Tribun Wiki
Awas, Jangan Sembarangan Pijat Perut, Bisa Membahayakan Diri
Bagi Anda yang suka urut harap berhati-hati. Jangan sampai salah urut di bagian perut karena bisa membahayakan.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Bagi masyarakat Indonesia, pijat atau urut merupakan hal yang lumrah.
Biasanya, seseorang akan pergi ke tukang urut jika merasa tubuhnya pegal-pegal dan lagi capek.
Namun, bagi kamu yang hendak melakukan urut atau pijat, kini harus berhati-hati.
Sebab, jika ssalah urut, maka akibatnya akan fatal.
Apalagi kalau salah urut di bagian perut, bisa memicu perlengketan.
Dokter spesialis bedah digestif RSIA Anugerah Semarang, Barkah Fajar Riyadi membenarkan akan bahaya pijat perut yang dapat menyebabkan perlengketan di dalam perut.
"Bisa (menyebabkan perlengketan di organ perut), kalau dilakukan terlalu keras dan ditekan," katanya, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/10/2023).
Ia menjelaskan, perlengketan tersebut terjadi lantaran luka pada lapisan dinding dalam perut menyebabkan organ di dalam perut bisa menempel di tempat luka tersebut.
Selain itu, pijat perut juga dapat melukai organ-organ di intra abdomen yang lain.
Di mana, organ-organ di intra abdomen dibagi menjadi organ intra peritoneal dan organ ekstra peritoneal.
Organ intra peritoneal terdiri dari hepar (hati), limpa, gaster, usus halus, dan sebagian besar kolon.
Sementara itu, organ ekstra peritoneal terdiri dari ginjal, ureter, pankreas, duodenum, rektum, vesika urinaria (kandung kemih), dan uterus (walaupun cenderung aman karena terlindung oleh pelvis).
Lebih lanjut, Fajar juga mengungkapkan bahwa bahaya pijat atau urut perut yang berakibat pada perlengketan organ dapat terjadi pada semua orang, dan bukan hanya pada wanita hamil saja.
"Untuk semua orang, pijit urut dengan penekanan yang keras berbahaya," ungkap dia.
"Selain itu, semua tergantung juga dengan ketebalan lemak dinding perut, kalau kurus lebih mudah berisiko," tambahnya. Kendati dekimian, menurutnya apabila pijat tersebut dilakukan secara halus atau hanya diusap-usap maka tidak akan berbahaya.
Namun, apabila dirasa takut, maka ia menyarankan agar menghindari memijat atau mengurut perut.
"Tapi kalau dilakukan secara halus saja masih aman, tapi kalau saran saya sih tidak usah (melakukan pijat atau urut perut)," ucap Fajar.(Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Kolonel Inf Sandi Kamidianto, Alumni Akmil 1998 Resmi Jabat Danrem 022/Pantai Timur |
![]() |
---|
Profil Florian Wirtz, Gelandang Liverpool dengan Biaya Transfer 156 Juta Dolar AS |
![]() |
---|
Sejarah Candi Sipamutung: Candi Buddha Megah dari Abad ke-11 |
![]() |
---|
Sinopsis Film The Man from U.N.C.L.E, Bergenre Aksi Spionase Berlatar Perang Dingin |
![]() |
---|
Rekam Jejak Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas Sejak Era Jokowi Dicopot Rezim Prabowo Subianto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.