Pembunuhan di Subang

Jenazah Amalia Ditemukan Tanpa Busana, Ahli Forensik Urai Soal Kemungkinan Adanya Kekerasan Seksual

Setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terkuak, dokter ahli forensik Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti pun buka suara soal kondisi jena

Editor: Liska Rahayu
YouTube
Ahli Forensik, dr. Sumy Hastry Purwanti geram terhadap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia. (Youtube) 

Dokter Ahli Forensik, Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti mengatakan, korban pembunuhan di Subang sempat ditonjok sebelum dieksekusi.

Hal itu disampaikan oleh dr Hastry setelah melihat adanya luka memar di bagian mata Amelia Mustika Ratu saat melakukan otopsi.

Dokter Hastry Melakukan otopsi kedua pada mayat Amel dan ibunya, Tuti Suhartini.

Otopsi kedua itu dilakukan 40 hari setelah Tuti dan Amel meninggal dunia.

Menurut Hastry, otopsi kedua itu juga dilakukan secara diam-diam karena khawatir akan menjadi ramai.

Dokter Hastry pun mengurai waktu kematian ibu dan anak itu saat dieksekusi oleh para tersangka.

Waktu kematian emang Ibu Tuti dulu, baru Amel. (Dilihat) Dari kaku mayatnya, dari pembusukannya," kata Dokter Hastry dilansir dari Youtube Anjas Asmara, Sabtu (21/10/2023).

Hastry pun menuturkan bahwa luka-luka yang ada pada tubuh korban berasal dari benda tajam dan benda tumpul.

Untuk korban Tuti Suhartini terdapat luka di kepala, robek di bagian dahi, dan di bagian bibir.

Menurut dr Hastry, dengan melihat luka itu dirinya meyakini bahwa saat dieksekusi Tuti tidak melawan.

"Kalau dari korban atau foto-foto saya lihat kayaknya Bu Tuti enggak ada perlawanan, mungkin enggak sadar ya," kata dia.

Ia juga mengungkap bahwa luka yang ada pada tubuh Amel juga hampir sama.

Di mana Amel memiliki luka di kepala dan wajahnya.

Dokter Hastry mengurai bahwa berdasarkan hasil otopsi ditemukan adanya luka di bagian mata Amel.

"Amel ada memar di mata. Jadi kayak orang dipukul (ditonjok) gitu," ungkap Hastry.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved