Viral Medsos
Jokowi Tanggapi Pertanyaan Puan Maharani, Dukung Ganjar atau Prabowo?
Gibran Rakabuming Raka yang saat ini sebagai Wali Kota Solo diprediksi akan ikut mencalonkan diri jadi calon wakil presiden (Cawapres) 2024-2009.
TRIBUN-MEDAN.COM - Gibran Rakabuming Raka yang saat ini sebagai Wali Kota Solo diprediksi akan ikut mencalonkan diri jadi calon wakil presiden (Cawapres) 2024-2009. Putri sulung Presiden Jokowi itu akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengaku sudah bertemu dan berbicara dengan Gibran Rakabuming soal situasi politik terkini. Puan mengatakan bahwa ada kemungkinan kader PDIP itu ikut berkompetisi Pilpres 2024.
Pertemuan itu digelar pada Jumat (20/9/2023). Gibran pun menyampaikan bahwa dirinya diusung Partai Golkar untuk jadi cawapres 2024. “Sudah bertemu dengan mas Gibran. Dia menyampaikan bahwa ada kemungkinan ikut kompetisi Pilpres,” kata Puan usai bertemu relawan Ganjar-Mahfud di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10/2023).
Gibran juga telah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, Puan mengaku tak tak ingin berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut. Sebab, Gibran masih sebatas direkomendasikan Partai Golkar dan belum ada keputusan final terkait cawapres Prabowo.
“Saya belum bisa berkomentar apa-apa, tunggu dulu," ujar putri dari Megawati Soekarnoputri itu.
Selain itu, Puan juga menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan akan ada 'Teman jadi Lawan'. Hal ini pun dianggap sebagai tantangan. “Banyak sekali tantangan. Ada "teman menjadi lawan". Kadang kita selalu berpikir bahwa itu enggak mungkin dan hanya basa-basi media saja,” kata Puan.
Karenanya, partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk mengantisipasi "badai" yang mungkin datang. Termasuk untuk merebut suara dan memenangkan pasangan ini. "Antisipasi akan sangat baik apabila kita bersatu. Ini bukan tentang Ganjar-Mahfud, tapi untuk Indonesia,” papar dia.
Dia juga menegaskan bahwa Gibran ditugaskan menjadi juru kampanye (jurkam) Ganjar-Mahfud. Namun, penugasan itu nampaknya di ambang ketidakpastian. "Ya sampai saat ini masih kami tugaskan karena belum ada keputusan apa-apa dari mas Gibran, karena belum pasti,” tutur Puan.
Jokowi Restui Gibran Jika Ikut Kontestasi Cawapres 2024
Diketahui, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diusulkan dan didukung oleh Partai Golkar sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Terkait usulan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku ayah Gibran mengaku memberikan restu. "Orangtua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," ujarnya usai memimpin Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10/2023).
Ia juga menyatakan, tak ingin ikut campur dengan keputusan yang Gibran pilih. "Keputusan semua sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," ucap Jokowi.
Saat menyampaikan itu, Jokowi berdiri di depan sejumlah tokoh, salah satunya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sosok yang disebut-sebut bakal berdampingan dengan Gibran sebagai capres-cawapres dalam Pilpres 2024.
Ketika ditanya wartawan apakah Prabowo dan Gibran cocok, Jokowi meminta awak media untuk menanyakannya ke koalisi pengusung Prabowo. "Semuanya cocok. Pak Anies dengan Pak Muhaimin cocok. Pak Ganjar dengan Pak Mahfud cocok. Pak Prabowo juga cocok," ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dilansir dari Kompas TV.
"Pak Prabowo dengan siapa, Pak?" tanya wartawan. "Tanyakan ke koalisi," jawab Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengatakan bahwa dirinya mendukung semua pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. "Dukung semuanya, untuk kebaikan negara ini," tuturnya.
Sementara itu, soal peluang duetnya dengan Gibran, Prabowo menuturkan bahwa dirinya terus menjalin komunikasi dengan putra sulung Presiden Jokowi tersebut.
"Parta-partai koalisi (Koalisi Indonesia Maju) banyak yang mengusung beliau," jelasnya dikutip dari Kompas TV.
Prabowo mengungkapkan, dirinya pun sudah sowan ke Jokowi terkait dengan rencananya menjadikan Gibran sebagai cawapres.
"Tentunya sebagai orang Indonesia dengan adat budaya kita, tentunya pasti kita menyampaikan keinginan dari partai-partai dan usulan kita," jelasnya.
Menurut Prabowo, ketika mendengar kabar itu, Jokowi memasrahkannya kepada Gibran. "Beliau bilang, 'Terserah Pak Wali, kan sudah dewasa'. Kalau Pak Wali bersedia, beliau tidak menahan. Kira-kira begitu," paparnya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga membocorkan, figur cawapresnya rencananya diumumkan pada Senin (23/10/2023). "Insya Allah besok deklarasi di Jakarta," bebernya.
Sebelum itu, pada Minggu sore, Prabowo bersama seluruh ketua umum partai dalam Koalisi Indonesia Maju akan mengadakan rapat. "Finalnya nanti sore," terangnya.
Usulan agar Gibran menjadi cawapres Prabowo diumumkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," urai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu, di Jakarta.
Gibran yang hadir di kantor DPP Partai Golkar, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Golkar. Ia sangat mengapresiasi hasil Rapimnas.
"Untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindaklanjuti bersama dengan Pak Prabowo," tandasnya.
Puan Maharani: Bapak Akan Dukung Anaknya
Di sisi lain, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Ya pastinya kalau seorang bapak akan mendukung anaknya, yang terbaik untuk anaknya," kata Puan dalam keterangannya, Minggu (22/10/2023).
Pernyataan Puan itu disampaikan usai menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2023, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu di mana turut dihadiri Presiden Jokowi.
Meski begitu, Puan enggan menanggapi lebih jauh mengenai pencalonan Gibran sebagai pasangan Prabowo. Apalagi soal kemungkinan tergerusnya suara PDI-P di wilayah Jawa Tengah dengan keikutsertaan Gibran di kontestasi Pilpres.
"Jangan berandai-andai kan belum maju, kan baru dicalonkan atau direkomendasikan. Jadi, kita tunggu dulu apa tanggapan Gibran," tegas Puan.
Ketua DPR RI ini pun merespons positif pernyataan Presiden Jokowi yang mendukung seluruh capres pada Pilpres 2024.
Menurut dia, hal tersebut wajar mengingat posisi Jokowi sebagai pemimpin negara yang tidak boleh ada keberpihakan, sekalipun Jokowi merupakan kader PDI-P.
"Ya itu memang seorang negarawan harus seperti itu, enggak menyatakan dukungan ke salah satu calon dalam kontestasi Pilpres yang akan datang," sebut mantan Menko PMK ini.
Lebih lanjut, Jokowi juga dinilai memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan keamanan serta keberlangsungan Pemilu yang kondusif karena kapasitasnya sebagai pemimpin negara. Oleh karena itu, Puan tetap menyebut Jokowi telah bersikap sebagai seorang negarawan mengenai peluang maju Gibran dalam Pilpres 2024.
"Karena berkeinginan agar jalannya pesta demokrasi 2024 bisa berjalan dengan baik, lancar, adem ayem, gembira, rakyat tidak deg-degan, tidak tertekan. Saya apresiasi apa yang disampaikan Pak Jokowi," ungkap Puan.
Di sisi lain, Puan juga menganggap Jokowi telah berlaku adil bagi seluruh capres. Hal tersebut, menurutnya, menampik isu soal adanya dukungan Jokowi kepada Prabowo untuk Pilpres 2024.
"Kan ada dua yang sudah mendaftar, apa yang dilakukan Pak Jokowi menurut saya beliau pasti bisa menempatkan dirinya sebagai Presiden RI, Presiden seluruh rakyat Indonesia," katanya lagi.
Ia juga ditanya soal rencana Gibran yang ingin mengunjungi petinggi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo. Puan menilai, bukan berarti Gibran akan berpaling dari partainya sendiri yang sudah memutuskan mengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Saya PDI-P juga sowan (ke Koalisi Indonesia Maju), silaturahmi ke semua partai. Jadi silaturahmi itu suatu hal yang wajar dan dilakukan," terang Puan.
Lebih jauh, Puan juga membantah kabar ada ketegangan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Jokowi.
Puan mengatakan, Megawati masih menganggap Jokowi sebagai kader terbaik yang bisa memimpin bangsa dan negara.
"Saya ingatkan kasih ibu itu sepanjang masa, Ibu Mega sangat sayang dalam artian sayang sebagai kader terbaik, jadi Ibu Mega berharap apa pun yang dilakukan Pak Jokowi sebagai kader PDI-P adalah yang terbaik untuk bangsa dan negara," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani melontarkan kalimat menohok terkait ketidakhadiran Presiden Joko Widodo di deklarasi bacawapres Ganjar Pranowo. Saat awak media menanyakan mengenai arah dukungan Jokowi, Puan lantas meminta awak media menanyakan hal itu lansgung ke presiden. Pasalnya Puan sendiri mengaku penasaran akan jawaban Jokowi. Ia mengaku ingin tahu apakah Presiden Jokowi yang saat ini masih berstatus kader PDIP mendukung Ganjar atau sudah punya pilihan lain. Namun sepengetahuan Puan, Presiden Jokowi tidak hadir lantaran tengah mengemban tugas negara kunjungan ke Tiongkok, Beijing.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: SELENGKAPNYA Perjalanan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Tuti dan Amalia Baru Menjabat Ini
Baca juga: KILAS BALIK Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Propam Diminta Periksa Anggota Polisi Ponakan Yosef
Baca juga: INTIP POTRET Kecantikan KDL Finalis Putri Indonesia 2014, Suami Ganteng dan Lulusan Akpol 2016
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Pilpres 2024
Jokowi jawab pertanyaan Puan Maharani
Jokowi pilih ganjar atau prabowoT
jokowi dukung ganjar atau prabowoT
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.