Kasus Pembunuhan di Subang

Tak Terima Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dibongkar, Danu Dituduh Ngarang Cerita

Setelah dua tahun hingga akhirnya Danu mendatangi polisi dan mengungkap fakta pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kini, ia dituding mengarang cerita

|
Kolase Tribun Medan/HO
Yosef, Tuti, Amalia dan Danu - 

TRIBUN-MEDAN.COM – Bongkar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhamad Ramdanu alias Danu (23) dituduh mengarang cerita.

Seperti diketahui sebelumnya, setelah dua tahun Danu mendatangi polisi dan mengungkap fakta sebenarnya kasus penemuan mayat ibu dan anak di Subang.

Sehingga kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pun sedikit menemukan titik terangnya.

Namun, kini titik terang tersebut bak ditutupi kembali.

Dimana ternyata Yosef rupanya tak terima dengan berbagai keterangan yang disodorkan oleh Danu.

Teka-teki Yayasan di Kasus Subang, Rp 200 juta Cair Pasca Pembunuhan ibu dan anak, Yosef kini jadi ketua
Teka-teki Yayasan di Kasus Subang, Rp 200 juta Cair Pasca Pembunuhan ibu dan anak, Yosef kini jadi ketua (Tribun Jabar/TikTok/Facebook)


Bahkan pihak Yosef menuding Danu telah merekayasa cerita kepada polisi.

Padahal Yosef telah resmi ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan istri dan anak kandungnya.

Yosef tak terima atas klaim sepihak dari Danu yang turut menyeretnya dalam polemik kasus Subang.

Seperti diketahui, polisi menetapkan Yosef sebagai tersangka setelah Danu menceritakan kronologi pembunuhan Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021 lalu menurut versinya.

Dalam versi cerita Danu, Yosef adalah dalang di balik pembunuhan istri dan anak kandungnya sendiri.

Akibat kesaksian Danu tersebut, ia bersama Yosef resmi dijadikan tersangka dan ditahan di Polda Jabar.

Baca juga: Yosef Pembunuh Istri dan Anak di Subang Ngotot Tak Bersalah, Wajah Santai Yosef saat Ditahan Disorot

Baca juga: SOSOK Abi, Curhatan Anak Mimin di Medsos Disorot, Kini Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Subang

Tak cuma Yosef, Danu juga menyebut nama Mimin, Arighi, dan Abi sebagai pelaku kasus Subang.

Karenanya, polisi pun ikut menetapkan Mimin, Arighi, dan Abi sebagai tersangka.

Atas kesaksian Danu, pihak Yosef dan pengacaranya, Rohman Hidayat pun tak terima.

Rohman pun mengurai pembelaan terhadap kliennya sekaligus mematahkan kesaksian Danu.

Ditegaskan Rohman, semua cerita yang diurai Danu adalah karangan semata.

"Keterangan Danu menerangkan bahwa tiga orang ada di TKP, Arighi, Abi, Mimin.

Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang
Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang (Tribun Jabar/Youtube Kompas TV)

Itu Arighi, Abi, Mimin enggak kenal sama Danu, jadi itu ngarang," imbuh Rohman Hidayat melalui sambungan telepon, Senin (23/10/2023).

Lagipula kalaupun Yosef, Mimin dan anak-anaknya terlibat kasus Subang, penyidik sudah pasti menahan mereka semua.

Terlebih dua tahun lalu, Mimin, Arighi, dan Abi serta Yosef sudah menjalani tes kebohongan.

"Makanya ketika sekarang Danu buat pengakuan Arighi Abi ada di TKP.

Ibu dan anak-anaknya, Mimin, Arighi dan Abi udah dites kebohongan

Kalau ada kebohongan, pasti dikejar kok sama Bareskrim," ungkap Rohman Hidayat.

Karenanya kini menurut Rohman, semua keterangan Danu hanya rekayasa.

Baca juga: Kronologi Suami Aniaya Istri Sampai Tewas di Bogor Gara-gara Main TikTok, Sempat Kabur Usai Nyiksa

Baca juga: Nenek Berusia Renta Jadi Korban Kebakaran di Belawan, Hati AKBP Josua Tampubolon Teriris

Termasuk soal barang bukti golok yang disebutkan oleh Danu sebagai senjata Yosef menghabisi Tuti dan Amalia.

Sejak dua tahun lalu, barang bukti golok tersebut tidak jua ditemukan.

"Semua yang direkonstruksi itu semua murni rekayasa Danu. Kalau memang benar, katanya dia (Danu) disuruh ngebuang (barang bukti), dia enggak bisa menemukan barang itu sampai sekarang," ujar Rohman.

Lebih lanjut, Rohman pun mengungkap fakta yang tak banyak diketahui orang.

Fakta itu nyatanya bisa mematahkan keterangan Danu soal keterlibatan Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ditegaskan Rohman, empat kliennya, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi tidak ada yang bisa mengendarai atau menyetir mobil.

Lantaran hal itu, Rohman heran dengan pernyataan Danu soal melihat salah satu dari keempat tersangka sempat mengendarai mobil Alphard sebelum akhirnya urung membawa jenazah Tuti dan Amalia.

"Di antara Yosef, Mimin, Arighi, Abi, tidak ada yang bisa mengendarai mobil.

Empat orang itu tidak ada yang bisa mengendarai mobil. Siapa yang punya akses ke mobil itu, yang pegang kunci siapa?" tegas Rohman.

"Dari mobil ini kan posisi mobil terbalik. Anggap benar lah keterangan Danu, ada Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi di TKP.

Lantas siapa yang muterin mobil? Ini banyak pertanyaan.

Danu harus melengkapi karangannya dengan bukti-buktinya," sambungnya.

Baca juga: SOSOK Selebgram Afifah Riyad, Babak Belur Dihajar Mantan Pacar Suami,Bermula Gara-gara Konten TikTok

Baca juga: PELUANG Prabowo-Gibran, Menang atau Terjerumus? Ini Hasil Survei LSI Terbaru Pasangan Capres 2024


Detik-detik Danu Serahkan Diri ke Polisi

Terkuak detik-detik Muhamad Ramdanu alias Danu (23) menyerahkan diri ke polisi.

Ternyata, sebelum menyerahkan diri, tersangka kasus Subang, Danu, sempat berpamitan kepada keluarganya sebelum ditetapkan sebagai tersangka.

Danu sampai menangis saat mengurai pengakuan mengejutkan soal keterlibatannya dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ke keluarganya.

Pemuda asal Desa Ciseuti, Jalan Cagak itu pun bersimpuh di kaki keluarga korban pembunuhan ibu dan anak tersebut sembari menangis.

Ya, berkat pengakuan Danu, kasus Subang yang terjadi dua tahun lalu yakni pada 18 Agustus 2021 bisa terungkap.

Danu membongkar peran Yosef Cs dalam pembunuhan sadis yang menewaskan Tuti dan Amalia.

Hingga akhirnya, penyidik Polda Jabar pun menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut.

Mereka adalah Danu, Yosef suami sekaligus ayah korban, Mimin istri muda Yosef, serta Arighi dan Abi anak kandung Mimin.

DANU BUKA SUARA: Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), tewas dibunuh di rumahnya di Subang, Jawa Barat, pada tahun 2021. Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang pada 18 Agustus 2021. Kini, M Ramdanu alias Danu, mengungkap pelaku pembunuhan ini setelah dua tahun dirahasiakan. Danu merupakan keponakan Tuti yang juga menjadi staf di yayasan korban. (kolase/tangkapan layar youtube)
DANU BUKA SUARA: Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), tewas dibunuh di rumahnya di Subang, Jawa Barat, pada tahun 2021. Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumah di Subang pada 18 Agustus 2021. Kini, M Ramdanu alias Danu, mengungkap pelaku pembunuhan ini setelah dua tahun dirahasiakan. Danu merupakan keponakan Tuti yang juga menjadi staf di yayasan korban. (kolase/tangkapan layar youtube) (kolase/tangkapan layar youtube)

Berkat bisikan dari Danu soal peran empat tersangka lainnya, kasus Subang kini terang benderang.

Namun rupanya, sebelum Danu diberikan keberanian untuk membongkar kasus tersebut, ia sempat berderai air mata depan keluarga.

Terekam dalam vlog Heri Susanto, tampak momen penuh tangis saat Danu berpamitan ke keluarganya.

Ayah angkat Danu tampak mengurai nasehat mendalam untuk salah satu tersangka kasus Subang itu.

Ia berharap anaknya bisa kuat menghadapi proses hukum yang akan dijalaninya.

"Hati-hati di sana, jangan bikin orang resah di sana. Ini pelajaran buat kamu, ujian buat kamu," kata Ayah Danu dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (22/10/2023).

Tak cuma ayah Danu, kakak mendiang Tuti juga mengungkap pesan mendalam untuk Danu.

Yeti, kakak kandung Tuti sekaligus uak Amalia berpesan agar Danu berani berbicara fakta di depan penyidik.

Ia berharap Danu tidak mengecewakan keluarga.

"Danu di sana terus terang aja, harus terus terang, jujur, percaya diri. Jangan sampai mengecewakan ya, jujur," ujar Yeti

Selain Yeti, kakak kandung Tuti yang lain, Lilis juga mengungkap pesan dan nasehat untuk Danu.

Sembari menangis, Lilis berdoa untuk Danu yang mau membongkar kasus Subang.

"Untuk Danu, anak bibi, mudah-mudahan Danu di sana sehat, lancar, yang kuat," pungkas Lilis.

Lebih lanjut, Lilis meminta agar Danu jangan takut dengan Yosef.

Seperti diketahui, Danu dan Yosef kini sama-sama ditahan di Polda Jabar.

"Pokoknya Danu harus jujur, terus terang, jangan ragu-ragu kalau ada Yosef di sana, jangan keganggu di sana, pokoknya harus dari hati kamu," imbuh Lilis sembari terisak.

Usai diberikan nasehat, Danu langsung bersimpuh dan menyalami orangtuanya.

Danu pun menangis saat bersimpuh di depan Lilis dan Yeti.

Tak berselang lama, Danu pun bangkit dan langsung menyerahkan diri ke Polda Jabar.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 

 Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

 

 

 

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved