Berita Medan
VIRAL Sopir Truk Dianiaya Preman di Jalan Klambir V Medan, Kepala Sampai Berdarah
Penganiayaan itu terjadi diduga akibat sang sopir truk tidak memberikan uang yang diminta sang preman.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Viral di sosial media seorang sopir truk dianiaya oleh preman di Jalan Kelambir V, Kota Medan.
Penganiayaan itu terjadi diduga akibat sang sopir truk tidak memberikan uang yang diminta sang preman.
Vidio itu pun viral di sosial media Instagram @tkpmedan, dimana dalam unggahan @tkpmedan itu menyebutkan, korban hendak menurunkan barang dilokasi tersebut, namun tiba-tiba sejumlah preman datang meminta uang SPSI.
Kejadian itu pun diduga terjadi pada selasa (17/10/2023) lalu.
"Sudah dikasih 5 ribu, malah minta 20 ribu, dengan mengatasnamakan SPSI. Gak dikasih malah sopir dikeroyok sampai kepala berdarah," Tulis unggahan @tkpmedan.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskim Polsek Medan Helvetia, Iptu Ibrahim Sofie mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengecekan lokasi kejadian tersebut.
"Saya sudah menyuruh anggota mengeceknya, jadi lagi dicek anggota dulu TKPnya dimana," Kata Ibrahim Sofie Singkat saat di konfirmasi Tribun Medan melalui seluler.
Amatan Tribun Medan dalam video viral yang diunggah @tkpmedan di sosial media instagram, terlihat sejumlah pria diduga preman memukul truk yang dikemudikan sopir yang belum diketahui identitasnya tersebut menggunakan batu dan balok.
Tak hanya merusak truk yang dikemudikan, para pelaku juga melempar batu ke arah sopir saat hendak berusaha meninggalkan tempat lokasi.
Akibat lemparan itu menyebabkan pendarahan dibagian kepala supir, yang diduga akibat terkena lemparan batu.
"Orang ini, parkir itu, ini yah, tengok yah, pecah kepalanya yah, ada bukti, itu orangnya yah, ada bukti, ada bukti, itu orang nya, kondisi pecah, kerusakannya ini pecah pecah," Ucap seorang pria yang merekam vidio tersebut.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.