Berita Viral
Megawati Umumkan Cawapres Ganjar Pranowo Hari Ini, Inisial M, Tadi Malam Sudah Temui Mahfud MD
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanggil Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD ke kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta,
TRIBUN-MEDAN.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memanggil Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD ke kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam ini.
Informasi itu diunggah oleh politisi PDIP Adian Napitupulu di instagramnya @adian__napitupulu.
"Malam ini Ketum PDIP Ibu Megawati bertemu @mohmahfudmd di Teuku Umar," tulis Adian.
Tampak Mahfud MD yang membawa sebuah buku berfoto bersama Megawati.
Cawapres Ganjar
Seperti diketahui partai politik pendukung Ganjar Pranowo akan deklarasikan bakal cawapres pendamping Ganjar, Rabu (18/10/2023).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan itu usai bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Selasa (17/10/2023) malam ini.
“Besok pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 pada pukul 10.00 WIB tepat, akan diumumkan siapa calon wakil Presiden yang akan dampingi Pak Ganjar Pranowo. Jadi mohon doa restunya,” kata Hasto.
Sementara saat ditanya soal nama cawapres pendaping Ganjar apakah Menkopolhukam Mahfud MD, Hasto enggan menegaskan.
Dia hanya menyebutkan bahwa inisial cawapres Ganjar Pranowo adalah untuk Indonesia Raya.
"Inisialnya Indonesia Raya," jelas Hasto.
Inisial M
Ketua DPP Partai Hanura Benny Rhamdani mengatakan cawapres pendamping Ganjar Pranowo berinisial 'M'.
"(Cawapres Ganjar) inisialnya M, jadi inisialnya M," kata Benny, Selasa (17/10/2023).
Benny tak merinci siapa sosok M yang dimaksud.
"Siapa M itu? Bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran (Gibran Rakabuming Raka), Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa," ujarnya.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden ini menegaskan, penentuan cawapres merupakan kewenangan ketua umum partai politik (parpol) pendukung.
"Artinya kan gini, kalau memutuskan siapa cawapres itu kan urusan dewa-dewa gitu ya diputuskan oleh para ketum partai," ucap Benny.
Semua Ketum Parpol Hadir
Benny Rhamdani mengatakan mengatakan ketua umum partai politik (parpol) pendukung calon presiden Ganjar Pranowo akan kembali berkumpul pada Rabu (18/10/2023) besok.
Menurut Benny pertemuan itu rencananya akan berlangsung di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta pada pukul 10.00 WIB.
"Yang pasti besok pertemuaan para ketua umum partai pagi jam 10 di DPP PDIP," kata Benny saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).
Dia juga membuka peluang jika cawapres mantan Gubernur Jawa Tengah itu akan diumumkan besok.
Respons Ganjar
Ganjar Pranowo memastikan telah memiliki calon pendamping menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berjanji akan memberi bocoran, setidaknya inisial calon pendampingnya itu pada Rabu (18/10/2023).
Saat ini beredar beberapa kandidat kuat yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2023.
Salah satunya adalah Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.
"Inisialnya besok, besok ya. Besok inisialnya," kata Ganjar berulang kali, saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Lebih jauh, Ganjar mengatakan, hubungan ia dan seluruh kandidat bakal calon wakil presiden sudah terbangun positif.
"Hubungan saya dengan semua orang (kandidat cawapres) yang sering ditulis teman-teman, baik semua. Semuanya," tegas Ganjar.
Saat ditanya sikapnya jika disandingkan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ganjar enggan berandai-andai.
"Tidak seandainya, wong tinggal beberapa hari kok seandainya. Tinggal ditunggu saja, akan ada pengumuman," ucap dia.
Sebelumnya, dikutip Harian Kompas, nama Mahfud MD sejauh ini menguat menjadi cawapres Ganjar.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan, bakal cawapres Ganjar sudah mengerucut ke tiga nama.
Selain Sandiaga, ada nama Khofifah dan Mahfud MD.
Ganjar menjadi bacapres dengan didukung PDI-P, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.
Haramkan isu SARA
Pada kesempatan yang sama Ganjar mengingatkan relawannya untuk tidak membawa isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Menurutnya, isu SARA menyebabkan keterbelahan bangsa yang sulit untuk disembuhkan.
"Kalau kalian pendukung saya, haram hukumnya membawa isu SARA, haram hukumnya," ujar Ganjar saat menghadiri acara Relawan Kebangsaan Nasional di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/10/2023).
"Kita sudah lelah dengan isu itu, kita menjadi bangsa yang terbelah, dan untuk mengembalikkan susah.
Hoaks, hate speech muncul terus menerus, dan kita tidak bisa meredam sebagai anak bangsa. Yang ada sekarang curiga terhadap teman kita, tetangga kita, saudara kita," jelasnya.
Jika hal seperti itu terus dibiarkan, menurutnya Indonesia akan kesulitan dalam menuju cita-cita yang besar.
Oleh karenanya, Ganjar meminta para relawannya menyampaikan informasi dengan kalimat yang baik. Dia pun meminta relawan tidak menyinggung hal-hal berbau SARA.
"Teman-teman apa yang mesti kita lakukan? Satu bicara hal yang positif dan kebaikan.
Gunakan diksi yang baik dan kalimat yang baik. Jangan singgung perasaan individu orang, apakah golongannya, apakah sukunya, apakah ras nya, apakah kemudian partai politiknya," paparnya.
"Biarkan mereka menentukan kebebasan. Apakah agamanya, biarkan hidup dalam taman sarinya Indonesia yang indah ini dan kitalah yang merawat itu, sambil memecahkan persoalan-persoalan yang kita hadapi ini," lanjut Ganjar.
Sebaliknya, Ganjar mengimbau relawan agar menyampaikan sosialisasi dengan diksi yang baik agar mampu menarik simpati masyarakat.
"Dengan keluarga terdekat, dengan tetangga kiri kanan, sampaikan pesan baik agar kemudian mereka punya simpati dan kemudian mau mengikuti untuk pada akhirnya bisa menentukan," tuturnya.
"Maka seluruh kekuatan itu akan bisa dikendalikan dengan baik ketika kemudian kita menggunakan cara-cara yang benar," tambah Ganjar.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Usai Minta Maaf, Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Diserang Massa dan Dijarah, Suasana Mencekam |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Dijarah Massa, Kucing-kucingnya juga Diambil, Padahal Dirinya Sudah Minta Maaf |
![]() |
---|
USAI Rumah Ahmad Sahroni, Kini Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Digeruduk Massa, Barang-barang Dijarah |
![]() |
---|
KONDISI Rumah Mewah Eko Patrio dan Uya Kuya Usai Diserang Massa, Barang Mewah Ludes Dijarah |
![]() |
---|
Tak Cuma Brankas, Massa Juga Angkut Bak Mandi hingga Pakaian Dalam dari Rumah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.