PREDIKSI PSPS Riau Vs PSMS Medan, Blunder Campakkan Ridwan atau Pembuktian Miftah Hadapi Juru Kunci

TRIBUN-MEDAN.com - PSMS Medan dijadwalkan bertandang ke markas PSPS Riau dalam lanjutan Liga 2 2023-2024 yang berlangsung Minggu (15/10/2023).

Duel PSPS Riau vs PSMS Medan ini yang menjadi sorotan kepada kedua pelatih Ridwan Saragih dan Miftahudin Mukson.

Ridwan Saragih yang baru saja mundur dari PSMS Medan, tiba-tiba langsung menukangi PSPS Riau.

Ridwan menggantikan peran Ja Saragih yang sebelumnya dipecat oleh PSPS Riau.

Sedangkan PSMS Medan, dilatih oleh Miftahudin Mukson yang menggantikan peran Ridwan Saragih usai mundur dari PSMS Medan.

Pergantian pelatih PSMS Medan ini cukup membahayakan tim Ayam Kinantan yang bisa terganjal meraih poin penuh dari tim juru kunci Grup 1.

Baca juga: Aziz Hutagalung Bisa Turun, Coach Miftah Optimis PSMS Medan Raih Kemenangan di Kandang PSPS Riau

Pasalnya, Ridwan Saragih sudah tahu seluk-beluk PSMS Medan. Ditambah lagi ada hasrat emosi Ridwan untuk mengalahkan mantan timnya ini demi membangkitkan posisi PSPS Riau.

Jika berhasil mengalahkan PSMS Medan, tentu ini bisa jadi blunder manajemen PSMS mencampakkan Ridwan.

Melawan mantan klubnya ini, Ridwan Saragih secara terang-terangan sudah siap hadapi pasukan Ayam Kinantan.

"Ya kalau saya pribadi bersikap profesional, tidak ada urusan dibalik itu, tidak ada. Artinya saya di PSPS berusaha berbuat yang terbaik sana buat PSPS," Ucap Ridwan, Kamis (12/10/2023).

Ada keuntungan buatnya menang lawan PSMS Medan, karena sudah tahu isi baik dari luar maupun dalam pemain termasuk strategi permainan tim Ayam Kinantan.

Baca juga: Jelang PSPS vs PSMS Medan, Pelatih Miftah Optimistis Ayam Kinantan Raih Poin Maksimal

"Tidak lah, karena kan sekarang saya bukan pelatih PSMS lagi, saya sudah di PSPS. Beda pelatih pasti beda karakter dan beda filosofi," ucapnya merendah.

Di sisi lain, laga ini jadi ajang pembuktian Miftahudin Mukson untuk melanjutkan tren positif PSMS Medan yang belum pernah menelan kekalahan di Liga 2.

Menghadapi PSPS Riau ini termasuk mangsa empuk PSMS Medan meraih poin penuh lantaran yang dihadapi tim juru kunci Grup 1.

Sebelumnyan ujian pertama berhasil dilalui oleh Miftahudin Mukson yang berhasil mencuri poin dari Semen Padang. Setidaknya PSMS tidak menelan kekalahan melawan tim yang saat ini memuncaki klasemen.

Ujian kedua ini, terbilang mudah buat Miftahudin Mukson. PSMS Medan berpeluang menang meski bermain di markas PSPS Riau.

Namun Miftahudin Mukson tak mau sesumbar. Justru ia mewaspadai kebangkitan PSPS Riau di tangan Ridwan saragih.

Baca juga: Misi PSMS Medan Bawa Poin Penuh dari Kandang PSPS Riau, Adaptasi Cuaca Hingga Pemain Diminta Fokus

"Kami harus mewaspadai kebangkitan tim PSPS dengan adanya coach Ridwan Saragih. Dia yang tahu kedalaman skuat ini pasti juga akan membuat taktikal. Saya juga akan menyiapkan taktikal berbeda untuk menghadapi PSPS," ujar Miftahuddin.

Dalam laga menghadapi PSPS Riau, coach Miftah tetap mengusung misi meraih poin penuh, usai gagal mendapat tiga poin saat bertandang ke markas Semen Padang pada Senin (9/10/2023) malam lalu.

"Target kami tetap maksimal, kami mohon doa restunya. Kami semua, manajemen pelatih akan berjuang semaksimal mungkin demikian juga pemain. Saya mohon dukungan doa yang positif supaya tim ini memberikan pemberian terbaiknya," katanya. 

SMeCK Hooligan Minta PSMS Menang

SMeCK Hooligan menekankan kepada PSMS Medan harus bisa mencuri poin dari PSPS Riau yang saat ini ditukangi Ridwan Saragih. 

Pertandingan melawan PSPS Riau menjadi spesial, lantaran PSMS Medan akan menghadapi mantan pelatihnya, Ridwan Saragih.

Menanggapi kehadiran Ridwan Saragih di PSPS Riau, Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir mengatakan bahwa eks pelatih PSMS Medan itu tidak memiliki komitmen diri. 

Karena, pada saat mengundurkan diri sebagai pelatih PSMS Medan, Ridwan Saragih sempat  memberikan komentar akan berhenti sejenak sebagai pelatih sepak bola. 

"Dengan statemen dia bilang mau berhenti sementara jadi pelatih, itu kita hargai. Tapi dia tidak komitmen dengan apa yang dia sampaikan itu, tapi itu urusan dia lah, itu kan hak dia," ucap Lawren, 

Meski begitu, kata Lawren, SMeCK Hooligan hanya bisa memberikan dukungan kepada Ridwan Saragih yang sudah memilih bergabung ke tim PSPS Riau. 

Hanya saja, lanjut Lawren, eks pelatih PSMS Medan itu jangan berharap bisa memenangkan pertandingan PSMS vs PSPS Riau nantinya. 

"Cuman ya kita hanya bisa memberikan support sama dia, toh juga dulu dia bagian PSMS Medan dan dia orang Medan kita tetap mendoakan dia sukses lah. Tapi lawan PSMS ini jangan berharap lah dia bisa menang, walau kemarin dia menukangi PSMS tanpa kekalahan," Katanya. 

Dalam laga menghadapi PSPS Riau, Lawren menekankan agar skuat besutan Miftahuddin Mukson itu dapat meraih hasil positif di pertandingan tersebut. 

"Kita tekan kan juga untuk pelatih PSMS yang baru harus juga, harus dapat poin di Pekanbaru nanti. Kalau sempat kalah PSMS di situ lah terlihat blunder-nya manajemen, karena menggantikan Ridwan. Karena kalau kita pikir penampilan dan cara menukangi Ridwan satu kali menang dan dua kali seri tanpa kekalahan, tau-taunya sudah diganti aja tanpa kita tau apa problemnya. Dan yang kita tau pelatih baru ini kan dari Tegal, Info-infonya dia dipecat dari Tegal. Sedangkan Ridwan belum ada kalah, makanya kita lihat saja hasilnya," tegas Lawren. 

"Semua yang kita minta dan harapkan itu adalah seluruh kerja keras para pemain, konsentrasi dan yang benar benar lah fokus untuk meraih poin di Pekanbaru. Semoga dapat poin penuh, kalau pun tidak minimal bisa mencuri poin," pungkasnya. 

(Tribun-Medan.com)