Berita Internasional

Wanita Ini Donasikan ASI untuk Bayi Korban Perang Israel-Hamas, Langsung Diterbangkan ke Tel Aviv

Dibalik kejadian konflik Israel-Hamas yang mengerikan ini, ada saja sosok yang jadi sorotan salah satunya adalah wanita berhati mulia ini.

|
Newyorkpost
Wanita sumbangkan ASI untuk bayi korban perang Israel-Hamas. 

TRIBUN-MEDAN.com - Konflik Israel-Hamas kembali menjadi sorotan publik, usai peperangan kembali terjadi dan merenggut ratusan jiwa.

Korban konflik Israel-Hamas memang tak memandang usia, tua hingga muda hingga anak-anak bisa saja meninggal dunia akibat pecahnya perang antara dua kubu tersebut.

Baca juga: Harga Batu Bara Naik di Tengah Perang Israel-Hamas, Inilah Penghasil Batu Bara Terbesar di Indonesia

Dibalik kejadian konflik Israel-Hamas yang mengerikan ini, ada saja sosok yang jadi sorotan salah satunya adalah wanita berhati mulia ini.

Ia mendonasikan ASI untuk bayi korban perang Israel-hamas yang kehilangan ibunya.

Diketahui, ada sejumlah ibu yang mendonasikan ASI mereka untuk bayi-bayi yang kehilangan ibunya.

Salah satunya adalah wanita bernama Rachel Benador.

Dilansir TribunMedan.com dari New York Post Senin (16/10/2023), Rachel Benador adalah sosok di balik viralnya Gerakan donasi ASI ini.

Rachel Benador menggerakkan para ibu di New York, Amerika Serikat untuk membantu bayi yang kehilangan ibunya di perang Israel- Hamas.

Wanita yang tinggal di kawasan Chelsea, Manhattan, New York itu menyumbangkan 4,4 liter ASI beku miliknya.

Rachel Benador diketahui telah mengumpulkan lebih dari 3.000 ons atau sekitar 89 liter ASI beku.

ASI beku tersebut dibawa dengan pesawat maskapai Israel, El Al.

Pesawat itu terbang menuju Tel Aviv dari Bandara JFK, New York, Jumat (13/10/2023).

Rachel Benador berkata anak balitanya sudah berhenti menyusu.

Sementara itu, ASI-nya tersimpan di dalam kulkasnya.

Baca juga: Tak Takut Serangan Roket Israel, Pemimpin Hamas Sebut Rakyat Palestina Tidak Akan Meninggalkan Gaza

Ia lantas berinisiatif untuk mendonasikan ASI.

Ia tak tega melihat bayi-bayi yang kehilangan ibu mereka akibat perang Israel-Hamas ini.

"Saya merasa bahwa itulah hal paling tidak yang dapat saya lakukan untuk membantu anak-anak dan ibu-ibu korban perang ini,” ujarnya.

“Kita perlu melakukan segala yang kami bisa untuk saling membantu bayi-bayi lainnya saat ini," sambungnya.

Selain Rachel, wanita bernama Lauren Leibson Elkisch juga menyumbang ASI untuk bayi korban perang Israel-Hamas.

Lauren mengetahui gerakan donasi ASI ini dari pengumuman di Instagram.

"Aku bisa saja memberikan uang, yang memang sudah aku lakukan.”

“Tapi aku berpikir apa yang bisa aku lakukan yang orang lain di sebelahku tidak bisa?”

“Apa yang mereka benar-benar butuhkan? Aku berpikir berapa orang di luar sana yang bisa memberikan ASI?" katanya.

Diketahui, Lauren menyumbang 3 liter ASI ke pihak Milkify, layanan pengeringan beku ASI.

Sebagai informasi hingga kini jumlah korban tewas akibat perang Israel Hams ini mendekati angka 4.000 jiwa di kedua belah pihak pada Minggu (15/10/2023).

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Tewas Perang Israel vs Hamas dan Daftar Negara Pendukung Hamas dan Israel

Kementerian Kesehatan Gaza pada Minggu melaporkan, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 2.450 orang sejak serangan Hamas ke Israel selatan dimulai pada Sabtu (7/10/2023).

Kementerian yang dikuasai Hamas itu menambahkan, sebanyak 9.200 orang lainnya juga terluka ketika Israel melanjutkan kampanye udara terhadap target-target di wilayah Jalur Gaza.

(cr18/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved