Berita Sumut
Ini Dua Titik Jalur yang akan Dilintasi BRT di Deliserdang, Pemkab Pastikan Beri Dukungan
Dinas Perhubungan Kabupaten Deliserdang memastikan ada dua titik jalur yang akan dilintasi oleh BRT yakni kawasan Percut Seituan dan Kecamatan Sunggal
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Dinas Perhubungan Kabupaten Deliserdang memastikan ada dua titik jalur yang akan dilintasi oleh Bus Rapid Transit (BRT) yang telah diprogramkan oleh Kementerian Perhubungan di kawasan Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang).
Dua titik itu yakni melintasi kawasan Kecamatan Percut Seituan dan Kecamatan Sunggal.
Baca juga: Pembangunan BRT Mebidang Senilai Rp 1,9 T Diteken Pj Gubernur, Pemko Medan Dukung Penuh
Pemkab Deliserdang pun akan mendukung program tersebut lantaran bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan.
"Kemarin Pemkab telah mendatangani MoU karena ada dua jalur yang kena di kawasan kita. Selain daerah Sunggal juga daerah Percut Seituan. Untuk yang Percut sampai di kawasan Unimed," ujar Kadis Perhubungan Deliserdang, Suryadi Aritonang, Selasa (17/10/2023).
Meski rencana pembangunan BRT Mebidang akan dimulai dari tahun 2024, untuk di kawasan Kabupaten Deliserdang pembangunannya baru dimulai tahun 2025.
Adapun pada tahun pertama pembangunan, lebiih utama dikerjakan di wilayah Medan, mulai dari Amplas hingga Pinang Baris.
Meski masih lama, Suryadi menyebut hal ini merupakan satu pertanda positif.
"Masih lama memang karena tahun 2025 di wilayah kita. Kalau untuk yang daerah Medan ke arah Lubuk Pakam ada juga rencana tapi masih lama lagi itu. Yang tahun depan mau dikerjain masih yang di Amplas sampai Pinang Baris," kata Suryadi.
Suryadi menyebut dalam program Kemenhub ini Pemda sama sekali tidak ada diminta soal dukungan anggaran.
Sebab, pembangunan BRT Mebidang dibiayai World Bank dan AFD Perancis senilai Rp 1,9 triliun. Semua tahapan dikerjakan oleh pihak Kemenhub termasuk melakukan penelitian.
"Nanti ada dibangun jalur khususnya. Nggak ada kita diminta untuk bangun halte. Orang itu (Kemenhub) nanti yang nentukan (naik dari mana penumpang). Bank dunia itu minta dokumen juga makanya dilakukan penandatanganan kerjasama. Yang jelas kita mendukunglah," ucap Suryadi.
Wilayah Kabupaten Deli Serdang yang akan segera dilintasi BRT Mebidang ini sudah tertuang pada Penandatanganan Pembaharuan Nota Kesepakatan dan Working Level Agreement Bus Rapid Transit Mebidang yang dilakukan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Kemenhub akan Bangun 15 Koridor BRT di Kota Medan Tahun Ini
Mewakili Pemkab hadir Wakil Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar.
Karena bertujuan mengatasi kemacetan, Yusuf menyambut baik atas terpilihnya Kabupaten Deliserdang dalam program Kemenhub ini.
"Pembangunan ini dilakukan untuk mengatasi persoalan kemacetan di kawasan Medan, Binjai dan Delserdang. Pemerintah Kabupaten Deliserdang mendukung program Kemenhub demi mewujudkan transportasi yang lebih baik," katanya.
(dra/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
DAFTAR Jalan Tol di Sumut yang Diskon Tarif 20 Persen, Berlaku Mulai Hari Ini |
![]() |
---|
Mulai Jumat Ada Diskon 20 Persen di 5 Ruas Jalan Tol Sumut, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
NASIB Wanita Usia 52 Tahun Dibunuh Pacar Berondong di Labusel, Motor dan Emas Perhiasan Diambil |
![]() |
---|
Nasib Aldi Sitorus, Atlet Peraih Emas Tarung Derajat Sumut, Korban Kesadisan Kawanan Geng Motor |
![]() |
---|
Kronologi Awal Mula Atlet Tarung Derajat Aldi Sitorus Dianiaya, Diculik Sekelompok Pria Bermotor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.