Pemko Siantar

Gala Dinner APEKSI 2023 di Taman Bunga, Wali Kota Susanti Kenalkan Siantar Sebagai Kota Toleransi

Sebagai tuan rumah pertemuan APEKSI Komwil I Sumbagut, Pemko Pematang Siantar melakukan segala upaya untuk menyambut para kepala daerah.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/Alija Magribi
Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani menyampaikan sambutannya pada kepala daerah, yang mana pertemuan ini merupakan ajang silaturrahim, mempererat persaudaraan, kerjasama dan sharing kepemimpinan. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sebagai tuan rumah pertemuan para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komwil I Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Pemerintah Kota Pematang Siantar melakukan segala upaya untuk menyambut para kepala daerah tersebut.

Salah satu upaya menyambut kedatangan wali kota dari lima provinsi di Sumbagut (Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, dan Kepulauan Riau) tersebut adalah menyajikan makan malam bernuansa outdoor di Taman Bunga Kota Pematang Siantar, Jumat (13/10/2023) malam.

Adapun salah satu tamu istimewa yang hadir adalah Bobby Nasution, Wali Kota Medan yang juga merupakan Ketua APEKSI Komwil I Sumbagut.

Dalam pertemuan ini tampak pula Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Wali Kota Subusalam Affan Alfian, Wali Kota Solok Zul Alfian Umar dan beberapa nama perwakilan kepala daerah lainnya.

Selaku tuan rumah, Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani menyampaikan sambutannya pada kepala daerah, yang mana pertemuan ini merupakan ajang silaturrahim, mempererat persaudaraan, kerjasama dan sharing kepemimpinan.

"Siantar adalah kota yang sejuk dengan berada di ketinggian lebih kurang 400 meter di atas permukaan laut. Dan kami di sini dengan aneka ragam latar belakang budaya, agama dan ras," katanya.

"Tapi itulah yang menjadikan menjadi landasan bagi kami untuk terus memperjuangkan Kota Siantar yang sehat, sejahtera dan berkualitas," kata Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah Kota Pematang Siantar itu.

Susanti menyampaikan, ada harapan dari masyarakat Kota Pematang Siantar yaitu bahwa kota mereka tak sekadar menjadi titik transit, namun menjadi destinasi bagi semua orang.

Pada pertemuan ini, Wali Kota Susanti Dewayani juga menggandeng para budayawan Simalungun untuk memasangkan ulos ragi satik kepada teman-teman wali kota dan perwakilan. Mereka juga diberikan cenderamata khas Kota Pematang Siantar, yaitu diecast Becak Siantar BSA.

Sebagai hiburan, Wali Kota memberi peran bagi anak-anak Himpunan Mahasiswa Simalungun untuk menampilkan tarian sambutan ala etnik tradisional Simalungun.

(alj/tribun-medan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved