Pembunuhan di Subang

Jenazah Amalia Ditemukan Tanpa Busana, Ahli Forensik Urai Soal Kemungkinan Adanya Kekerasan Seksual

Setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terkuak, dokter ahli forensik Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti pun buka suara soal kondisi jena

Editor: Liska Rahayu
YouTube
Ahli Forensik, dr. Sumy Hastry Purwanti geram terhadap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia. (Youtube) 

Ia menduga bahwa saat itu Amel terbangun dan melihat para tersangka.

"Mungkin terbangun, terus teriak makanya Danu denger teriakan Amel," kata dia.

Hastry pun menyebut bahwa Amel dipukul dulu baru setelah itu dieksekusi.

"Terus dipukul, tidak sadar, karena melihat siapa yang melakukan terus dihabisi. Bisa jadi kan seperti itu," tandasnya.

Dibenturkan ke Tembok

Sementara itu dalam pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, ia mengaku melihat Amel sedang disiksa oleh para tersangka.

Danu yang saat itu menunggu di luar rumah tiba-tiba mendengar teriakan Amel.

Saat masuk ke dalam, ia melihat anak Mimin, Abi, sedang membenturkan Amel ke tembok.

"(Yang eksekusi) Tersangka YH, dibantu tersangka A dan tersangka A," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni.

Setelah itu, Danu pun mengaku melihat detik-detik Amel dihabisi oleh Yosef.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved