PSMS Medan

PSMS Medan Kena Denda PSSI, Imbas Suporter Hadir ke Stadion di Pekanbaru saat Laga Melawan PSPS Riau

PSMS Medan terkena denda dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebesar Rp 12.500.000. 

|
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pemain PSMS Medan berfoto bersama sebelum laga dimulai saat lanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 di Stadion Teladan, Kota Medan, Senin (23/10). PSMS Medan bermain imbang melawan Sriwijaya FC dengan skor 2-2. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan terkena denda dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebesar Rp 12.500.000. 

Denda tersebut akibat adanya pelanggaran terhadap regulasi yang sudah ditetapkan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Baca juga: PSMS Medan Bertengger di Posisi Keempat Klasemen Sementara, Lima Kali Imbang dan Hanya Sekali Menang

Adapun jenis pelanggaran itu adalah akibat hadirnya suporter PSMS pada laga menghadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, minggu (15/10/2023) lalu. 

Terkait denda itu pun dibenarkan, Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar saat di konfirmasi Tribun Medan, Selasa (24/10/2023). 

"Yang pertama denda ini merupakan kewenangan PSSI, terkait dengan apa yang sudah dilarang di dalam regulasi, terkait tidak boleh ada suporter tamu. Kedua saya pribadi, alhamdulillah menyambut adanya teman-teman suporter itu, menunjukkan kecintaan mereka. Saya juga tidak boleh menafsirkan bagaimana kecintaan mereka kepada PSMS," Kata Andry Mahyar, Selasa (24/10/2024). 

Lanjut kata Andry, pihaknya tidak akan menyalahkan siapapun dengan denda yang diberikan PSSI tersebut. 

Menurutnya, hal itu terjadi akibat kecintaan di dalam diri para suporter maupun pendukung PSMS Medan, sehingga hadir untuk menonton dan memberikan dukungan langsung terhadap tim kesayangannya di kandang lawan. 

Meski begitu, Andry menyebutkan, sebelum Liga 2 bergulir, PSMS sudah sempat melakukan protes terkait regulasi larangan penonton tim tamu hadir ke stadion. 

"Nah, apakah itu hanya suporter yang datang dari Medan, kan gak bisa juga disampaikan begitu. Karena banyak juga kan orang-orang yang datang ataupun yang tinggal di Pekanbaru yang nonton. Nah, kita tidak bisa parsial menyalahkan satu kelompok supporter sebagaimana yang hari ini ramai. Tidak ada yang salah, ini hanya apresiasi kecintaan dan insyaallah mungkin kedepannya kita lebih bijak lah menyikapi regulasi ini," ucap Andry. 

Baca juga: PSMS Medan Lagi-lagi Main Imbang, Kelompok Suporter Suarakan Perombakan, PSDS Datangkan Aziz Kamga

"Sebelumnya juga PSMS sudah protes terkait regulasi itu. Tapi yaudah, karena sudah terkena denda dan segala macam, tidak ada yang perlu disalahkan. Karena ketika kita main di tandang, Orang-orang yang ada tinggal disana dan merasa mencintai PSMS pasti akan nonton, bukan hanya supporter," tambahnya. 

Namun demikian, Andry berpesan agar para suporter dan pendukung PSMS Medan dapat terus setia memberikan dukungan untuk klub berjuluk Ayam Kinantan itu dalam mengarungi putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024.

"Saya ingin berpesan begini saja, tetap dukung PSMS, InsyaAllah kita akan buat perubahan. Tetap dukung PSMS dimana pun berlaga," tutupnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved