengan pendekatan Amerika Serikat (AS) untuk perang Palestina-Israel.

Alasan Erdogan marah lantaran disebut AS telah meningkatkan tensi antara Israel dan Palestina dengan mengirimkan kapal induk ke wilayah tersebut.

Erdogan juga menyemprot Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken karena menggunakan bahasa sectarian di media sosial.

“Tentu saja, AS mengirim kapal induk ke wilayah itu sayangnya tak berkontribusi untuk perdamaian atau mengurangi tensi antara kedua pihak,” kata Erdogan dikutip dari Middle East Eye, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Sumut Capai Rp 2,4 M, Pj Gubernur Harap Kesadaran Warga Meningkat

Baca juga: PENAMPAKAN Ribuan Rumah Hancur di Gaza, 2800 Orang Tewas, Israel Blokir Air dan Listrik Palestina!

Erdogan pun mengomentari pernyataan Blinken yang menurutnya tak masuk akal untuk menciptakan perdamaian Palestina dan Israel.

“Menlu AS (Blinken) mengatakan ‘Saya mendekati Israel sebagai seorang Yahudi, bukan sebagai Menlu’. Pendekatan seperti apa itu?” kata Erdogan.

“Jika sebagai respons, orang mengatakan kepada Anda bahwa mendekati wilayah itu sebagai Muslim, apa yang akan Anda katakan? Anda seharusnya mendekati orang dengan manusia,” ujarnya.

Erdogan pun menegaskan memutuskan listrik, air, bensin dan makanan dari dua juta orang yang berada di Gaza merupakan pelanggaran yang dilakukan Israel.

Ia mengatakan negara zionis tersebut telah melakukan pelanggaran untuk kebutuhan hak asasi manusia (HAM) yang paling dasar.

“Hukuman besar-besaran terhadap rakyat Gaza hanya akan memperburuk masalah dan menyebabkan lebih banyak penderitaan, ketegangan dan air mata,” katanya.

Gaza sendiri telah diblokade total sejak 2007 oleh Israel, namun sejak serangan Hamas pada pekan lalu, Israel memutus semua pasokan kebutuhan ke Gaza.

Hal itu pun menyulitkan masyarakat sipil Gaza, bahkan rumah sakit dalam memberikan perawatan kepada korban luka.

Inggris Kirim Dua Kapal Perang

Kerajaan Inggris mengirimkan bantuan alat tempur ke Israel dalam menghadapi militan Hamas di Timur Tengah. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved