Syamsul Arifin Meninggal Dunia

Keluarga Sebut Syamsul Arifin Sempat Operasi Kaki di RSPAD Jakarta

Mantan Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin meninggal dunia pada usia 71 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Juang Naibaho
Tribunmedan.com/Anugrah Nasution
Asri Naim, keluarga almarhum Syamsul Arifin, saat ditemui di rumah duka di Jl STM, Kota Medan, Selasa (17/10/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mantan Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin meninggal dunia pada usia 71 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Berdasarkan keterangan keluarga, Gubernur Sumut ke-15 itu mengembuskan nafas terakhir karena sakit gula yang dia derita.

Asri Naim, keluarga almarhum, mengatakan, sebelum dirujuk ke RSPAD kesehatan Syamsul Arifin memang menurun.

Hal itu karena kader gula darahnya terus meningkat.

"Memang belakangan ini beliau mengalami sakit diduga karena kadar gula darah, sampai ada luka kakinya. Ini yang awalnya diobati di Medan kemudian ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat dan meninggal di sana," kata Asri.

Asri menyebut, almarhum kemudian sempat menjalani operasi pada bagian kaki di RSPAD sebelum mengembuskan nafas terakhir.

"Sempat menjalani operasi pada bagian kaki di sana karena jari-jarinya luka memang. Dan memang kadar gula darahnya meningkat dan itu yang membuat beliau menjadi kurang sehat," ujarnya.

Sebelum meninggal dunia, Syamsul Arifin telah seminggu menjalani perawatan medis.

Dia sempat dirawat di rumah sakit Medan. Namun, kondisinya yang terus memburuk hingga dirujuk ke Jakarta.

"Seminggu di rumah sakit di Medan kemudian dibawa ke Jakarta dan jam 12.40 meninggal dunia," lanjutnya.

Jenazah Syamsul Arifin kemudian dibawa dari Jakarta menuju Medan sekitar pukul 20.00 WIB.

Rencananya jenazah Syamsul Arifin dikebumikan di kampung halamannya Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, pada Rabu besok.

"Dan nanti akan berangkat menuju Bandara Jakarta, kemudian nanti akan dibawa ke rumah duka di Medan dan besok jam 6 pagi kita bawa ke Brandan untuk dikebumikan usai salat Dzuhur," tutup dia.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved