Fakta-fakta Petugas Dishub Medan Dianiaya saat Atur Lalu Lintas, Satu Pelaku Sudah Ditangkap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan yang sedang bertugas mengatur lalu lintas, dianiaya oleh pengendara sepeda motor, Kamis (19/10/2023) pagi.

Petugas Dishub Medan, Agung Prabowo, bahkan nyaris ditikam oleh pelaku yang berjumlah dua orang tersebut.

Usut punya usut, ternyata pelaku punya perselisihan dengan teman korban yang juga berdinas di Dishub Kota Medan. 

Berikut fakta-fakta petugas Dishub dianiaya:

1. Didatangi Saat Atur Lalu Lintas

Pada Kamis (19/10/2023) pagi, Agung Prabowo bertugas mengatur lalu lintas di simpang empat Jalan Merak, Kecamatan Medan Sunggal.

Kemudian dua pria yang berboncengan mengendarai sepeda motor mendatangi Agung.

"Dia (pelaku) berhenti dipanggilnya saya. Saya samperin, rupanya dia kemarin pagi sempat ribut juga dengan rekan kita. Hari ini dia datang lagi, dia nanya mana rekan saya itu," kata Agung saat ditemui di kediamannya, Kamis (19/10/2023).

Agung pun memberitahukan bahwa temannya hari ini tidak masuk dinas.

2. Marah dan Serang Korban

Anehnya, pelaku malah menuduh Agung ikut campur saat percekcokan yang terjadi kemarin.

"Saya jawab nggak ikut campur, cuma dia nadanya tinggi," sebutnya.

3. Keluarkan Pisau dan Tendang Korban

Saat itulah, pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menodongkannya ke Agung.

Agung yang ketakutan langsung berupaya melarikan diri. Nahas, waktu melarikan diri itu dia tersandung dan jatuh.

Saat Agung terjatuh, pelaku langsung menendang wajah Agung. Ia kemudian pergi dari lokasi bersama temannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor.

"Dia keluarkan senjata tajam, saya lari dia ngejar, lalu saya tersandung. Itulah ditunjangnya pinggang saya sampai cedera, tangan luka," ungkapnya.

4. Satu Pelaku Ditangkap

Usai kejadian itu, Agung langsung mendatangi Polsek Sunggal untuk membuat laporan pengaduan. "Saya nggak kenal sama pelaku. Harapannya pelaku diproses sesuai hukum, karena negara kita negara hukum," bebernya.

Tak lama, polisi pun menangkap satu orang pelaku. Saat ini, polisi masih memburu pelaku lain yang melakukan penganiayaan terhadap Agung.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, saat ini baru satu pelaku berinisial A yang telah diamankan.

"Pelaku yang menganiaya ini masih masih kita kejar, yang diamankan tadi itu temannya yang bawa motor," sebutnya.

5. Rekaman Amatir Beredar

Aksi penganiayaan ini sempat terekam kamera amatir milik warga yang melintas di lokasi kejadian. Kini rekaman itu beredar luas di media sosial.

Dari amatan tribun-medan, awalnya korban terlihat sedang mengatur arus lalu lintas di lokasi.

Kemudian, tampak dua orang pria berboncengan melintas di depan korban. Lalu, salah satu pria turun dari atas motornya dan berjalan ke arah korban.

Pria yang mengenakan kaos hitam dan penutup wajah itu pun langsung menghajar korban hingga terjatuh.

Setelah dihajar, korban yang ketika itu memakai baju dinasnya langsung terduduk di pinggir jalan dan pelaku pun pergi menggunakan sepeda motor.

Tak lama, terlihat seorang pria mengenakan pakaian Dinas TNI AD datang menghampiri korban yang terduduk di pinggir jalan.

"Bawa pisau dia pak, bawa pisau," ucap perekaman video kepada pria yang pakai baju TNI tersebut.

(cr11/tribun-medan.com)