Bank Mandiri Terus Dukung UMKM Dengan Libatkan UMKM Binaan Rumah BUMN pada Mandiri Karnaval 2023

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bank Mandiri terus melanjutkan komitmen dalam mendukung pengembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini diwujudkan melalui optimalisasi keberadaan Rumah BUMN (RB) yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) guna memperkokoh wadah pengembangan UMKM di wilayah kerja perseroan.

Salah satu implementasi strategi optimalisasi ini, bank bersandi saham BMRI ini melibatkan 6 UMKM binaan Rumah BUMN Medan dan 19 pengusaha kuliner lainnya mengisi tenant makanan dan minuman pada acara Mandiri Karnaval 2023 Region I Sumatera I yang diselenggarakan di Regale Convention Centre. 

Direktur Kepatuhan & SDM Bank Mandiri, Agus Dwi Handaya mengatakan, Rumah BUMN Medan harus menjadi tempat sarana belajar dan membina para pelaku UMKM untuk bisa naik kelas dan berkualitas. Hal ini merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mengembangkan UMKM Binaan Rumah BUMN di Tanah Air agar dapat mengeskalasi bisnisnya.

“Mengikuti kegiatan festival seperti ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap upaya peningkatan akses pemasaran bagi UMKM di Rumah BUMN Medan karena Acara Mandiri Karnaval 2023 ini dihadiri oleh lebih kurang sebanyak 2.000 orang pegawai Bank Mandiri,” ujarnya di Medan, Sumatera Utara, Minggu (15/10).

Regional CEO Bank Mandiri Region I/ Sumatera I, Lourentius Aris Budiyanto menambahkan banyak UMKM lokal yang memiliki kemampuan dan kemauan, namun belum banyak dikenal oleh masyarakat. Buktinya, pada Karnaval Mandiri 2023 di kota Medan ini, UMKM binaan Rumah BUMN Medan mampu bersaing dengan brand ternama lainnya dan juga banyak diminati para pembeli.

Di tempat yang sama, CEO Rumah BUMN Sumatera Utara, Olivia Fernaza menambahkan, UMKM binaan Rumah BUMN Medan yang memiliki kemampuan dan kemauan akan dibina. Juga mendapatkan berbagai pelatihan yang menghadirkan narasumber yang berkualitas. Bahkan pelaku UMKM tersebut akan diikutkan dalam bazar serta pameran sebagai sarana untuk membuka akses pasar sekaligus memperkenalkan produknya ke masyarakat. 

Hingga September 2023, Rumah BUMN Medan tercatat membina 170 UMKM yang tersebar di wilayah Medan. Mereka bergerak di berbagai sektor usaha seperti makanan minuman, industri kreatif, dan jasa lainnya. Adapun rata-rata omset per bulan mereka berkisar antara Rp 5 juta - 150 juta.

Rumah BUMN Medan juga mendorong para UMKM untuk memiliki legalitas usaha dan mendorong UMKM untuk Go Modern, Go Online, dan Go Digital. Sehingga, nantinya dengan dukungan banyak pihak, UMKM binaan ini mampu membawa produknya untuk Go Global sehingga mereka memiliki akses pemasaran yang lebih luas.

Salah satu UMKM binaan Rumah BUMN Medan yang berpartisipasi pada Acara Mandiri Karnaval 2023 bernama Asri Wahyuni mengaku sangat senang bisa menjadi 1 diantara 25 tenant kuliner yang ikut dalam kegiatan Mandiri Karnaval 2023. “Awalnya belum terlalu percaya diri disandingkan dengan brand kuliner lainnya, namun Alhamdulillah antusias dari mandirian sangat tinggi dan dalam waktu 2 jam semua nya habis. Semoga Bank Mandiri khususnya Rumah BUMN Medan terus dapat merangkul UMKM untuk lebih maju”. ujarnya

Lanjut Olivia, selain membina UMKM binaan melalui pelatihan dan juga kegiatan lainnya, Bank Mandiri juga membantu akses permodalan bagi para UMKM yang sudah memenuhi kriteria, salah satunya adalah melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Terdapat berbagai kemudahan bagi UMKM binaan Rumah BUMN Medan. Pelaku UMKM bisa mendaftar menjadi binaan Rumah BUMN Medan yang berada di Jalan Teuku Daud No. 2, Medan.

Selain sebagai sarana untuk menjadi UMKM binaan naik kelas, Rumah BUMN juga bertujuan menjadi tempat basecamp millenial. Generasi millenial ini sangat perlu digandeng dengan harapan dapat memberikan inovasi dan pada akhirnya akan ada enterpreneur muda baru yang diharapkan bisa menjadi penggerak  ekonomi dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru. 

Selain itu, terhadap pengusaha muda yang berprestasi, Bank Mandiri memiliki program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) yaitu “Wirausaha Muda Mandiri (WMM)” yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuh kembangkan kewirausahaan di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda.

Akhirnya, diharapkan kolaborasi seluruh pihak baik dari kementerian BUMN, BUMN terkait, seluruh stakeholder, dan juga para pelaku UMKM harus terus dijaga agar cita-cita untuk dapat mewujudkan UMKM lokal menjadi salah satu penggerak ekonomi untuk meningkatkan kemakmuran negeri dapat terwujud.

(*)