Terima Batuan Alat Pertanian, Syah Afandin Berterima Kasih kepada Kementrian ESDM dan Anggota DPR  

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH mendistribusikan paket konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air bagi petani sasaran tahun anggaran 2023 di Kabupaten Langkat, bertempat di Jambur Kecamatan Selesai, Sabtu (21/10/2023).

Bantuan ini merupakan program kemitraan Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI H.Nasril Bahar SE bekerja sama dengan Pertamina dan Pertamina Patra Niaga. 

Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM dan Anggota DPR RI H.Nasril Bahar.

"Kenapa? karena saya tahu persis begitu banyak sudah yang beliau jalankan program-programnya untuk kabupaten Langkat," ungkapnya. 

"Penyerahan bantuan alat yang dibutuhkan petani, terkait untuk peningkatan produksi petani saya sangat merasa bahagia hari ini. 
Saya tadi menghitung-hitung satu alat ini harganya hampir Rp 30 juta satu alat. Langkat menerima 337 alat yang  kalau kita uangkan ini hampir Rp10 miliar," ujarnya. 

Baca juga: Dewan Syarikat Melayu Langkat Gelar Doa Bersama untuk Dato Seri Syamsul Arifin dan Palestina

"Ini sangat luar biasa makanya saya merasa acara ini penting karena memang saat ini di Kabupaten Langkat lahan pertanian cukup luas. Banyak hal yang kita koordinasikan ke Jakarta sana untuk bisa mendapatkan bantuan untuk pertanian, petani khususnya di Kabupaten Langkat yang dinaungi oleh kelompok-kelompok tani," tambahnya.

Kemarin Langkat, sambung Afandin, juga sudah mendapatkan bantuan pupuk cair dan pupuk biasa.

"Dan saya juga sudah panggil distributor-distributor, saya tidak mau masyarakat saya kehabisan pupuk," ucapnya. 

"Karena saya dengar dari beberapa masukan ketika saya turun ke lapangan, terkadang petani mengeluh dengan langkahnya pupuk juga adapun harga tinggi, maka dengan bantuan hari ini nantinya para petani yang ada di kabupaten langkat dapat menghasilkan hasil panennya yang di inginkan para petani," pungkas Syah Afandin. 

Sementara, Anggota DPR RI Komisi VII  H.Nasril Bahar SE mengatakan Kabupaten Langkat mendapatkan 337 paket dari program koversi BBM ke BBG ini demi menunjang hasil pertanian di Kabupaten Langkat nantinya. 

Baca juga: Sosok FDM Anak Polisi Pelaku Bullying di Langkat di-DO dari Sekolah, Sempat Ngaku Cuma Bercanda

"Dengan Konvensi BBM ke BBG dapat mengurangi biaya operasional serta mengurangi polusi udara," jelasnya. 

Perwakilan Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Beni Tambusai menyampaikan pada tahun 2019-2022 pemerintah telah mendistribusikan 44.448 paket perdana. 

Pada tahun 2023 rencananya akan  dilaksanakan pendistribusian 39.000 paket perdana konversi BBM ke BBG untuk petani sasaran 69 Kabupaten/Kota.

"Pada kesempatan ini, tahun 2023 kabupaten Langkat rencananya akan didistribusikan sejumlah 337 paket perdana," ungkapnya. 

Program konversi BBM ke BBG untuk mesin pompa air bagi petani, sangat memiliki makna bagi kemudahan akses energi, di mana petani diberikan pilihan terhadap energi yang akan digunakan. 

Baca juga: Apel Pagi, Musti Sitepu Beberkan Aspek dan Fokus untuk Tingkatkan Prestasi Anak Langkat